Eiichiro Oda yang dijuluki sang “Goda” kini membuat banyak orang bertanya-tanya. Goda yang berarti dewa yang mahir membuat cerita menjadi hidup dan menarik, menyatakan hiatus. Jeda sejenak tidak membuat ia berhenti sebagai mangaka.
Oda sang mangaka menggantung penggemar One Piece ke dalam berbagai pertanyaan. Bagaimana nasib akhir dari seri manga One Piece di tangan Oda? Bagaimana nasib Luffy selanjutnya?
One Piece yang Oda tulis selama dua dekade lebih, menunjukkan bahwa ia ambisius, cerdas dan berkemampuan. Ia menjadi mangaka terkenal tidak muncul begitu saja.
Sejak 1992, ia telah memulai menulis cerita komik sebelum One Piece yang fenomenal ini. Berikut ini beberapa karya Eiichiro Oda yang Sushi.id kumpulkan untuk kamu, Geng.
Eiichiro Oda sebelum Menjadi Luffy
Wanted!
Seri manga Wanted! Merupakan karya pertamanya pada 1992. Komik one-shot ini ia tulis ketika masih di bangku SMA. Uniknya, saat menulis Wanted! Eiichiro Oda tidak memakau nama aslinya. Ia memakai nama lain yakni Tsuki Himizu Kikondo.
Wanted! behasil meraih juara untuk kategori Second Class pada ajang penghargaan Tezuka ke-44. Ode meraih hadiah sebanyak 500 ribu Yen.
Komik ini bercerita tentang pemburu bayaran bernama Wild Joe. Di tangan Oda, Wild Joe dijadikan tokoh yang memiliki misi untuk membutu Gill Baster.
Sedangkan Gill Bastar sendiri menjadi buronan karena ia membunuh orang-orang yang ada di sekeitarnya. Pembunuhan itu dilakukan semata untuk melindungi dirinya.
Lagi-lagi, di tangan Oda tokoh utama Wild Joe dibuat mati di tangan Gill Bastar. Karena arwah Joe yang mengutuk Gill terus menerus. Akhirnya, Gill dengan Joe kembali saling bertarung dengan terhormat. Gill pun tewas dalam pertarungan tersebut.
God’s Gift for the Future
Pada tahun selanjutnya, pada 1993 Eiichiro Oda berhasil menulis God’s Gift for The Future. Sebuah karya yang mengantarkan dirinya mendapat pujian dari seluruh Jepang.
God’s Gift for The Future mengantarkan Oda dalam Monthly Shonen Jump Original edisi Oktober. Kemudian karya tersebut dicetak ulang sebagai kompilasi karyanya pada tahun berbeda, yaitu tahun 1998.
Sedangkan God’s Gift for The Future sendiri bercerita tentang sosok Bran. Bran sang pencuri yang berusaha untuk berubah menjadi orang baik.
Niat Bran untuk menjadi orang baik gagal dan terus gagal. Dewa pun kecewa dengan Bran dan marah kepadanya. Hingga seuatu ketika Bran berhasil melakukan sesuautu yang membuat dewa terkagum-kagum kepadanya.
Ikki Yakoo (Night Parade of One Demon)
Eiichiro Oda benar-benar dewa dalam hal menulis manga. Karena pada 1994, ia lagi-lagi menulis Ikki Yakoo. Sebuah karya yang menjadi bagian Shonen Jump Spring Special ini membuat Oda meraih perningkat pertama dalam penghargaan manga.
Selain penghargaan, Ikki Yakoo juga meraih banyak pujian dari para penggemarnya. Dan pada 1998, karya tersebut kembali dicetak ulang.
Manga ini berkisah tentang Guko. Biksu yang sedang melakukan perjalanan dan mencari tempat untuk menginap. Sialnya, pada malam hari Guko diserang montser.
Guko kabur dan mencapai desa terdekat. Lebih sial lagi, ketika sampai ke desa terdekat justru ia mendapat tugas untuk membuhn monster itu. Dan Biksu Guko pun menerima tugas berat tersebut.
Monsters
Setelah memukau dengan Ikki Yakoonya, Eiichiro Oda pada tahun berikutnya ia menulis manga berjudul Monster. Tepat pada tahun 1995.
Menariknya, dalam SBS volume 47, Oda mengklaim bahwa Monster merupakan universe One Piece yang meleganda.
Monster sendiri berkisah tentang Ryuma, sang dewa pedang. Dewa Pedang yang terkenal ke seluruh dunia melebihi Wanokuni. Tentu karena Ryuma berhasil membunuh naga dengan memotong menjadi dua bagian.
Akar One Piece dan Nasib Luffy
Romance Dawn
Tahun berikutnya, yakni pada 1996, Romance Dawn lahir dari tangan Eiichiro Oda. Inilah asal muasal One Piece yang dikenal sekarang.
Romance Dawn dikembangkan oleh Eiichiro Oda hingga benar-benar fenomenal sampai sekarang. Dan orang-orangnya mengenal dengan One Piece. Romance Dawn sendiri sempat tayang dalam Shonen Jump Summer Special.
Dalam Romance Dawn ada beberapa bagian yang menjadi dasar dari cerita One Piece. Dengan dibuatkan animenya, Dalam Romance Luffy si manusia karet itu lahir.
Dengan terinspirasi sosok Shank si rambut merah, Luffy menjadi tokoh selanjutnya yang mendunia. Dalam ceritanya, Luffy di manga Dalam Romance diceritakan bertemu dengan anak yatim piatu bernama Silk.
Silk sendiri dimungkinkan menjadi karakter Nami dalam cerita One Piece. Betapa menariknya semua karya-karya Eiichiro Oda, Geng?
Selanjutnya, di tahun yang sama 1996, Romance Dawn Version 2 lahir. Sebuah karya terakhir sebelum One Piece dimulai dan mengajak kamu berpetualang.
Sema dengan karya sebelumnya, Romance Dawn Version 2 merupakan wajah lain dari cerita One Piece yang kita ketahui hingga sekarang.
Luffy dengan Nasibnya
Dalam akun media sosilanya, Eiichiro Oda memutuskan untuk istirahat selama satu bulan. Karena itulah para penggemar One Piece dibuat meriang dan ketar ketir. Bagaiamana nasib Luffy selanjutnya?
Apakah One Piece akan benar-benar berakhir?
Keputusan Oda mengambil jeda dengan alasan cerita One Piece keluar dari imajinasi Oda. Cerita mengalir dan mengular tidak sesuai dengan keinginan Oda.
Dengan alasan mengatur ulang bab terakhir cerita One Piece, dimungkinkan Luffy akan bernasib sial. Bisa saja Luffy akan menjadi legenda yang akan segera berakhir dalam cerita petualangan.
Apalagi telah jelas disampaikan pada 2019, bahwa manga One Piece akan berakhir dalam lima tahun ke depan. Lalu bagaimana nasib Luffy menurut kamu, Geng?
Penutup
Nah, itu dia sekilas tentang Eiichiro Oda yang Sushi.id himpun untuk kamu, Geng. Sedangkan yang menjadi pertanyaan terbesar sekarang. Bagaimana nasib Luffy sebenarnya? Lalu apakah Eichiro Oda akan menggarap manga lainnya? Lalu Luffy bagaimana, Geng?
Jika kamu menemukan jawabannya, jagan lupa ketik di Kolom kementar ya, Geng. Mau nonton film One Piece lainnya? Yuk, cek rekomendasi film One Piece terbaik.
Kalau kamu mau baca komik terbaru One Piece, juga bisa cek situs dan aplikasi baca komik manga online gratis.