Satu lagi persembahan terbaru dari Korea Selatan, sebuah drakor bergenre thriller yang baru saja tayang. Tidak bisa dipungkiri, genre thriller memiliki penggemar yang jumlahnya sangat besar berikut 8 alasan nonton Dr. Brain
Dunia perdrakoran memiliki banyak sekali serial-serial dari genre ini. Beberapa di antaranya masuk jajaran drakor terbaik yang pernah dibuat. Sebut saja Beyond Evil, Strangers from Hell, dan Mouse yang mendapat pujian dari kritikus sekaligus sukses secara komersil.
Dr. Brain tetap menawarkan sesuatu yang berbeda karena ceritanya juga memadukan unsur thriller dengan science fiction yang memusatkan pada ilmu medis.
Drakor Dr. Brain akan menghibur para penggemar thriller yang bukan hanya tertarik dengan ketegangan cerita, tapi juga tertarik dengan hal-hal medis yang dipadu dengan science fiction.
Dengan premis yang menarik dan jajaran pemeran yang bertabur bintang, drakor ini rugi kalau dilewatkan. Inilah 8 alasan mengapa kamu harus nonton drakor Dr. Brain ini. Yuk, kita simak satu per satu, gaes!
Pilihan Tepat Bagi Penggemar Thriller/Scifi Menegangkan
Diurutan pertanma alasan nonton Dr. Brain adalah drakor ini bergenre thriller yang diadaptasi dari webtoon berjudul sama. Keunikan dari Dr. Brain, kisahnya memiliki sentuhan thriller yang kuat sekaligus unsur science fiction yang menawarkan kejutan-kejutan tak terduga.
Menceritakan seorang lelaki bernama Lee Se-won. Lee terlahir sebagai anak jenius yang bisa mengingat semua hal yang ia lihat (photographic memory). Ia kehilangan ibunya akibat kecelakaan tabrak lari saat ia masih kecil.
Setelah dewasa, ia menjadi seorang ilmuwan dengan spesialisasi otak. Ingatannya akan kematian ibunya menjadi hal traumatis yang terus membayanginya.
Lee lalu melakukan sejumlah riset untuk mengujicoba sinkronisasi memori pada kedua buah otak. Awalnya, ia mencobanya pada tikus. Beberapa kali percobaannya gagal saat kedua otak disambung dan disinkronisasi.
Teori Lee adalah memori yang masih ada di dalam otak orang-orang yang belum lama meninggal masih bisa diambil dengan cara disinkronisasikan dengan manusia lain yang masih hidup. Tujuannya adalah, memori di saat-saat terakhir kehidupan orang tersebut bisa dilihat dan digunakan sebagai bantuan pemecahan masalah.
Saat Lee melakukannya, ia gagal. Namun, setelah beberapa hari berlalu, sesuatu yang aneh terjadi padanya. Lee merasa ada yang berubah dari perilaku dan hal-hal yang ia lihat sehingga ia harus melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Drakor Dr. Brain pasti akan memuaskan mereka yang suka thriller, sentuhan science fiction sekaligus tertarik dengan dunia medis. Premis yang unik ini pastinya akan menciptakan kisah yang lain daripada yang lain.
Drakor Original Pertama Dari Apple TV
Sejak diadakan konferensi pers online pada tanggal 3 November silam dan dihadiri juga oleh para pemeran utamanya, drakor Dr. Brain memicu rasa ingin tahu dan menciptakan perhatian yang cukup besar.
Hal ini disebabkan karena drakor ini adalah drakor original series pertama dari hasil kerjasama Korea Selatan dengan Apple TV. Dr. Brain juga menetapkan dirinya sebagai serial berbahasa Korea pertama yang ditayangkan di Apple TV.
Apple TV sepertinya mulai mengikuti jejak Netflix dalam hal memulai kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai rumah-rumah produksi asal Korea Selatan.
Berdasarkan Webtoon Populer
Dr. Brain adalah kisah yang aslinya berasal dari webtoon terkenal berjudul sama, “Dr. Brain”. Webtoon ini adalah hasil karya penulis Hong Jak-ga, yang diterbitkan pada tanggal 21 Agustus tahun 2016 di website Kakao.
Maraknya cerita berformat webtoon, terutama di Korea Selatan, menciptakan sebuah sumur dalam yang berisi ide-ide baru dan segar. Hal ini memberikan banyak sekali pilihan bagi rumah-rumah produksi yang hendak membuat serial atau film.
Ide-ide yang belum pernah ada sebelumnya ini membuat penonton bisa mendapatkan hiburan dan cerita seru yang lain daripada yang lain, tentunya jauh dari kata membosankan.
Disutradarai Oleh Kim Jee-woon
Di dalam dunia perfilman Korea Selatan, nama Kim Jee-woon memiliki reputasi yang besar. Karya-karyanya identik dengan film-film bergenre thriller-horor dan aksi yang rata-rata sukses dari segi kualitas maupun komersil.
Bagi para penggemar film Korea, tentunya tidak asing dengan thriller terbaik Korea, I Saw the Devil, dan tak lupa horor dengan plot-twist menakjubkan A Tale of Two Sisters. Kedua film yang didaulat sebagai salah satu horor dan thriller terbaik ini adalah hasil besutannya.
Selain itu, Kim Jee-woon juga sukses menggarap beberapa film dengan genre aksi spionase seperti The Age of Shadows dan Ilang: The Wolf Brigade yang juga merupakan adaptasi komik. Ia juga menyutradarai film ala western steam punk The Good, The Bad, The Weird dan film gangster klasik A Bittersweet Life.
Kepiawaiannya dalam mengarahkan kisah thriller penuh twist tak terduga pastinya akan membuat Dr. Brain menjadi sebuah sajian yang seru dan menarik.
Park Hee Soon, Si Seksi yang Sedang Naik Daun
Bagi kamu yang baru saja menamatkan drakor My Name di Netflix, pastinya masih ingat dengan Park Hee-soon. Aktor berusia 51 tahun ini dengan cemerlang memerankan Choi Mu-jin. Ia adalah kepala organisasi mafia yang memiliki hubun dengangan cukup rumit karakter Han So-hee.
Aktor watak andalan yang sudah lama wara-wiri di dunia perfilman Korea ini sudah banyak membintangi berbagai film dari bermacam-maam genre. Beberapa filmnya yang terbaik selain My Name adalah 1987 When the Day Comes, VIP, dan The Age of Shadows, di mana ia juga diarahkan oleh sutradara Kim Jee-woon
Lee Sun Kyun, Bintang ‘Parasite’ Sebagai Aktor Utama
Dr. Brain semakin menarik perhatian publik saat Lee Sun-kyun diumumkan akan menjadi pemeran utamanya. Hal ini tentu tidak lepas dari kesuksesan masif film Parasite yang juga dibintanginya.
Lee Sun-kyun mengawali karirnya sebagai aktor musical dan akhirnya ia mendapatkan gebrakan karir di drakor Coffee Prince mendampingi Gong Yoo. Lee adalah salah satu aktor watak Korea yang memiliki jangkauan kemampuan berakting cukup luas.
Sebelum kesuksesan Parasite, Lee sudah sangat terkenal berkat peran-perannya yang beragam dalam drakor Pasta, My Mister dan film-film aksi A Hard Day, Jo Pil Ho The Dawming Rage dan Take Point.
Aktor berusia 46 tahun yang memiliki suara yang khas dan mudah dikenali ini tentunya turut menikmati kejutan popularitas yang ia terima dari Parasite.
Kembalinya Lee Sun-kyun ke layar kaca dalam Dr. Brain adalah penanda bahwa ia kini siap untuk memberikan penampilan terbaik di karakter baru yang tentunya berbeda dari karakter-karakter yang pernah ia perankan sebelumnya.
Memanfaatkan Momentum ‘Dynamic Korea’
Saat menjawab pertanyaan para wartawan di konferensi pers promosi drakor Dr. Brain, sutradara Kim Jee-woon menyebutkan ada satu hal yang menjadi dasar semakin besarnya popularitas pop culture Korea Selatan secara global.
Walau jawabannya tetap rendah hati, sang sutradara menyebutkan bahwa di dunia sekarang sedang dijangkiti rasa antusias yang tinggi dan selalu bergerak terhadap apapun yang berbau Korea. Ia menyebutnya dengan istilah ‘Dynamic Korea’ atau Korea yang Dinamis.
Kim Jee-woon mengatakan bahwa para pencetus ide dan pembuat konten dari Korea memiliki intuisi yang tajam tentang hal-hal apa saja yang bakal ngehits dalam skala global karena tingkat kreativitas mereka sudah bisa dikatakan sama dengan standar internasional.
Intuisi dan kreativitas ini, dipadukan dengan adanya antusiasme terhadap Dynamic Korea tadi, menghasilkan kesuksesan yang bisa diterima secara luas dan memberikan bentuk hiburan segar yang belum pernah ada sebelumnya.
Kapan dan Di Mana Dr. Brain Akan Tayang?
Drakor Dr. Brain akan terdiri dari enam episode dan sudah mulai ditayangkan di platform Apple TV, mulai tanggal 4 November 2021.
Penutup
Bagaimana menurutmu kedelapan alasan tadi, gaes? Cukup menarik kan? Kamu bisa langsung mengunduh aplikasi Apple TV di perangkat smart TV dan gadget kamu yang lain, dan memilih paket berlangganan Apple TV yang pas buat kamu. Selamat menonton ya!