Di tahun 1993, Steven Spielberg, sutradara visioner, mengubah dunia dengan film Jurassic Park. Teknologi animatronics makhluk purba raksasa yang selalu memukau ini mencatatkan lembaran baru.
Bukan hanya di dunia film, tapi juga di dunia arkeologi. Dinosaurus menjadi populer, baik dari segi ilmu pengetahuan dan juga dari segi hiburan. Anak-anak menjadi terobsesi dengan dinosaurus.
Jurassic Park sukses besar, menjadi salah satu film paling terkenal sepanjang masa dan menghasilkan dua sekuel. Setelah empat belas tahun berlalu, franchise ini direboot kembali dengan Jurassic World.
Rencananya, Jurassic World Dominion akan menjadi film terakhir dari trilogi Jurassic World dan film ke enam dari keseluruhan franchise Jurassic Park.
Memasang bintang baru Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard, franchise baru ini mengambil momentum tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar resor Isla Nublar yang waktu itu gagal dibuka.
Dua film pertama Jurassic World sama suksesnya, selain sebagai nostalgia manis bagi para fansnya yang menonton di tahun 90-an, dua film ini juga menarik fans-fans baru dari generasi muda.
Ada 5 fakta penting dari Jurassic World Dominion, sekuel ketiga dari Jurassic World yang patut kalian baca sebelum filmnya rilis minggu depan.
Di artikel berikut ini, Sushi akan menguraikan 5 fakta penting film dinosaurus tersebut. Simak yuk sebelum nonton filmnya, gengs!
Sinopsis
When Dinosaurs rule the Earth, literally. Bukan hanya sebuah tagline atau andai-andai, tagline yang suka dijadikan spanduk taman rekreasi Jurassic Park dulu akhirnya menjadi kenyataan.
Empat tahun telah berlalu sejak insiden yang terjadi di Isla Nublar, lokasi Jurassic Park pertama. Taman rekreasi sekaligus resor Jurassic yang sempat beroperasi, porak poranda dan meluas ke seluruh dunia.
Para dinosaurus yang dikembangkan dan diisolasi di pulau itu berhasil kabur dan menyebar ke berbagai tempat. Manusia, raja Bumi sebelumnya, kini dipaksa untuk hidup berdampingan dengan dinosaurus.
Peradaban yang selama ini dimiliki manusia tentu jadi berubah drastis. Walau tidak semua dinosaurus itu berbahaya, ancaman dari dinosaurus buas yang memperluas wilayah perburuan mereka tetap ada.
Owen Grady, mantan pelatih Velociraptor andal yang selamat dari kehancuran Isla Nublar, Claire Dearing, mantan manajer Jurassic Park Resort, kini bersama-sama bertahan hidup.
Bagaimana dengan masa depan peradaban manusia di masa depan? Apakah mungkin manusia hidup berdampingan dengan dinosaurus, yang notabene adalah raja pada masanya?
Tidak mungkin ada dua raja menguasai satu kerajaan. Dua nakhoda tidak bisa mengendalikan satu kapal. Siapa yang akan bertahan dan siapa yang harus dienyahkan selamanya dari muka bumi?
Desain Produksi Jor-Joran
Sekuel yang langsung menyambung kisah dari Jurassic World Fallen Kingdom ini dipromosikan sebagai film dengan adegan aksi terpadat dari semua film dalam franchise Jurassic Park/World.
Bujet yang dikeluarkan untuk produksi Dominion dikabarkan mencapa $165 juta. Set produksinya juga tidak kepalang tanggung.
Pengambilan gambar JW Dominion dilakukan di lima belas studio film dan berbagai tempat di mancanegara. Total set yang dibangun khusus untuk film ini mencapai seratus buah.
Set-set ini tentunya akan mendukung sejumlah animatronics dinosaurus yang akan berinteraksi dengan para pemain. Sutradara tetap menggunakan prinsip lama yang digunakan Steven Spielberg.
Mereka mengutamakan animatronics untuk hasil yang lebih meyakinkan dibandingkan dinosaurus buatan CGI. Bahkan, sebuah animatronic bayi Nasutoceratops dengan berat sesuai aslinya juga dibuat.
Wajah-Wajah Yang Tidak Asing
Sam Neill, Laura Dern, dan Jeff Goldblum adalah tiga pemeran utama di trilogi Jurassic Park pertama. Penampilan mereka menjadi fondasi keseluruhan franchise.
Saat Jurassic World dirilis, Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard mengambil tongkat estafet dan melanjutkan pengembangan kisah. Namun, di Jurassic World Fallen Kingdom, Jeff Goldblum muncul.
Hal ini mengkonfirmasi bahwa ketiga pemeran original Jurassic Park akan kembali bergabung di installment ketiga, JW Dominion. Begitu trailer dirilis, fans lama Jurassic Park pun bersorak gembira.
Sam Neill kembali sebagai Dr. Alan Grant. Laura Dern sebagai ahli Ellie Sattler. Jeff Goldblum sebagai Ian Malcolm. Mereka bertiga akan bergabung dengan Owen Brady (Pratt) dan Claire Dearing (Howard).
Jurassic World Dominion, selain akan menjadi konklusi epic dari keseluruhan saga ini, sekaligus berperan sebagai pembawa nostalgia dan fan-service bagi para penggemar franchise ini di seluruh dunia.
Varian Dinosaurus Baru dan Lama
Para fans Jurassic franchise sudah mencatat, ada setidaknya 33 species makhluk purba yang bakal muncul di Jurassic World Dominion. Ini adalah gabungan species yang sudah dikenal dan yang baru.
‘Wajah-wajah lama’ seperti Gallimimus dan Tyrannosaurus Rex yang setia sejak Jurassic Park pertama, sudah dipastikan tampil. Si T-Rex lama ini bisa dikenali dengan tiga bekas cakaran di sisi wajahnya.
Dilophosaurus, si penyemprot bisa di film pertama juga akan kembali hadir, selain ‘Blue’, Velociraptor ‘mantan murid’ Owen, Triceratop, Baryonyx, Stegosaurus, dan Brachiosaurus
Sederet spesies dinosaurus baru juga siap menghibur penonton. Bakal ada jenis Therizinosaurus, Giganotosaurus, Atrociraptor, Pyroraptor, Parasaurolophus, Allosaurus, dan Carnotosaurus.
Disusul Apatosaurus, Nasutoceratop, Iguanodon, Moros Intrepidus, Oviraptor, Dreadnoughtus, dan Comsognathus.
Selain itu, ada juga beberapa hewan purbakala lain seperti reptil terbang Pteronodon dan raksasa langit Quetzalcoaltlus dan hewan zaman Permia, Lystrosaurus dan monster laut Mosasaurus.
Menyebut nama-namanya bisa sekalian untuk senam lidah ya, gengs?
Tanggal dan Tempat Penayangan
Jurassic World Dominion akan rilis secara serentak di bioskop-bioskop kesayangan kamu pada hari Rabu, 8 Juni 2022 di Indonesia dan 10 Juni, 2022 secara global.
Rating yang diberikan pada film ini akan diperuntukkan untuk penonton berusia 13 tahun ke atas (atau PG 13) untuk adegan-adegan aksi menegangkan, kekerasan dan Bahasa eksplisit.
Durasi Jurassic World Dominion ditetapkan akan berjalan selama 2 jam 26 menit. Nah, gimana gengs? Sudah siap untuk berlarian dikejar-kejar dinosaurus?