12 Film Terbaik Gerard Butler –
Kalau kita mendengar nama Gerard Butler, mungkin citra yang pertama kali terlintas di dalam pikiran adalah wajah garangnya dengan jubah merah dan perut six-pack, plus teriakan This is Sparta!
Karena ia juga lebih suka mengambil proyek-proyek film aksi yang full hanya untuk hiburan, genre action melekat kuat pada dirinya.
Tidak banyak yang tahu bahwa Gerard Butler adalah aktor yang cukup punya jangkauan akting beragam, dan serba bisa. Di genre drama pun ia bermain sangat bagus.
Namun karena tertutup oleh film-film aksinya yang biasanya lebih banyak dapat sorotan, image Butler sebagai aktor drama tidak sekuat imagenya dalam genre action.
Film terbarunya, Plane, mendapatkan cukup banyak pujian dari para kritikus film. Selain menyajikan adegan-adegan aksi seru, ceritanya juga lumayan menyegarkan.
Karena itu, Sushi sudah menyiapkan 12 judul film terbaik Gerard Butler yang bukan melulu dari genre action. Beberapa film drama yang dibintanginya juga sangat bagus dan berkualitas.
Ini dia 12 film terbaik Gerard Butler yang bisa kami jadikan referensi. Disimak ya, gengs!
Dear Frankie (2004)
Tidak banyak yang tahu bahwa Gerard Butler juga mumpuni dalam berakting di genre drama. Salah satu film drama yang pernah ia bintangi adalah Dear Frankie, karya sutradara Shone Auerbach.
Kisah memilukan tentang anak tuna rungu bernama Frankie, yang tinggal dengan ibunya. Ia ingin sekali bertemu dengan ayahnya yang seorang pelaut dan tidak pernah pulang.
Karena sebetulnya ibunya melarikan diri dari ayahnya yang suka melakukan KDRT, ibu Frankie membayar seorang lelaki untuk berpura-pura menjadi ayah Frankie selama dua hari saja.
Film ini dibintangi oleh Emily Mortimer sebagai ibu Frankie, aktor Jack McElhone sebagai Frankie, dan Gerard Butler sebagai si lelaki yang berpura-pura sebagai ayah Frankie.
300 (2006)
Film ini merupakan titik tolak karir Gerard Butler dan mengukuhkan sosoknya sebagai salah satu icon action. 300 disutradarai oleh Zack Snyder berdasarkan komik karya Frank Miller and Lynn Varley.
Kalimat terkenal ‘This is Sparta!’ pastinya sudah tidak asing di telinga para penikmat film. Adegan-adegan ikonik dan megah dari film ini masih dijadikan referensi hingga sekarang.
300 adalah adaptasi bebas dari kisah pertempuran antara Sparta melawan serbuan Persia yang memiliki kekuatan luar biasa.
Gerard Butler memerankan Leonidas, raja Sparta yang memimpin 300 tentara terbaiknya untuk menahan pasukan Persia di bawah Raja Xerxes.
Ratusan ribu pasukan Persia berhasil ditahan maju oleh 300 tentara Sparta tersebut untuk mengulur waktu. Waktu yang diberikan agar Roma bisa mempersiapkan diri melawan gempuran Persia.
Pengorbanan 300 tentara dan Leonidas tersebut adalah kisah nyata. Visualisasi indah dan sangat grafik disajikan Zack Snyder dengan begitu sempurna tapi mengerikan.
Trilogi The Fallen (2013, 2016, 2019)
Waktu Antoine Fuqua merilis Olympus Has Fallen, ia tidak menyangka film tersebut mendulang sukses secara box office. Sehingga lampu hijau untuk sekuelnya pun langsung menyala.
Berkisah tentang Mike Banning, mantan pasukan khusus dengan keahlian tempur dan bela diri yang sangat tinggi. Ia kini bekerja sebagai kepala Secret Service presiden Amerika Serikat.
Di film pertamanya, Olympus dan film kedua, London Has Fallen, Mike Banning harus menyelamatkan presiden USA dari ancaman teroris.
Di film ketiga, Mike harus membersihkan namanya yang difitnah hendak membunuh presiden. Kabarnya, karena trilogi ini sangat sukses, film ke empat, Night Has Fallen sudah direncanakan untuk diproduksi.
Plane (2023)
Film terbaru yang masih diputar di berbagai bioskop sekarang ini sangat seru dan menegangkan. Gerard Butler memerankan pilot pesawat komersil yang harus melakukan pendaratan darurat.
Sialnya, tempat ia mendarat membawa penumpangnya adalah daerah konflik di sebuah pulau di Filipina. Sekelompok tentara separatis milisi menguasai pulau tersebut.
Mereka suka menyandera turis asing untuk dimintai uang tebusan, tapi sandera-sandera tersebut lalu dibunuh. Pasukan khusus dikirim ke sana untuk membantu menyelamatkan penumpang.
Namun, selama pasukan bantuan itu belum tiba, sang pilot harus berjuang melindungi para penumpang.
Ia mendapat bantuan tidak terduga dari salah satu penumpang yang merupakan narapidana kasus pembunuhan yang sedang dipindahkan menggunakan pesawatnya.
Film ini disutradarai oleh Jean-François Richet dan juga dibintangi aktor Mike Colter dan Tony Goldwyn.
Hunter/Killer (2018)
Thriller aksi di dalam sebuah kapal selam tempur membawa rudal nuklir ini sungguh menegangkan. Gerard Butler sekali lagi berperan sebagai kapten kapal selam bernama Hunter/Killer.
Saat Presiden Rusia diculik oleh jenderal militernya sendiri yang membelot dan hendak melakukan kudeta, Amerika terpaksa turun tangan.
Untuk menyelamatkan Presiden Rusia, kapten kapal selam yang paling dekat posisinya dengan lokasi penculikan bekerja sama dengan tim Navy Seals dalam meluncurkan operasi penyelamatan.
Mereka lalu bertemu dengan kapten dan kru kapal selam Rusia yang diserang oleh jenderal pembelot tersebut.
Kapten kapal selam Rusia itu membimbing Hunter/Killer saat harus melintasi wilayah perairan Rusia yang penuh dengan ranjau yang teraktivasi mode suara dan gerakan.
Film ini juga dibintangi oleh Gary Oldman dan Common dan disutradarai oleh Donovan Marsh.
The Phantom of the Opera (2004)
Joel Schumacher, sutradara film ini, pernah mengajukan syarat sebelum syuting dimulai, yaitu para aktor dan aktrisnya harus menyanyikan sendiri lagu-lagu di dalam musikal klasik ini.
Kita jadi tahu bahwa Gerard Butler ternyata juga jago bernyanyi dan bisa memerankan karakter The Phantom yang kompleks. Selain menakutkan, kita juga merasa iba padanya.
Film ini juga dibintangi oleh aktor Patrick Wilson yang populer dengan franchise The Conjuring dan Insidious, serta aktris Emmy Rossum.
Film ini diadaptasi dari pertunjukan musical berjudul sama karya Andrew Lloyd Webber di tahun 1986, yang merupakan adaptasi bebas dari novel originalnya karya Gaston Leroux.
Playing for Keeps (2012)
Drama romcom bertabur bintang ini menunjukkan sisi lembut dan kebapakkan dari Gerard Butler. Ia berperan sebagai George Dryer, mantan bintang sepak bola yang cedera sehingga tidak bisa bermain lagi.
Anak laki-lakinya, Lewis, tinggal bersama ibunya, mantan istri George yang sudah berencana untuk menikah lagi. George ditawari bekerja sebagai pelatih tim sepak bola di sekolah Lewis.
Karena tampan dan menarik, pelatih baru ini ditaksir oleh banyak ibu-ibu orang tua murid di sekolah Lewis. Padahal, di dalam hatinya George masih ingin rujuk dengan mantan istrinya.
Film ini disutradarai oleh Gabriele Muccino dan juga dibintangi oleh Dennis Quaid, Jessica Biehl, Uma Thurman, dan Catherine Zeta Jones.
Den of Thieves (2018)
Film aksi bertema heist ini adalah salah satu film bertema perampokan yang sangat seru sekali. Plotnya penuh twist dan kejutan.
Penonton berkali-kali dikelabui oleh beberapa plot-twist yang sungguh tidak disangka-sangka. Selain itu, rangkaian adegan yang menegangkan hingga tembak-tembakan yang padat mengisi seluruh film.
Gerard Butler berperan sebagai kepala pemimpin divisi unit Kepolisian Kejahatan Berat yang harus menangani situasi penyanderaan danperampokan yang dilakukan sekelompok mantan tentara.
Yang dirampok tidak tanggung-tanggung, yaitu Federal Reserve Bank. Film heist yang penuh aksi ini disutradarai oleh Christian Gudegast.
Selain Gerard Butler, film ini juga dibintangi oleh bintang rapper 50 Cent, Pablo Schreiber dan O’Shea Jackson, Jr.
The Ugly Truth (2009)
Selain sering memerankan karakter-karakter tangguh dalam film aksi, Gerard Butler juga sepertinya suka mengambil proyek rom-com ringan yang manis dan romantis.
Kali ini ia dipasangkan oleh aktris cantik Katherine Heigl. Mereka berdua memerankan pembawa acara TV yang awalnya saling tidak cocok.
Namun, seiring jalannnya cerita, tokoh yang diperankan Heigl butuh saran dari sudut pandang laki-laki agar dapat mengambil hati pemuda yang ia taksir.
Tokoh yang diperankan Butler yang memang pakar hubungan tahu pasti apa yang diinginkan kaum laki-laki. Ia lalu mengajari rekannya bermacam trik agar sukses menarik lawan jenis.
Sialnya, malah mereka berdua yang saling jatuh cinta. Film ini juga menunjukkan chemistry yang sangat kuat antara Butler dan Heigl.
The Vanishing (2018)
Thriller ini didasari oleh sebuah kasus nyata di sebuah pulau terpencil, di mana tiga orang penunggu sebuah mercu suar di Irlandia menghilang tanpa jejak dan tidak pernah ditemukan hingga sekarang.
Ada beberapa dugaan mengenai menghilangnya ketiga penjaga mercu suar itu. Misterinya belum terpecahkan hingga sekarang.
Bisa jadi, telah terjadi perkelahian yang menyebabkan kematian, kecelakaan yang tidak disengaja, atau ada yang melarikan diri namun hilang di laut.
Film ini menceritakan sebuah dugaan penyebab hilangnya ketiga penjaga itu. Dimulai dari awal perkenalan mereka, pemicu konflik, hingga klimaks yang berakibat fatal.
Film ini juga mengeksplorasi kemampuan akting Gerard Butler dalam genre drama thriller. Ia benar-benar tampil total hingga menaikkan bobot tubuhnya untuk menyesuaikan peran.
PS. I Love You (2007)
Tidak lengkap rasanya jika judul ini tidak dimasukkan ke dalam daftar. Film super romantis yang juga sangat sedih.
Gerard Butler dan Hillary Swank memiliki chemistry yang begitu kuat dan serasi sebagai suami istri. Setelah sang suami meninggal karena sakit, sang istri mulai menerima surat-surat.
Intinya, surat-surat yang ditulis suaminya selama ia sakit itu membantu dan membimbing sang istri melalui masa berkabungnya dan bisa melanjutkan hidup terus.
Walau muncul di beberapa adegan sebagai bagian dari memori dan imajinasi sang istri, penampilan Gerard Butler di film ini sangat memorable dan mencuri perhatian.
Film ini berdasarkan novel populer karya Cecelia Ahern dan disutradarai oleh Richard LaGravenese.
Law Abiding Citizen (2009)
Ada beberapa film yang kisahnya sangat sulit untuk ditonton. Bukan karena buruk, tapi karena terlalu mengerikan, menakutkan, dan depresif. Law Abiding Citizen adalah salah satunya.
Kisah pembalasan dendam yang bisa dibilang sangat sukses dari seorang ayah yang keluarganya dibantai oleh gerombolan perampok.
Karena merasa pelaku tidak dihukum dengan sepantasnya, sang ayah merencanakan pembalasan dendam yang begitu teliti dan kejam. Sasarannya bukan hanya kepada para pelaku.
Akan tetapi juga kepada para penegak hukum yang seharusnya memberikan hukuman setimpal kepada orang-orang yang telah membunuh anak dan istrinya.
Penampilan Gerard Butler di sini sangat kelam, intense, dan brilian. Ia adu acting dengan aktor Jaimie Foxx. Film thriller ini disutradarai oleh F. Gary Gray.