Penggemar horor Sushi.id, kali ini kami akan merekomendasikan film bertema kanibalisme paling seram dan sadis yang mungkin bisa bikin kamu mual-mual!
Salah satu sub-genre dalam genre film horror terbaik adalah slasher. Slasher sendiri memiliki arti harfiah jagal, atau penjagalan.
Karena itu, film-film slasher umumnya mengedepankan adegan-adegan sadis, brutal, berdarah-darah dengan senjata tajam.
Walau sebagian menganggap film ini sadis, tapi tidak sedikit yang menganggapnya sebagai hiburan seru.
Setelah genre ini berkembang, cukup banyak film-film slasher yang menggabungkan unsur kanibalisme dalam ceritanya. Hal ini karena kanibalisme adalah konsep yang sangat mengerikan dalam masyarakat modern.
Ternyata, subgenre slasher kanibalisme ini cukup banyak penggemarnya. Bahkan, sempat ada tren film bertema kanibalisme di sepanjang tahun 80-an hingga 90-an.
Kesuksesan subgenre ini membuat film bertema kanibalisme terus diproduksi dan berkembang. Banyak kisah yang bisa dibuat sampai berjilid-jilid.
Karena memiliki banyak volume, maka terciptalah beberapa saga film kanibalisme yang seru dan menghibur.
Ada beberapa film kanibalisme seru yang cocok untuk fans berat subgenre slasher. Apa saja film kanibalisme seru tersebut? Sushi.id akan membahasnya satu-satu.
Cannibal Holocaust (1980)
Untuk membuka pembahasan tentang film kanibalisme, tidak ada pilihan yang lebih cocok dari film horor legendaris yang satu ini.
Cannibal Holocaust adalah film tahun 1980 yang disutradarai oleh Ruggero Deodato. Film Italia ini merupakan film kanibalisme legendaris yang mendefinisikan genre khusus dalam horor, yaitu: snuff film dan cannibal film.
Film ini menceritakan tentang sekelompok antropolog dari New York University yang mengadakan misi penyelamatan ke dalam hutan hujan Amazon. Mereka bertujuan untuk menemukan sekelompok kru film yang beberapa tahun lalu memasuki hutan untuk mencari tahu tentang suku kanibal.
Apa yang mereka temukan dalam misi penyelamatan itu sangatlah mengejutkan dan mengerikan.
Status legendaris film ini tentunya memiliki alasan. Cannibal Holocaust adalah salah satu film horor paling brutal dan mengerikan yang sempat menyebabkan kontroversi internasional.
Beberapa kontroversi adalah pelarangan pemutaran film kanibalisme ini di berbagai negara dan mengenai keselamatan para pemainnya karena anggapan bahwa mereka benar-benar dibunuh.
Hannibal Lecter Saga (1986-2015)
Dr. Hannibal Lecter mungkin adalah kanibal paling terkenal di dunia. Tokoh fiktif ini ditulis oleh pengarang Thomas Harris dan sudah diadaptasi ke layar lebar dan layar kaca.
Hannibal Lecter adalah karakter yang sangat menarik. Selain memiliki penyakit kejiwaan akibat trauma masa lalu yang ia alami, ia juga seorang yang jenius.
Lecter adalah seorang dokter, dan ia juga berpendidikan sangat tinggi di bidang budaya, sejarah, seni dan sains. Ia memiliki reputasi terhormat dalam masyarakat.
Sebelum ia dicurigai sebagai pembunuh berdarah dingin, pihak kepolisian sering mendatanginya untuk konsultasi. Hal ini berlanjut bahkan sampai sesudah ia dinyatakan bersalah dan dipenjara.
Salah satu kengerian yang ditawarkan dalam kisah Hannibal Lecter adalah kegemarannya memutilasi, menyimpan, lalu memasak dan menyantap bagian-bagian tubuh korbannya. Ia bahkan menguasai seni memasak ala fine dining untuk mengolah bagian tubuh korban.
Agen FBI yang akhirnya berhasil menangkap Lecter adalah Will Graham. Setelah Lecter dipenjara, ia menjadi penasehat agen FBI lain yaitu Clarice Starling. Hubungan Lecter-Graham-Starling yang unik ini juga menarik untuk dieksplorasi.
Sederet aktor dan aktris ternama sudah pernah memerankan karakter-karakter yang akrab dengan penonton ini. Karakter Will Graham sudah pernah dimainkan oleh beberapa aktor seperti William Peterson, Edward Norton dan Hugh Dancy.
Karakter Clarice Starling juga pernah diperankan oleh aktris Jodie Foster dan Julianne Moore. Sedangkan untuk Hannibal Lecter sendiri, aktor Brian Cox, Anthony Hopkins, Gaspard Ulliel dan Mads Mikkelsen sudah pernah menjajal karakternya.
Daftar film tentang Hannibal Lecter sendiri adalah Manhunter, The Silence of the Lambs, Hannibal, Red Dragon, Hannibal Rising dan Hannibal the Series.
Texas Chain Saw Massacre (1974)
Membicarakan film kanibalisme tidak lengkap rasanya kalau tidak membahas film yang satu ini. The Texas Chain Saw Massacre adalah film horor yang paling dikenal dari Amerika Serikat.
Film horor Netflix yang dirilis pada tahun 1974 ini menjadi salah satu film penting yang mendefinisikan genre slasher dalam film horor.
Film ini bercerita tentang sekelompok remaja yang harus mengalami teror mengerikan ketika mereka memasuki sebuah rumah tua yang terlihat terbengkalai. Penjelajahan dan rasa penasaran mereka harus dibayar mahal karena mereka telah menguik keluarga kanibal yang kemudian memburu mereka satu persatu.
Film ini dikenal karena mengambil inspirasi dari kasus pembunuhan asli yang dilakukan oleh Ed Gein. Selain itu adegan-adegan menakutkan dalam film ini dikemas dalam bentuk dokumenter sehingga sensasi horor semakin terasa mencekam.
Raw (2016)
Salah satu film kanibalisme yang relatif lebih baru, Raw, atau dalam judul Perancisnya, Grave, adalah film horor drama tahun 2016 dari Perancis yang disutradarai oleh Julia Ducournau.
Film ini mengisahkan tentang Justine, seorang gadis yang dibesarkan dalam keluarga vegetarian ketat. Justine dikirim untuk bersekolah di sebuah Sekolah Dokter Hewan terkenal.
Namun, di kampus barunya ini, Justine harus mengalami serangkaian inisiasi kejam yang sudah menjadi tradisi di sana. Sayangnya, inisiasi kejam ini membangunkan sesuatu dalam diri Justine dan tidak lama ia mulai mengalami kelaparan hebat dan keinginan untuk memakan daging mentah.
Justine semakin lama semakin tenggelam dalam sisi buas dan mengerikan dalam dirinya. Dapatkan Justine bertahan dalam kelaparannya ataukah dia akan berubah menjadi sesuatu yang lebih menakutkan?
Rumah Dara/Macabre (2009)
https://youtu.be/TQQ-tKv900w
Nah, rekomendasi film kanibalisme berikutnya, tidak ketinggalan dari Indonesia, Rumah Dara, atau judul internasionalnya, Macabre, adalah film horor slasher tahun 2009 yang disutradarai oleh Mo Brothers.
Film ini diangkat dari salah satu segmen pendek berjudul Dara dalam film horor antologi Takut: Faces of Fear.
Rumah Dara berkisah tentang sekelompok anak muda yang dalam perjalanan mereka berhenti di sebuah rumah yang dihuni oleh seorang wanita bernama Dara dan anak-anaknya. Kunjungan mereka itu berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka harus menyelamatkan diri dari buruan Dara dan keluarganya. Apakah mereka dapat lolos dari teror keluarga misterius ini?
Rumah Dara adalah salah satu film horor Indonesia yang mendapat sambutan hangat dari penonton dan kritik internasional.
Dumplings (2004)
https://www.youtube.com/watch?v=Az2q1h6SsUw
Dumplings adalah film horor asal Hong Kong yang disutradarai oleh Fruit Chan. Film ini sama seperti Rumah Dara, dikembangkan dari segmen pendek dari film antologi.
Berkisah tentang Mrs.Li, mantan pemain opera sabun yang mulai telah redup karirnya. Penampilannya yang mulai menua menambah rasa putus asanya. Hingga pada suatu hari ia memutuskan untuk mendatangi sebuah apartemen lusuh untuk bertemu dengan Mei.
Mei adalah seorang imigran dari Cina Daratan yang menurut rumor membuat dumplings (pangsit) yang dapat membuat awet muda. Namun, dibalik kemanjuran pangsit buatan Mei, ada sebuah rahasia mengejutkan yang harus dihadapi oleh Mrs.Li.
Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street (2007)
Film yang berjudul lengkap Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street ini adalah sebuah film horor musikal tahun 2007 yang disutradarai oleh Tim Burton.
Diadaptasi dari roman melodrama zaman Viktoria berjudul sama, film horor ini bercerita tentang Sweeney Todd, seorang tukang cukur yang juga merupakan seorang pembunuh. Sweeney Todd dalam usaha balas dendam nya, membunuh pelanggannya menggunakan silet dan dengan bantuan Mrs. Lovett, mengolah mayat-mayat korbannya menjadi pai daging.
Film horor musikal ini dibintangi oleh Johnny Depp sebagai Sweeney Todd dan Helena Bonham Carter sebagai Mrs. Lovett.
We Are What We Are (2003)
We Are What We Are atau dalam judul aslinya Somos lo que hay adalah film horor tahun 2010 asal Meksiko yang disutradarai oleh Jorge Michel Grau.
Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang baru saja kehilangan sosok seorang ayah, kepala keluarga itu.
Tiga anak remaja dan ibu mereka memutuskan untuk tetap melanjutkan tradisi yang telah lama berjalan di keluarga itu: Mempersiapkan, memburu dan mempersembahkan daging untuk ritual penting. Tugas ini tidaklah mudah terutama jika persiapan ini adalah sebuah tradisi penting untuk keluarga kanibal.
The Green Inferno (2013)
Sutradara merangkap produser dan aktor yang bisa dianggap spesialis slasher adalah Eli Roth. Karya-karyanya seperti saga film Hostel, Cabin Fever, dan Hemlock Grove cukup sukses di pasaran.
The Green Inferno mungkin bukan salah satu karyanya yang terbaik. Film ini dikritik karena memiliki jajaran pemain yang aktingnya buruk dan kontroversial dalam menggambarkan masyarakat pribumi di Peru.
Walau demikian, The Green Inferno muncul di tengah-tengah awal gempuran film-film superhero adaptasi komik. Hal ini dianggap penyegaran dalam genre-genre yang sedang beredar saat itu.
Kisahnya biasa saja, dua penumpang selamat saat pesawat mereka jatuh di hutan rimba Peru. Saat mereka sedang berusaha mencari pertolongan, mereka ditangkap oleh sebuah suku pribumi yang juga para kanibal.
Filmnya tidak terlalu istimewa. Akan tetapi, buat hiburan bagi yang penasaran dengan kanibalisme, boleh juga dicoba.
Wrong Turn Saga (2003 – 2021)
Satu dari sejumlah slasher yang berhasil menjadi franchise adalah Wrong Turn. Film pertamanya rilis di tahun 2003.
Walau bujet pembuatannya termasuk kecil, keuntungan di box officenya lumayan besar. Wrong Turn juga memicu franchise-franchise lain yang serupa.
Disutradarai oleh Rob Schmidt dan dibintangi Desmond Harrington, Eliza Dushku, dan Emmanuelle Chriqui, film kanibalisme ini meraih sukses besar. Izin untuk membuat lanjutannya pun mendapatkan lampu hijau.
Hingga saat ini, sudah ada tujuh sekuel film Wrong Turn, termasuk yang paling baru di tahun 2021 yang merupakan reboot. Walau pemerannya berbeda, temanya sama.
Sekelompok orang yang sedang dalam perjalanan, tersesat, diculik saat memasuki wilayah terlarang. Yang menculik adalah satu keluarga kanibal yang memiliki cacat fisik akibat praktik inbreeding.
The Hills Have Eyes Saga (1977 – 2007)
Lagi-lagi, subgenre slasher yang mengusung sebuah suku kanibali sadis disajikan dalam bentuk film. Kali ini, film pertamanya berjudul The Hills Have Eyes yang disutradarai oleh sutradara spesialis horor Wes Craven di tahun 1977.
Wes Craven memiliki reputasi terkenal berkat saga Scream dan A Nightmare on Elm Streehe Hills Have Eyes menjadi menarik berkat sentuhan tangan dinginnya.
Setelah film pertamanya, pada tahun 2006 film tersebut diremake oleh sutradara Alexander Aja dan Craven sendiri masih duduk di kursi produser. Film ini dilanjutkan dengan sekuelnya setahun kemudian.
THHE menggunakan latar gurun pasir dan sebuah markas militer yang kosong. Orang-orang yang datang ke sana dijebak oleh satu suku manusia kanibal yang bermutasi.
Penutup
Itulah beberapa film pilihan yang bertema kanibalisme dalam subgenre horor slasher. Kanibalisme merupakan sebuah konsep yang tidak manusiawi dan sangat menakutkan bagi sebagian besar orang.
Walau demikian, di zaman dahulu kala, praktik itu lazim dilakukan oleh sebagian suku-suku pribumi, terutama saat mereka berperang atau sekadar untuk bertahan hidup. Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan itu tetap harus dipahami dalam konteks yang tepat dan pantas.
Nah, geng, bagaimana dengan pilihan kalian? Ada yang ngefans dan sudah nonton semua? Atau ada yang baru mau testing, berani atau tidak nonton slasher-slasher sadis ini?
Yuk, akses situs nonton film online sub Indonesia untuk nonton film kanibalisme terbaik versi Sushi.id di atas!