Menjelang perayaan Natal di 2022 ini, biasanya hiburan bertema Natal akan mendominasi baik layar kaca maupun layar lebar.
Film-film bertema Natal akan menjadi hiburan yang tepat untuk mengisi liburan Natal kalian.
Film-film bertema Natal bukan melulu tentang kelahiran Yesus. Ada banyak jenis film yang memiliki tema Natal dari berbagai genre.
Selain drama, banyak juga film-film bertema Natal dari genre animasi, musikal, komedi, horor, bahkan aksi.
Sushi kali ini sudah memilihkan beberapa film bertema Natal yang dianggap terbaik sepanjang masa. Film-film ini tetap menghibur walau sudah ditonton berulang kali.
Berikut adalah 10 film Christmas terpilih yang populer untuk menyambut perayaan Natal.
Apa saja 10 film film Christmas terpilih yang bisa kamu tonton menjelang liburan ini? Sushi sudah menyiapkan daftarnya!
Home Alone (1990)
Salah satu ikon pop culture, si bocah Kevin, telah menjadi bagian dari perayaan Natal dalam dunia sinema. Kevin yang lucu, imut, cerdas, dan berani tertinggal di rumah sendirian.
Keluarganya yang terburu-buru berangkat liburan melupakannya. Rumah Kevin pun diincar dua perampok. Sial bagi mereka, Kevin kecil ternyata tidak boleh disepelekan.
Aksi-aksi lucu dan kocak mewarnai petualangan Kevin yang sendirian saja di rumah besar tersebut. Ia harus bertahan sendiri melindungi rumah dari perampok dengan kecerdikannya.
Orang tuanya kesulitan pulang karena kehabisan tiket pesawat akibat volume penumpang liburan. Untungnya, Kevin tidak kehabisan akal melawan kedua perampok tersebut.
Macaulay Culkin melejit popularitasnya berkat film karya Chris Columbus ini. Adegan ia menepuk pipi lalu berteriak akibat aftershave adalah salah satu adegan paling terkenal.
Aktor Joe Pesci dan Daniel Stern juga kocak dan lucu memerankan dua perampok bodoh yang jadi bulan-bulanan Kevin.
Interaksi Kevin dengan kakek tua tetangganya juga sangat menyentuh. Pesan film Home Alone tentang Natal adalah mmen pas untuk saling memaafkan bisa tersampaikan dengan baik.
Home Alone menjadi salah satu film terlaris tahun itu. Hasil box officenya membuat studio langsung memberikan lampu hijau untuk film keduanya.
Home Alone 2: Lost in New York (1992)
Kelanjutan kisah si bocah Kevin sekarang terjadi di kota New York. Lagi-lagi, sebuah insiden membuat Kevin terpisah dari keluarganya di airport.
Ia naik pesawat ke New York menjelang liburan Natal dan harus bertahan hidup sendirian di kota besar itu. Dasar Kevin, lagi-lagi ia banyak akal dan kerap beruntung.
Petualangan Kevin di New York juga seru dan lucu. Apalagi, ia masih juga bertemu dengan dua perampok yang kali ini ingin merampok sebuah toko mainan.
Suasana Natal berbeda disajikan di film ini. Semuanya terasa lebih megah, berwarna, dan meriah sesuai dengan suasana kota New York.
Petualangan Kevin menyelamatkan toko mainan dari serangan kedua perampok kocak menjadikan film ini mengasyikkan. Apalagi, semangat Natalnya juga terasa tetap kuat.
Die Hard (1988)
Bruce Willis sempat membantah kalau Die Hard adalah film bertema Natal. Sebenarnya masuk akal, karena ceritanya memang tentang drama penyanderaan di sebuah kantor.
Apalagi, saat rilis, film ini keluar di bulan Juli. Akan tetapi, latar kisahnya memang berbau natal. Pesta Natal di kantor, liburan menjelang Natal, dan musim dingin lengkap tampil dalam film.
Perdebatan apakah Die Hard merupakan film aksi atau film bertema Natal mungkin tidak akan selesai. Yang jelas, John McClane memang hendak menghabiskan libur Natal bersama istrinya.
Apalagi hubungan mereka yang sedang renggang perlu diperbaiki. Karena itu, ia mati-matian berusaha menyelamatkan istrinya dari para penyandera.
Film ini lumayan ikonik dalam pop culture, seperti celetukan McClane, “Yippie Kay-Yay!” dan adegan Alan Rickman terjatuh dari gedung Nakatomi Plaza.
Film yang disutradarai oleh John McTiernan ini memiliki empat sekuel lanjutan. Totalnya ada lima film Die Hard dan kelimanya dibintangi oleh Brice Willis sebagai John McClane.
It’s A Wonderful Life (1946)
Film ini sebenarnya dianggap gagal di pasaran waktu dirilis dulu. Akan tetapi, sejarah menjadikan film ini menjadi salah satu film terbaik yang pernah dibuat Hollywood.
Terinspirasi dari karya klasik A Christmas Carol karya Charles Dickens, film ini menceritakan kehidupan seorang lelaki bernama George Bailey.
George sejak kecil berangan-angan untuk berkelana mengelilingi dunia. Sayang, nasib dan peristiwa dalam hidupnya berkali-kali menggagalkan rencananya itu.
George kerap mengorbankan keinginannya untuk bepergian karena tanggung jawab yang membebaninya, baik untuk keluarga maupun usaha milik ayahnya.
George Bailey terpuruk di titik terendah hingga berniat untuk bunuh diri. Saat itu seorang malaikat dikirim kepadanya untuk menunjukkan hidup jika George tidak pernah ada.
It’s A Wonderful Life dibintangi oleh aktor James Stewart dan aktris Donna Reed. Film ini dinobatkan menjadi salah satu film Natal terbaik sepanjang masa.
Kisahnya yang manis dan menyentuh memang cocok untuk mengiringi semangat Natal. Pesan-pesan tentang mensyukuri keadaan dan terus optimis akan menginspirasi kamu.
While You Were Sleeping (1995)
Kesalahpahaman menjadi pembuka kisah cinta yang tidak terduga di dalam film romcom legendaris ini. Film ini juga memberikan status superstar bagi aktris Sandra Bullock.
Lucy naksir berat dengan seorang lelaki yang setiap pagi selalu membeli tiket kereta di loket yang ia jaga. Tapi hanya sebatas itu, sampai seseorang merampok lelaki tersebut.
Si lelaki yang bernama Peter itu terjatuh dan koma. Akibat gumaman asal Lucy, seluruh staf rumah sakit mengira jika Lucy adalah tunangan Peter. Hal itu tentu mengejutkan keluarga Peter.
Masalah dimulai saat Lucy berkenalan dengan Jack, adik dari Peter. Lalu, Peter yang siuman dari koma juga sama sekali tidak ingat Lucy sebagai tunangannya.
Film ini bukan hanya lucu dan manis. WYWS juga memiliki beberapa momen romantis yang ikonik.
Berlatar hari Natal, WYWS menjadi salah satu film romantis bertema Natal yang paling populer sepanjang masa.
Di saat Natal, orang biasanya ingin menghabiskan waktu dengan mereka yang dicintai. Sungguh sedih jika seseorang hanya hidup sebatang kara di hari Natal.
Love Actually (2003)
Sutradara Richard Curtis sangat piawai memadukan sebuah film romcom. Akan tetapi, Love Actually mungkin merupakan filmnya yang terbaik.
Film ini merupakan sebuah ensamble cerita dan cast bertabur bintang. Masing-masing memiliki plot sendiri yang berkaitan di beberapa aspek.
Masing-masing karakter dan plotnya membawakan kisah yang lucu, romantis, sedih, getir, dan bahkan kocak. Keterkaitannya sama-sama menjelang perayaan Natal di Inggris.
Film ini sangat populer dan menjadi salah satu romcom legendaris klasik hingga sekarang. Love Actually bisa ditonton berulang kali tanpa gagal memberikan kehangatan dan kebahagiaan.
Miracle on 34th Street (1947)
Film ini sudah beberapa kali diremake di era modern, tapi yang terbaik masih yang versi klasiknya. Film ini bercerita tentang persahabatan seorang gadis kecil dengan Santa Claus.
Seorang lelaki bernama Kris Kringle berperan sebagai Santa Claus menjelang Natal di sebuah pertokoan. Ia begitu meyakinkan sebagai Santa sehingga disukai pihak toko.
Seorang ibu dan anak berkenalan dengan Kris. Sang gadis kecil yakin bahwa Kris adalah Santa Claus asli yang hidup di antara mereka.
Sedangkan ibunya sedang dalam tahap nyaris kehilangan kepercayaan dan iman. Film ini membawakan pesan tentang nilai-nilai Natal dan rasa percaya yang berperan besar.
Film ini juga menyajikan kisah yang menyentuh tentang perubahan hubungan antara satu keluarga. Berkat kepercayaan terhadap Santa Claus, hubungan mereka pun membaik.
Klaus (2019)
Film bertema Natal kali ini adalah animasi modern tentang sosok yang mewakili Santa Claus. Akan tetapi, versi Santa yang satu ini sedikit berbeda dari biasanya.
Berkisah tentang lelaki bernama Jesper yang seorang tukang pos. Sikap Jesper sangat egois dan bukan pribadi yang menyenangkan.
Jesper dipaksa pindah ke sebuah kota kecil bernama Smeerensburg oleh ayahnya. Di sana ia berkenalan dengan Klaus.
Klaus adalah seorang pembuat mainan yang misterius. Akan tetapi, terjalin persahabatan yang unik antara mereka berdua.
Klaus dan Jesper bekerja sama untuk menyebarkan kebahagiaan. Hal ini mengubah kota tersebut dari kelam dan muram menjadi bahagia dan cerita.
Meet Me in St Louis (1944)
Film klasik ini bergenre musikal dan dibintangi oleh aktris legendaris Judy Garland. Meet Me in St Louis berpusat pada kisah empat saudari dan jalan hidup mereka masing-masing.
Latar belakangnya adalah pekan raya tahunan yang diadakan di St. Louis menjelang perayaan Natal. Film ini dibintangi juga oleh aktris Margaret O’Brien, Lucille Bremer, dan Mary Astor.
Film ini disutradarai oleh Vincente Minnelli, yang nanti akan menikah dengan Judy Garland. Anak mereka, Liza Minnelli, kelak akan menjadi aktris musikal terkenal juga.
Bagi kalian yang menyukai musikal klasik bertema Natal, film ini jangan terlewat. Dan, bagi yang suka dengan Garland (Dorothy di The Wizard of Oz), film ini cocok sebagai pilihan.
Violent Night (2022)
Apakah Santa Claus nyata? Tentunya itu hanya dongeng belaka. Santa Claus yang membawa hadiah di malam Natal hanyalah dongeng agar anak-anak mau berkelakuan baik.
Akan tetapi, jika seorang anak benar-benar meyakini Santa Claus, bisa jadi ia akan datang di saat anak itu teramat membutuhkannya.
Di malam Natal, suatu keluarga didatangi serombongan perampok kejam. Anak di keluarga tersebut memanggil Santa Claus lewat walkie-talkie agar ia datang dan membantu.
Ternyata, Santa Claus datang dan ia adalah sosok yang memiliki latar belakang kuat sebagai pahlawan. Suatu peristiwa menjadikan sosok Santa Claus di sini sangat jago bertarung.
Film ini tentu menghibur dengan aksi seru yang kadang kocak dan kadang sadis. Apalagi, aktor David Harbour yang melejit lewat serial Stranger Things, pas memerankan Santa Claus jagoan.