Meme kenangan tahun 90-an banyak bertebaran di media sosial, mulai dari jajanan SD, permainan ala anak 90-an, sampai quote-quote menarik dari film jadul Indonesia tahun 1990-an. Tahun 90-an memang disebut-sebut menjadi masa-masa paling indah dan dirindukan banyak orang.
Eits! Gak cuma dirindukan oleh kalangan yang pernah hidup di tahun itu, ya! Kenangan tahun 90-an juga menarik diulik oleh generasi yang lebih muda. Dan tentunya, film bisa menjadi salah satu jalan mengenal sebuah generasi atau zaman.
Nah, buat kamu yang ingin bernostalgia dan mengenal kehidupan tahun 1990-an, Sushi.id telah rangkumkan untukmu 10 Film Jadul Indonesia Tahun 1990. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Lupus: Anak Mami Sudah Besar
- Tahun rilis: 1990
- Sutradara: Deddy Armand
- Pemain: Ryan Hidayat, Paramitha Rusady, Firda Kussler, Nike Ardilla, Agyl Shahriar, dll.
Bicara tentang tahun 1990-an, nama Lupus tentu saja sangat akrab didengar. Lupus adalah tokoh dalam novel berjudul Lupus karya Hilman Hariwijaya yang terbit pertama kali tahun 1986. Lupus kemudian diadopsi menjadi beberapa film dan sinetron.
Lupus: Anak Mami Sudah Besar menceritakan kisah Lupus (Ryan Hidayat) yang gagal ujian masuk universitas negeri. Ibunya ingin menjual perhiasan warisan agar Lupus bisa sekolah swasta namun ia menolak. Ia pun berjanji membuat tulisan tentang Pia (Paramitha Rusady), seorang perempuan diskotik namun berbeda dari yang lain. Bagaimana khotbah khas Lupus mengenai kisah Pia ini?
Taksi
- Tahun rilis: 1990
- Sutradara: Arifin C Noer
- Pemain: Rano Karno, Meriam Bellina, Nani Wijaya, Henky Solaiman, Remy Silado, Firda Razak, Sri Wigati
Nama Rano Karno sudah pasti identik dengan film jadul Indonesia tahun 1990-an. Kali ini disutradarai oleh Arifin C. Noer, film ini menceritakan tentang Desi (Meriam Bellina), seorang wanita cantik, yang meninggalkan bayinya di dalam taksi yang dikemudikan oleh Giyon (Rano Karno).
Setelah berusaha memberikan informasi kepada wartawan untuk menemukan keberadaan Desi, Giyon lalu membawa bayi itu pulang. Dia lambat laun menjadi terkenal karena budi baiknya dan akhirnya dapat menemukan Desi, yang menjadi penyanyi di kota besar. Akan tetapi semuanya menjadi runyam ketika surat kabar memberitakan bahwa bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap antara Giyon dan Desi.
Titisan Dewi Ular
- Tahun Rilis: 1990
- Sutradara: Sisworo Gautama Putra
- Pemain: Ade Irawan, Muni Cader, Suzanna, Doddy Sukma, Jeffry Waworuntu
Selain Rano Karno, Suzanna adalah seorang aktris kondangan film-film jadul Indonesia tahun 1990-an. Salah satu film fenomenalnya adalah Titisan Dewi Ular yang menceritakan tentang Kemala sebagai titisan Dewi Ular yang marah kepada Dayan, sang pawang ular, yang telah membunuh ribuan ular hanya untuk mencari mahkota Kemala Sakti.
Saat remaja, Kemala bertemu Radi, pewaris perkebunan yang telah menyelesaikan kuliah di luar negeri. Mereka saling jatuh cint namun hubungan meraka tidak direstui. Pak Karso dan Dayan yang berusaha menyingkirkan Kemala, namun menemui ajal dipatuk ular. Ny. Tanti Hendro
Si Buta Dari Gua Hantu: Lembah Tengkorak
- Tahun Rilis: 1990
- Sutradara: Ratno Timoer
- Pemain: Ratno Timoer, Fara Frisiki, Alba Fuad, Pitrajaya Burnama, Johan Saimima, Aspar Paturusi, Robert Syarief, S Parya, Jongky, Yani Timoer, FX Sutono
Film jadul Indonesia Tahun1990 selanjutnya adalah Si Buta dari Gua Hantu: Lembah Tengkorak. Film ini menceritakan tentang Si Buta dari Gua Hantu (Ratno Timoer) telah sampai di sebuah desa di Tanah Toraja, yang penduduknya sedang menderita penyakit aneh seperti kusta.
Si Buta pun ikut membantu penduduk dengan membantu para pemasok obat yang dihalang-halangi kedatangannya ke desa itu. Belakangan terungkap, penyakit penduduk itu merupakan bikinan dari aparat desa yang ingin menjatuhkan kepala desanya.
Ratapan Anak Tiri
- Tahun Rilis: 1990
- Sutradara: Sandy Suwardi Hassan
- Pemain: Faradilla Sandy, Tyas Wahono, Nani Widjaja, Yetti Sardijo, Bagus Santoso, Firda Razak, Henky Solaiman, Ibnu Adam Sandy, Aulia Husein Maya, dll.
Film jadul Indonesia selanjutnya adalah Ratapan Anak Tiri III yang disutradarai oleh Sandy Suwardi Hassan dan dibintangi oleh Faradilla Sandy dan Tyas Wahono. Film ini menceritakan kisah anak-anak dengan ibu tirinya.
Dikisahkan Sumarli dan Susy akhirnya menikah setelah masing-masing memiliki anak dari pernikahan sebelumnya. Dua anak Sumarli nakal sekali, apalagi mereka dipanas-panasi neneknya yang sejak dulu memang sudah tak suka pada Susy.
Puncak kenakalannya membuat anak Susy tertabrak mobil yang distarter oleh anak lelaki bawaan Sumarli, hingga meninggal. Bersamaan dengan itu sang nenek juga meninggal dipatuk ular, yang sengaja dibeli anak Sumarli untuk mencelakai Susy. Peristiwa ini membuat anak-anak Sumarli rukun dengan ibu tirinya.
Jaka Sembung dan Dewi Samudra
- Tahun Rilis: 1990
- Sutradara: Atok Suharto
- Pemain: Barry Prima, Yurike Prastika, Herman Permana, Sentot, Agus Sutana,Edy Mathias, Mandra, Fred Wetik, Him Damsyik, Hesti Syani, Piet Pagau, Heru Poernomo
Pasti pernah dengar pantun “ Jaka Sembung Bawa Golok,” bukan? Film jadul Indonesia Jaka Sembung sendiri merupakan adaptasi serial komik Indonesia karya Djair Warniponakanda dengan judul yang sama.
Jaka Sembung (Barry Prima) ditangkap oleh pemerintah kolonial Belanda dan diasingkan ke Australia. Namun, dalam perjalanan ke Australia, badai ganas menghancurkan kapal. Semua tangan dan penumpang tewas bersama kapal, kecuali dewi laut, Nyi Roro Kidul (Yurike Prastika), menyelamatkan Jaka Sembung dari kematian dan membawanya ke istananya jauh di dalam laut.
Sang dewi menginginkan Jaka Sembung tetap di benteng, tetapi dia bersikeras untuk kembali ke tanah airnya untuk melawan Belanda penjajah. Nyi Roro Kidul akhirnya setuju untuk melepaskan Jaka Sembung dan berjanji akan membantunya. Film ini bisa kamu tonton di Disney+ Hotstar, lho!
Olga dan Sepatu Roda
https://www.youtube.com/watch?v=vuqgdjuuMYQ
- Tahun Rilis: 1991
- Sutradara: Achiel Nasrun
- Pemain: Desy Ratnasari, Nike Ardilla, Ida Kusumah
Film jadul Indonesia tahun 1990 selanjutnya menampilkan penyanyi kebanggaan Indonesia, Nike Ardila dan Desy Ratnasari. Film Olga dan Sepatu Olahraga ini merupakan film drama remaja terbaik pada masanya.
Film ini berkisah tentang Olga yang senang bermain sepatu roda. Namun, suatu hari sepatu rodanya rusak. Waktu berlalu, Olga pun menjadi seorang penyiar radio. Namun, ia tak pernah melupakan bahwa dirinya merupakan seorang penggemar olahraga sepatu roda. Kisah yang diberikan dalam film ini sangat seru dan memberikan inspirasi bagi penontonnya.
Jaka Swara
- Tahun Rilis: 1990
- Sutradara: Darto Joned
- Pemain: Rhoma Irama, Camelia Malik, Piet Pagau, Gino Makasutji, Ade Irawan, Simon Cader, ME Zainuddin, Ferru Octora
Nama Rhoma Irama pasti tidak asing dengan dunia Film Jadul Indonesia Tahun 1990. Selain berbakat menyanyi, Rhoma juga banyak bermain film, salah satunya film Jaka Sawara.
Film ini menceritakan tentang Jaka sebagai seorang pendekar gagah perkasa yang melawan John Da Costa, pemimpin pasukan Portugis yang kejam. Momen heroik Jaka mulai terjadi ketika dia berhasil menyelamatkan pacarnya yaitu Fatma dari genggaman John lalu kemudian Jaka berhasil membunuh John hingga tewas seketika.
Mana Bisa Tahan
- Tahun Rilis: 1990
- Sutradara: Arizal
- Pemain: Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Sally Marcellina, Nurul Arifin, Pitrajaya Burnama, Zainal Abidin, Nyiman Ayu Lenora, Diding Zeta
Film Jadul Indonesia Tahun 1990 semakin berwarna dengan kehadiran grup lawak Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro). Film mana tahan merupakan film drama komedi Indonesia yang disutradarai oleh Arizal. Film ini menceritakan kisah Dono yang punya 2 pacar sekaligus yaitu Windy (Nurul Arifin) dan Cindy (Sally Marcelina), hingga sering sukar mengatur pertemuan dan sering salah paham.
Kasino dan Indro iri, hingga mereka membuat hubungan berpacaran Dono berantakan dengan menjelek-jelekkan Dono di hadapan orang tua kedua gadis tadi. Dono kemudian balas dendam dengan mengerjai Kasino dan Indro. Kisah seru Warkop DKI tidak pernah gagal membuat tertawa.
Si Manis Jembatan Ancol
- Tahun Rilis: 1994
- Sutradara: Atok Suharto
- Pemain: Diah Permatasari, Ozy Syahputra, Ari Wibowo, Bo Abo, Dicky Wahyudi, Emri Margono, Nasir, Udin Labu, Yulietta Kulit, Pak Tile
Film horor jadul Indonesia satu ini sudah terbilang seram versi anak 90-an. Kamu bakal menyaksikan cerita Maryam (Diah Permatasari) yang tewas dilempar ke bawah jembatan usai dituduh memperkosa lelaki lain oleh suaminya yang agak overprotektif. Maryam pun bangkit dari kematiannya dan berubah menjadi hantu yang bergentayangan di mana-mana.
Sambil menjalankan misi balas dendam pada suaminya, dia dibantu oleh Karina, sang hantu jahil yang terkenal dengan sifat kemayunya. Namun rencana Maryam ini tidaklah berjalan mudah karena Maryam harus berhadapan dengan jin Volker yang menghalangi rencananya dalam membalas kematiannya.
Malam Satu Suro
- Tahun Rilis: 1988
- Sutradara: Sisworo Gautama Putra
- Pemain: Suzanna, Fendy Pradhana, Johny Matakena
Suzanna sangat identik dengan film horor jadul Indonesia tahun 1990an. Aktris cantik ini terkenal dengan kesan seram dan deretan film-film horor yang dibintanginya. Malam Satu Suro berkisah tentang arwah Sundel Bolong yang bangkit dari kubur dan menghantui manusia. Hantu ini dikenal dengan paku yang tertancap di kepalanya, agar ia terlihat seperti manusia.
Jika paku itu dilepas, ia akan berubah menjadi Sundel Bolong kembali. Kalau kamu suka dengan film Pengabdi Setan, film ini wajib masuk dalam daftar tontonanmu, lho!
Penutup
Itu tadi film-film jadul Indonesia tahun 1990-an. Tidak perlu nunggu momen liburan untuk bisa nonton film-film tadi, sekarang kamu bisa menyaksikan filmnya lewat YouTube atau situs seperti Netflix, Cinemagz, dan lain-lain.
Dari deretan film jadul Indonesia 1990 di atas, mana nih yang menjadi favoritmu? Tuliskan di kolom komentar, ya! Dan jangan lupa untuk ikuti terus update tentang film lainnya hanya di Sushi.id. Selamat menonton!