Korea Selatan kembali merilis salah satu film box office mereka di Indonesia. Kali ini, datangnya dari genre romcom dan komedi.
Apa yang membuat Love Reset 30 Days layak ditonton? Bahkan, di Korea Selatan sendiri film ini menduduki puncak box office meraih jutaan penonton.
Dipasangkannya duet Kang Ha-neul dan Jung So-min yang populer juga strategi jitu. Film ini disutradarai Nam Dae-jung, yang pernah menyutradari Homme Fatale dan The Last Ride.
Genre romance memang dibuat untuk menggelitik perasaan dan emosi. Membuat pikiran rileks sesaat dan mengingatkan kita bahwa jatuh cinta memang berjuta rasanya.
Itu lah mengapa Love Reset terasa begitu menyegarkan. Ada 5 percik manis Love Reset yang dijamin membuat kalian senyum-senyum sendiri.
Selain itu, 5 percik manis Love Reset ini istimewanya juga bisa membuat kalian tertawa terpingkal-pingkal di hampir sepanjang film. Apalagi yang ditunggu? Yuk segera ditonton di jaringan CGV!
Sinopsis
Love Reset bercerita tentang sepasang suami istri yang sejak awal percintaan mereka sudah melalui banyak pasang surut. Orang tua mereka tidak sepenuhnya setuju akan pernikahan mereka.
Ibu sang perempuan hanya merelakan anaknya menikah karena ia mementingkan kebahagiaan anaknya. Tapi, pasangan ini rupanya memang tidak suka memilih jalan yang mulus-mulus saja.
Setelah menikah beberapa tahun, mereka tidak tahan lagi dan memutuskan untuk bercerai. Di dalam luapan kebencian satu sama lain, mereka mendadak mengalami kecelakaan mobil bersama.
Ketika sadar, mereka berdua mengalami amnesia. Karena orang tua mereka ingin mereka tetap bercerai, mereka didorong untuk tetap tinggal bersama.
Dengan harapan, ingatan mereka segera kembali, dan mereka ingat kembali alasan mengapa mereka mau bercerai. Tapi, strategi tersebut malah memberikan hasil bertolak belakang.
Pasangan ini malah saling jatuh cinta lagi. Akankah memori mereka kembali? Jika ya, akan kah mereka melanjutkan perceraian atau malah memutuskan untuk memulai lagi dari awal?
Klise Tapi Relatable
Jika dilihat-lihat, hampir semua aspek dalam cerita Love Reset 30 Days ini menggunakan hampir semua pakem genre romcom. Lamaran romantis, ada. Cekcok di awal, ada. Amnesia, ada.
Bahkan, di beberapa dialog, narasinya bertutur bahwa kejadian-kejadian yang sedang ditunjukkan khas dengan apa yang biasa ada di drama atau romcom.
Walau demikian, konflik pasangan suami istri muda yang memiliki latar belakang dan sifat berbeda akan selalu relatable. Tidak ada pasangan yang tidak berkonflik akibat hal-hal ini.
Apalagi, jika ditambah dengan isu kesenjangan sosial atau sifat kekanakan yang masih terbawa-bawa dalam perkawinan. Butuh kerja keras dan kerja sama bagi pasangan untuk menerima semuanya.
Selain itu, masing-masing pihak juga harus memiliki niat kuat untuk mempertahankan perkawinan. Jika tidak, hal itu akan menjauhkan mereka dan memicu masalah lain yang lebih besar.
Pesan yang disampaikan film ini tentang hubungan pernikahan bisa disampaikan dengan baik. Tanpa kesan menggurui, ceritanya mengalir dengan lancar, menghibur, tapi tetap berisi.
Chemistry Pasangan Utama yang Kuat
Untuk cerita yang bisa dibilang ‘ringan’ ini, mudah sekali untuk masuk ke kategori film-film yang mudah terlupakan. Faktor siapa yang mengisi jejeran castnya menjadi penentu penting.
Pemilihan aktor watak muda Kang Ha-neul memang tepat. Ha-neul memang serba bisa. Dia membabat semua jenis karakter seolah tanpa usaha dan hasilnya selalu natural.
Ia dengan mudah menjadi psikopat, lalu dengan mulus berubah menjadi pemuda ‘bucin’ yang menggemaskan semudah membalikkan telapak tangan.
Aktris cantik Jung So-min juga pilihan yang tepat. Ia sudah berperan di berbagai genre film, mulai slasher/gore Project Wolf Hunting sampai fantasy period Alchemy of Souls.
Mereka berdua berhasil membangun chemistry yang sangat kuat dan meyakinkan. Akting keduanya yang brilian menghidupkan jiwa cerita film ini, dan tentunya juga enak dipandang mata.
Unsur Komedi Sebagai Perekat
Walau intinya film ini adalah tentang percintaan, tapi naskah yang digarap sarat dengan dialog dan adegan-adegan komedik. Apalagi, Kang Ha-neul dan Jung So-min luwes sekali dalam berperan.
Love Reset sukses mengemas kisah rumah tangga yang pelik dan penuh dinamika ini menjadi komedi yang kuat. Sehingga, walau ada percintaan yang seru, banyak adegan komedinya juga.
Penonton nyaris tidak diberi istirahat untuk berhenti tertawa. Selain ada beberapa masalah pokok dalam pernikahan, cara penyampaiannya bisa dengan kocak dan terasa alamiah.
Pernikahan memang bukan sekadar cinta-cintaan saja. Jika periode bulan madu sudah lewat, baru lah rasa cinta itu diuji. Komitmen, kedewasaan, dan tanggung jawab berperan lebih besar.
Tapi semua itu bisa disampaikan film ini dengan cara yang lebih luwes. Yaitu memolesnya dengan unsur komedi.
Ringan dan Menghibur
Jadi, apakah kedua pasangan ini jadi bercerai atau tidak? Walau memiliki akhir yang klise dan mudah ditebak, tapi penceritaan film ini tetap membuat kita sabar duduk sampai akhir.
Aturan di Korea Selatan mengharuskan, setiap perceraian yang sudah ketuk palu harus didaftarkan secara resmi ke kantor pemerintah dalam kurun waktu tiga bulan.
Terkadang, beberapa pasangan yang sudah resmi cerai akan kembali memiliki status menikah. Terutama bagi mereka yang lalai atau malas menjalani aturan ini.
Berdasarkan aturan ini, pasangan Hong Na-ra dan No Jong Yeol masih memiliki kesempatan untuk tetap bersama. Apakah jalan ini yang akan mereka tempuh?
Tidak masalah jika film seperti ini sudah banyak beredar sejak dulu. Selama pengemasannya masih menghibur dan memberikan sesuatu yang fresh, mengapa tidak?