5 Drakor Tentang Inner Beauty – Membahas tentang kecantikan memang selalu menarik. Kecantikan adalah sebuah citra yang ditetapkan lapisan masyarakat sosial. Pada umumnya, semua akan merujuk kepada citra tersebut.
Standar kecantikan pun berbeda di setiap zaman. Misalnya, ada kalanya di mana perempuan bertubuh besar dan berisi yang dianggap cantik, dan ada juga masa di mana perempuan yang kurus kering dianggap sesuai standar kecantikan.
Inilah mengapa isu tentang kecantikan dari dalam menjadi penting, karena tentunya manusia tidak terlahir sama. Jika ada yang dianggap cantik, itu tergantung dari standar kecantikan yang berlaku di masyarakat pada saat itu.
Pribadi yang ‘cantik’ tidak akan berubah bahkan jika ada perubahan zaman sekalipun. Sangat penting membangun kepribadian yang baik, hangat dan menarik dibandingkan sibuk menyempurnakan penampilan fisik yang hanya di luarnya saja.
Kecantikan hati akan bertahan sedangkan kecantikan fisik tentu akan memudar seiring berlalunya waktu. Hal ini lah yang dicoba disampaikan oleh beberapa drakor tentang inner beauty dari Korea, yang dibalut dengan kisah cinta sebagai pemanis.
Di balik kisah cinta, sebenarnya drakor tentang inner beauty ini memiliki pesan moral yang mendalam. Kecantikan dan kebaikan hati adalah yang paling utama dan akan bertahan selamanya.
Berikut ini ada 5 drakor tentang inner beauty yang bagus dan pasti bakal meninggalkan kesan mendalam pada diri kamu. Simak yuk judul-judulnya!
Birth of A Beauty (2014)
Drakor ini gayanya khas telenovela. Seorang lelaki jahat beristrikan seorang gadis yang penampilannya dianggap kurang dalam segala hal, hanya karena ia mengincar properti milik si gadis.
Si gadis, karakter utama yang bernama Geum-ran, memergoki kalau suaminya juga berselingkuh. Geum-ram lalu bunuh diri. Namun, benarkah itu yang terjadi?
Geum-ran ternyata dibunuh oleh sang suami dengan membuat seolah-olah ia bunuh diri dengan menerobos tebing dan jatuh ke laut dengan mobilnya. Geum-ran sebenarnya masih hidup.
Ia lalu bertemu dengan Tae-hee, seorang lelaki dengan masa lalu misterius yang menawarkan bantuan untuk memoles penampilannya habis-habisan sampai ia tidak dikenali lagi.
Mereka berdua sepakat untuk bekerja sama membalas dendam karena selingkuhan suami Geum-ran ternyata adalah perempuan yang disukai oleh Tae-hee.
Walau plotnya ruwet dengan intrik yang cenderung berlebihan khas opera sabun, drakor ini cukup menarik. Chemistry antara Geum ran dan Tae-hee sangat mengibur karena dimainkan dengan pas.
Drakor ini juga menyentil keadaan di dunia nyata di mana masyarakat cenderung memperlakukan seseorang yang penampilannya tidak menarik atau dianggap tidak memenuhi kriteria cantik yang diterima masyarakat dengan buruk.
Mereka yang dianggap tidak memenuhi standar kecantikan yang berlaku saat itu memang kenyataannya sering menerima diskriminasi dan ketidakadilan perlakuan, hanya karena penampilan fisik mereka yang dianggap kurang.
Padahal, kemampuan dan kepribadian mereka mungkin jauh lebih baik dan lebih bagus daripada mereka yang menarik secara fisik. Inilah kenyataan pahit yang harus diakui.
Walau berkesan ringan, drakor ini pesannya cukup menohok juga.
Para pemeran Birth of A Beauty:
Han Ye-Seul sebagai Sara / Geum-Ran
Joo Sang-Wook sebagai Tae-hee
She Was Pretty (2015)
Drakor She Was Pretty ini unik karena kedua tokoh utamanya sama-sama mengalami transformasi fisik yang terbalik. Mereka adalah sahabat karib sejak kecil.
Yang perempuan, Hye-jin, sangat cantik, sedangkan yang lelaki, Sung-joon, bertubuh montok dan bergaya kutu buku.
Setelah terpisah selama lima belas tahun, tiba-tiba mereka bertemu lagi dengan keadaan terbalik. Hye-jin kini penampilan kurang menarik dan Sung-joon berubah menjadi lelaki yang tampan menawan.
Di sini digambarkan bagaimana kepercayaan diri seseorang bisa dengan mudah runtuh jika ia harus mengikuti standar kecantikan yang umum. Hye-jin yang biasanya percaya diri dan berhati baik malah tidak mau berterus terang kalau dirinya adalah Hye-jin di depan Sung-joon.
Sung-joon yang kini sudah menjadi tampan dan diidolakan banyak orang sebenarnya tetap menyukai Hye-jin karena kepribadiannya yang tidak pernah berubah, walau kini gadis itu penampilannya berbeda.
Sanggupkah Sung-joon meyakinkan Hye-jin kalau kepribadian dan hatinya yang cantik lah yang membuat Sung-joon sudah menyukainya sejak dulu? Mampukah Hye-jin membangun kembali kepercayaan dirinya dan tampil apa adanya?
Drakor ini menyampaikan pesan bahwa jika seseorang menganggap keunikan fisiknya sebagai kelebihan, maka ejekan atau celaan dari pihak mana pun tidak akan menjadi masalah.
Banyak contoh yang bisa ditiru, misalnya ada selebriti berdarah Afrika membiarkan rambut mereka yang keriting kribo tanpa diubah karena mereka justru menerima hal itu sebagai kecantikan unik yang tidak dimiliki orang lain.
Atau ada juga selebriti yang memiliki bintik-bintik di wajah atau dikenal dengan istilah ‘freckles’ justru tidak menutupinya tapi membiarkannya menghiasi wajah mereka karena mereka memang terlahir demikian.
Semua keunikan fisik tadi bisa jadi nilai tambah jika orang yang memilikinya menerimanya dengan lapang hati dan membawakannya dengan kepercayaan diri tinggi.
Para pemeran She was Pretty:
Hwang Jung-eum sebagai Hye-jin
Park Seo‑joon sebagai Sung‑joon
Oh My Venus (2015)
Inner beauty cuma omong kosong? Drakor ini membuktikan kalau inner beauty itu nyata. Pesan yang dicoba disampaikan di dalam drakor ini sangat positif dan penting untuk disimak.
Drakor ini bukan melulu tentang transformasi ala ‘Si Itik Buruk Rupa’ dan kisah cinta, tapi pesan mendalam tentang memahami siapa diri kita dan prioritas mana yang paling penting, cantik atau sehat?
Dulu waktu masih SMA, tokoh utamanya, Joo-eun, bukan hanya cerdas. Ia memiliki penampilan yang sangat ideal. Cantik, tinggi, dan langsing.
Joo-eun juga memiliki kekasih dan sudah berencana untuk menikah. Namun, setelah cita-citanya sebagai pengacara sukses terpenuhi, tubuhnya malah melar dan tidak sehat.
Pacarnya meninggalkannya dan selingkuh dengan gadis lain yang sosoknya seperti Joo-eun dulu, cantik dan langsing. Bagaimana nasib Joo-eun setelah diputuskan oleh kekasihnya itu?
Ia jatuh sakit saat sedang berada di dalam pesawat. Ia ditolong oleh seorang anak konglomerat tampan yang berprofesi sebagai seorang pelatih, Young-ho. Young-ho awalnya jatuh iba dengan Joo-eun dan ingin menolongnya agar jadi sehat lagi.
Karena buat Young-ho yang pernah mengalami sakit parah, seseorang hanya bisa terlihat menarik jika tubuhnya sehat, dan bukan sekadar langsing.
Inilah yang membuat Oh My Venus sedikit berbeda dengan drakor-drakor lain bertema transformasi lainnya. Young-ho sudah suka dengan Joo-eun bahkan sejak penampilannya masih montok.
Young-ho tidak peduli dengan penampilan fisik Joo-eun, karena fokusnya hanyalah membuat gadis itu sehat lagi. Kepribadian Joo-eun sudah cukup cantik baginya.
Prinsipnya, drakor ini ingin menyampaikan bahwa penampilan cantik dan menarik itu hanya baik jika dibarengi juga dengan keadaan fisik dan mental yang sehat.
Para pemeran Oh My Venus:
Shin Min-ah sebagai Joo-eun
So Ji-sub sebagai Young-ho
My ID is Gangnam Beauty (2018)
Istilah ‘Gangnam Beauty’ di Korea Selatan ditujukan untuk para perempuan yang menjadi cantik hasil dari operasi plastik. Korea memang identik dengan operasi plastiknya yang canggih dan berharga termasuk murah.
Daerah elit Gangnam di Seoul memang terkenal dengan klinik-klinik kecantikan dan operasi plastik yang menjamur di sekitarnya. Di sini, semua impian menjadi cantik bisa terwujud selama kau punya dananya.
Inilah yang dijalani oleh Mi-rae. Ia sangat pemalu, apalagi karena ia merasa jelek. Ia diejek dan dirundung oleh orang-orang sekitarnya saat masih sekolah dulu.
Sekarang, Mi-rae berubah menjadi cantik setelah ia melakukan operasi plastik. Tidak ada yang mengenali Mi-rae saat ia masuk ke universitas dan menjadi populer karena kecantikannya.
Walau sudah melakukan operasi plastik, sifat pemalu dan rasa percaya diri Mi-rae masih dominan. Apalagi setelah ada yang tahu bahwa ia pernah melakukan operasi plastik. Ia kembali jadi bahan rundungan dan ejekan.
Mi-rae disukai oleh rekan mahasiswanya, Kyung-seok, yang sangat tampan. Kyung-seok memiliki sifat yang mulia. Ia tidak pernah menilai seseorang berdasarkan penampilan fisik saja.
Drakor ini menunjukkan bahwa seseorang kadang lebih butuh transformasi sifat dan kepribadiannya daripada penampilan fisik. Masalah utama bukanlah di wajah melainkan di masalah kepercayaan diri.
Walau wajah sudah dipermak, hal itu tidak akan membantu banyak selama kepercayaan diri tidak dipupuk. Operasi plastik hanya sekadar jalan pintas yang tidak akan menyelesaikan masalah utama.
Para pemeran My I.D is Gangnam Beauty:
Lim Soo-Hyang sebagai Mi-rae
Cha Eun-Woo sebagai Kyung-seok
True Beauty (2020)
Drakor bergenre ‘coming of age’ ini memang sasarannya para remaja. Deretan pemainnya memiliki visual yang luar biasa sempurna, termasuk si aktris cantik Moon Ga-young yang di sini harus dibuat ‘jelek’.
Moon Ga-young berperan sebagai Joo-kyung yang mengalami masalah jerawat di wajahnya. Karena itu, ia sangat bergantung dengan kosmetik. Ia cukup piawai menyulap wajahnya dengan make-up. Joo-kyung langsung berubah menjadi cantik.
Ia berkenalan dengan Su-ho di tempat penyewaan komik. Karena mengira tidak akan bertemu dengan siapa-siapa, Joo-kyung tidak menggunakan riasan sama sekali saat itu.
Akan tetapi, mengapa Su-ho kelihatannya biasa-biasa saja dan tetap mau berteman dengannya? Apakah karena kepribadian Joo-kyung yang memang baik dan menyenangkan, walau wajahnya jerawatan?
Berdasarkan webtoon berjudul sama, kisah ini menyampaikan pesan mendalam tentang menghargai orang lain dan bagaimana memupuk kepercayaan diri agar orang tidak meremehkan kita. Beberapa isu khas anak remaja juga dikupas di sini.
Tema perundungan cukup dibahas di drakor ini sekaligus cara mengatasinya yang cukup realistis dan wajar. Sehingga, hal itu bisa dijadikan pelajaran bagi para remaja yang sedang mengalami masalah yang sama.
Jika seorang perundung dilawan dari awal, belum tentu ia akan berani terus-terusan merundung. Kalau korbannya diam saja, pelakunya bisa jadi tambah merajalela.
Ada juga pesan tentang ketulusan saat mencintai seseorang yang melampaui penampilan fisik saja. Juga ada nilai-nilai kekeluargaan dan persahabatan yang bagus dan mengharukan.
Drakor ini bukan hanya bagus untuk para remaja, tapi juga untuk orang dewasa. Pesan moralnya lumayan dalam. Tentang mencintai diri sendiri dan menerima kelebihan serta kekurangan diri apa adanya.
Para pemeran True Beauty:
Moon Ga-young sebagai Joo-kyung
Cha Eun-woo sebagai Su-ho