Sebagian orang lebih mudah menyerap informasi dalam bentuk visual bergerak seperti film dibandingkan membaca sebuah buku atau laporan berita. Visualisasi dalam film juga membuat penonton bisa melihat secara langsung gambaran yang dimaksud. berikut adalah film dokumenter terbaik dari sushi.id
Film dokumenter sama pentingnya dengan jurnalisme investigatif. Film dokumenter menyajikan informasi-informasi penting berdasarkan fakta yang sebenarnya terkait isu-isu penting. Biasanya, film dokumenter juga digunakan sebagai sarana edukasi.
Pembuatan filmnya pun tak sembarang. Riset mendalam dengan para narasumber kompeten sangat diperlukan. Selain itu proses produksinya juga mengedepankan kejujuran sehingga pembuatan film dokumenter memerlukan waktu yang lama bahkan bisa bertahun-tahun.
Di bawah ini Sushi.id telah merangkumkan deretan film dokumenter terbaik sepanjang masa yang bisa kamu jadikan referensi belajar sekaligus hiburan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Jagal
- Tahun Rilis: 2012
- Genre: Documentary, Biography, Crime
- Produksi: Final Cut For Real, DK
- Sutradara: Joshua Oppenheimer
- Pemeran: Anwar Congo, Herman Koto, Syamsul Arifin
Dalam bahasa Inggris film ini berjudul The Act of Killing. Film dokumenter karya sutradara Amerika Serikat Joshua Oppenheimer ini menyoroti peristiwa G30S/PKI. Dalam film ini Ia menyoroti bagaimana pelaku pembunuhan anti-PKI memproyeksikan dirinya ke dalam sejarah untuk menjustifikasi kekejamannya sebagai perbuatan heroik.
Pemerintah Indonesia pun menanggapi negatif film tersebut. Juru bicara kepresidenan untuk urusan luar negeri, Teuku Faizasyah mengklaim bahwa film tersebut menyesatkan dan bertolak belakang dengan penggambaran Indonesia. Sementara itu, sequel film ini yang berjudul Senyap (The Look of Silence) diluncurkan pada 2014.
Kurt Cobain: Montage of Hack
- Tahun Rilis: 2015
- Genre: Documentary, Animation, Biography
- Produksi: HBO Documentary Films, Universal Pictures, Public Road Productions, The End of Music
- Sutradara: Brett Morgen
- Pemeran: Kurt Cobain, Courtney Love, Dave Grohl, Krist Novoselic
Film garapan sutradara Brett Morgen ini merupakan film biografi Kurt Cobain, vokalis band rockstar yang terkenal pada era 90-an, Nirvana. Brett Morgen mengatakan bahwa dengan film Kurt Cobain: Montage of Heck, dirinya ingin menepis segala mitos tentang musisi grunge yang meninggal karena bunuh diri pada usia 27 tahun itu.
Film dokumenter tentang Kurt Cobain ini menampilkan wawancara dengan mantan istrinya, Courtney Love, dan putrinya, Frances Bean. Film ini menceritakan tentang perjalanan hidup Kurt Cobain dari kecil hingga menjadi Band Rockstar terkenal pada era 90-an, Nirvana. Film ini seperti kumpulan dokumentasi kehidupan pribadinya berdasarkan buku hariannya.
Miss Americana
- Tahun Rilis: 2020
- Genre: Documentary, Biography, Music
- Produksi: Netflix
- Sutradara: Lana Wilson
- Pemeran: Taylor Swift, Andrea Swift, Scott Swift
Taylor Alison Swift atau yang biasa dikenal dengan nama panggung Taylor Swift adalah seorang penyanyi-penulis lagu asal Amerika Serikat. Penulisan lagu naratifnya, yang sering berpusat di sekitar kehidupan pribadinya, telah menerima pujian kritis dan liputan media yang luas.
Film Miss Americana mengisahkan tentang perjalanan menyoroti masa kecil Taylor Swift, bagaimana ia menciptakan lagu, melewati jatuh-bangun hingga menyatakan pandangan politiknya secara terbuka. Miss Americana menggambarkan transformasi Swift dari gadis remaja pirang bergitar menjadi seorang diva pop dunia.
The Cove
- Tahun Rilis: 2009
- Genre: Documentary, Biography, Crime
- Produksi: Participant Media
- Sutradara: Louie Psihoyos
- Pemeran: Ric O’Barry, Hayden Panettiere, Scott Baker, Isabel Lucas, Hardy Jones
Jepang merupakan negara yang terkenal dengan industri perikanannya. Film dokumenter karya Louise Psihoyosini menyoroti masalah perburuan terhadap paus dan lumba-lumba yang terjadi di Jepang, khususnya di Taiji, Wakayama, yang memang dikenal sebagai pusat perburuan lumba-lumba dan tercatat sebagai pengekspor lumba-lumba terbesar ke seluruh dunia.
Gambaran-gambaran dari rekaman yang didapat oleh tim ini ketika berhasil menyusup ke dalam gua dan merekam aktivitas horror yang dilakukan oleh para nelayan, adalah bagian yang paling kontroversial, mengejutkan sekaligus menjadikan The Cove sebagai sebuah film dokumenter yang sangat kuat.
Fakta-fakta mengejutkan yang dikombinasikan dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan bercerita yang baik membuat The Cove menjadi film dokumenter terbaik sepanjang masa yang akan memprovokasi naluri dan hatimu. Film ini wajib kamu tonton.
Fahrenheit 9/11
- Tahun Rilis: 2004
- Genre: Documentary, Drama, War
- Produksi: Dog Eat Dog Films, Fellowship Adventure Group
- Sutradara: Michael Moore
- Pemeran: Michael Moore,
Fahrenheit 9/11 adalah film dokumenter Amerika Serikat tahun 2004 yang mengambil sudut pandang kritis terhadap masa kepresidenan George W. Bush, perang melawan teror, dan liputan media. Dalam film ini, Moore berpendapat bahwa media korporat Amerika Serikat tidak memberi analisis yang akuran dan objektif mengenai alasan Perang Irak.
Judul film ini terinspirasi dari novel karya Ray Bradbury tahun 1953, Fahrenheit 451, tentang Amerika Serikat masa depan yang menyerupai distopia. Film ini juga menuai kontroversi, termasuk persoalan keakuratan isinya.
Meskipun demikian, Film yang tayang perdana di Festival Film Cannes 2004 ini berhasil dianugerahi Palme d’Or, penghargaan tertinggi festival Cannes. Film ini juga merupakan film dokumenter berpendapatan tertinggi sepanjang masa.
Pulau Plastik
- Tahun Rilis: 2021
- Genre: Documentary
- Produksi: Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, WatchdoC
- Sutradara: Rahung Nasution, Dandhy Dwi Laksono
- Pemeran: Gede Robi, Tiza Mafira, Prigi Arisandi
Beranjak ke dalam negeri, Indonesia juga memiliki deretan film dokumenter terbaik sepanjang masa yang mendunia. Film Pulau Plastik yang telah dirilis sejak 2021 ini, baru-baru ini telah tayang di Netflix, lho!
Pulau Plastik: Perjalanan dan Catatan untuk Masa Depan merupakan film dokumenter Indonesia tahun 2021 yang diproduksi oleh Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan WatchdoC menampilkan kisah tentang tiga orang yang menolak diam dan terus menggelorakan kampanye menolak plastik sekali pakai.
Pulau Plastik menceritakan Gede Robi, vokalis band rock Navicula asal Bali, Tiza Mafira, pengacara muda asal Jakarta, dan Prigi Arisandi, ahli biologi dan penjaga sungai asal Jawa Timur dalam menelusuri jejak sampah plastik.
Mereka ingin mengetahui sejauh mana jejak sampah plastik itu menyusup ke rantai makanan dan dampaknya terhadap kesehatan manusia, serta apa yang bisa dilakukan untuk menghentikannya.
I Am Not Your Negro
- Tahun Rilis: 2016
- Genre: Documentary, History
- Produksi: Velvet Film, Artemis Productions, Close Up FIlms
- Sutradara: Raoul Peck
- Pemeran: Samuel L Jackson, James Baldwin, Martin Luther King
I Am Not Your Negro merupakan film dokumenter Amerika Serikat yang diangkat dari manuskrip Remember This House karya James Baldwin dan dinarasikan oleh aktor Samuel L. Jackson. Film ini membahas sejarah rasisme di Amerika Serikat melalui penturuan Baldwin tentang aktivis hak-hak sipil Medgar Evers, Malcolm X, dan Martin Luther King, Jr.
Film dokumenter I Am Not Your Negro difokuskan pada kehidupan tiga pemimpin pusat gerakan pada tahun 1960-an yang mana mereka merasa hidupnya tragis dan dipersingkat dengan berbagai percobaan pembunuhan strategis, dimana pembunuhan itu dapat melemahkan pergerakan mereka.
Seaspiracy
- Tahun Rilis: 2021
- Genre: Documentary, Adventure
- Produksi: A.U.M Films, Disrupt Studios
- Sutradara: Ali Tabrizi
- Pemeran: Ali Tabrizi, Richard O’Barry, Lucy Tabrizi
Film dokumenter terbaik sepanjang masa selanjutnya adalah Seaspiracy yang menyajikan fakta di balik industri perikanan dunia. Sejumlah ahli di bidang kelautan serta pemerhati lingkungan hidup dihadirkan guna memaparkan bahaya yang akan timbul akibat fenomena kerusakan ekosistem laut.
Seasypiracy juga akan menampilkan aktivitas kelautan Gary Stokes, pendiri LSM OceansAsia yang berbasis di Hongkong. Di dalam film ditampilkan pula bagaimana perilaku buruk manusia mencelakai spesies laut dan mengungkap korupsi global yang mengkhawatirkan.
Sexy Killers
- Tahun Rilis:2019
- Genre: Documentary
- Produksi: WatchDoc
- Sutradara: Dandhy Dwi Laksono, Ucok Suparta
Ketika pemilu 2019, industri perfilman Indonesia juga sempat dihebohkan dengan film dokumenter karya Dandhy Dwi Laksnono yang berjudul Sexy Killers. Film ini menyoroti industri pertambangan batubara dan hubungannya dengan badan perpolitikan Indonesia.
Film tersebut adalah bagian terakhir dari seri dokumenter 12 bagian karya Laksono Ekspedisi Indonesia Biru yang ditujukan untuk menyoroti pembangunan dan dampak lingkungannya di Indonesia. Film dokumenter Watchdoc memang terkenal dengan unsur investigasinya yang mendalam.
Selain mengulas fakta-fakta secara mendalam, Sexy Killer memberikan informasi berdasarkan riset panjang serta sumber-sumbernya juga disertakan di bagian film.
The Tinder Swindler
https://www.youtube.com/watch?v=_R3LWM_Vt70
- Tahun Rilis: 2022
- Genre: Documentary, Crime
- Produksi: Raw TV
- Sutradara: Felicity Morris
- Pemeran: Simon Leviev, Cecilie Fjellhoy, Pernilla Sjoholm
Film dokumenter selanjutnya menyoroti penipuan yang dialami oleh para pengguna aplikasi kencan Tinder yang sempat digandrungi banyak orang tersebut. The Tinder Swindler sendiri menceritakan kisah penipuan yang dilakukan oleh pria asal Israel yang mengaku bernama Simon Leviev.
Leviev menipu beberapa wanita yang ditemuinya melalui aplikasi kencan Tinder. Baik di Tinder maupun saat bertemu secara langsung, Simon memamerkan berbagai kekayaan dan kemewahan pada wanita yang dikencani.
Singkat cerita, setelah para wanita tersebut luluh dan terpikat, ia mulai membujuk pasangan yang dikencaninya untuk mengirim beberapa uang dengan berbagai alasan yang membuat korban mempercainya. Film ini sempat ramai diperbincangkan di twitter, lho!
Penutup
Itu tadi rekomendasi film dokumenter terbaik sepanjang masa yang sayang untuk kamu lewatkan. Dari daftar di atas, film mana yang akan kamu tonton terlebih dahulu? Tuliskan di kolom komentar, ya!
Dan nantikan artikel selanjutnya hanya di Sushi.id