Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata Korea Utara? Yup, Korea Utara selama ini lekat dengan tuduhan pelanggaran hak-hak sipil warganya hingga berbagai propaganda yang ditanamkan kepada rakyatnya sejak usia dini. Setidaknya informasi seperti itulah yang biasa kita dapatkan dari film-film barat tentang Korea Utara.
Negara yang dipimpin Kim Jong-un itu dikenal sebagai negara yang banyak menghabiskan uang negaranya untuk mengembangkan teknologi militer. Namun ternyata, mereka tidak hanya fokus pada militer saja, lho!
Korea Utara juga sangat produktif di dunia perfilman. Ada banyak film Korea Utara yang bahkan terkenal hingga ke mancanegara, tidak kalah dari film terbaik Korea Selatan.
Mau tahu film apa saja yang mereka produksi? Sushi.id berhasil merangkum film Korea Utara yang banyak dikenal hingga mancanegara. Simak pembahasan lengkapnya berikut ini, ya!
The Flower Girl
- Tahun Rilis: 1972
- Genre: Drama, Musical
- Sutradara: Ik-gyu Choe, Hak Pak
- Pemeran: Son Byung-ok, Chon Sob Han, Yong Hee Hong
- Perusahaan Produksi: Korean Film, Pak Bu San
The Flower Girl yang merupakan film drama musikal tentang kehidupan seorang gadis dan keluarga semasa penjajahan Jepang di Korea. Film yang rilis pada tahun 1972 ini juga populer di mancanegara, lho!
Skenario film ini sendiri ditulis oleh sang pendidi negara Kim II-Sung dan diproduseri oleh sang anak Kong Jong-il. Film ini pun terbilang sukses karena mampu menggerakkan emosi penonton dari berbagai belahan dunia. Tidak hanya itu, sebagai tanda kehormatan aktris film ini Hong Yong-Hee dinobatkan sebagai gambar di lembaran uang 1 Won Korea Utara.
Film Flower Girl berfokus pada kisah hidup seorang gadis yang biasa memetik bunga di gunung untuk kemudian ia jual. Dikisahkan sang ibu sedang menderita sakit keras, adiknya buta, ayahnya meninggal dunia, dan saudara laki-lakinya ikut berperang sebagai tentara revolusioner.
Sang gadis harus bekerja keras menghidupi keluarganya. Konflik film ini dimulai ketika sang gadis dikejar-kejar oleh tuan tanah untuk membayar uang sewa. Namun hasil kerja kerasnya bahkan tak cukup untuk membiayai pengobatan ibunya hingga sang ibu meninggal dunia. Sepeninggal ibu mereka, sang adik menangis sepanjang malam hingga sang tuan tanah mengira ia kerasukan arwah ibunya dan mengatakan bahwa sang adik harus dibunuh untuk mengusir arwah tersebut.
Secara umum, film ini menampilkan betapa kejamnya kehidupan rakyat Korea selama penjajahan dan sebelum menjadi negara komunis. Pemerintah Korea Utara ingin menggambarkan bahwa beruntungnya masyarakat Korut yang saat ini mendapatkan rumah dan jaminan kesehatan gratis. Bagaimana? Tertarik untuk menonton?
Under The Sun
- Tahun Rilis: 2015
- Genre: Documentary
- Sutradara: Vitaliy Manskiy
- Pemeran: Lee Zin-Mi, Yu-Yong, Hye-Yong
- Perusahaan Produksi: Vertov Studio, Saxonia Entertainment, Hypermarket Film
Film Korea Utara selanjutnya merupakan film dokumenter karya sutradara asal Rusia bernama Vitaly Mansky yang melakukan negosiasi untuk pembuatan film tersebut. Film ini pun mendapatkan izin, dan pihak pemerintah Korut meminta Mansky untuk membuat film propaganda. Tidak hanya itu, Mansky pun hanya diizinkan untuk mengambil gambar bersama 2 rekan krunya saja.
Setelah berbagai proses yang tidak mudah, film ini akhirnya dirilis. Film Under The Sun mengisahkan kehidupan keluarga di Pyongyang di mana putri kecil mereka bersiap bergabung dalam Serikat Anak Korea di hari ulang tahun Kim Jong-il.
Film ini sempat mendapatkan kecaman dari pihak Korea Utara dan melarang film tersebut beredar di sana. Hal ini karena Mansky menyelundupkan rekaman yang tidak disetujui dan memasukkannya ke dalam film. Bagaimana? Tertarik enggak tuh dengan hasil selundupan Mansky?
Hong Kil-Dong
- Tahun Rilis: 1986
- Genre: Action, Adventure, Fantasy
- Sutradara: Kim Kil-in, Shin Sang-ok
- Pemain: Chan Kye-Sung, Chang Son Hui, Choe Sun-bu
Film Hong Kil-Dong merupakan salah satu film Korea Utara yang kontroversial di negara asalnya. Hal ini karena film yang dirilis pada tahun 1986 ini ternyata disutradari oleh sutradara asal Korea Selatan yang diculik oleh pihak pemerintah Korut.
Shin Sang-ok dipaksa untuk menyutradarai beberapa film Korea Utara dan salah satunya adalah Film Hong Kil-dong ini. Setelah rampung mengerjakan 7 film Korea Utara, Sang-ok dan istrinya akhirnya berhasil kabur dari Korea Utara. Meskipun penuh kisah panjang di baliknya, film ini merupakan salah satu film Korea Utara yang dibuat murni tanpa adanya propaganda.
Kisah yang diceritakan dalam film ini diangkat dari cerita rakyat Korea Utara. Hong Kil-dong menceritakan tentang kisah hidup jagoan Kung Fu legendaris yang menjadi juru selamat rakyat dari penguasa yang tamak
Pulgasari
- Tahun Rilis: 1985
- Genre: Fantasy, Action
- Sutradara: Shin Sang-ok, Chong Gon Jo
- Pemeran: Kenpachiro Satsuma, Chang Son Hui, Ham Gi Sop, Jong-uk Ri
- Perusahaan Produksi: Korean Film Studio, Shin Films
Selain film Hong Kil-dong, sutradara Shin Sang-ok juga menjadi kunci adanya film Korea Utara berjudul Pulgasari ini. Film ini sekilas memang tidak ada hubungannya dengan Korea Utara karena film ini menceritakan tentang patung monster bernama Pulgasari hidup dan memakan besi. Ia menjadi sangat kuat dan tak terkalahkan.
Dikisahkan tentang bangsawan kaya yang memenjarakan seorang pandai besi yang tak bersalah. Anak-anak si pandai besi memberikannya beras untuk makan, tapi si pandai besi membentuk beras tersebut menjadi patung miniatur monster. Ia memohon pada para dewa untuk memindahkan nyawanya ke patung yang menjelma menjadi Pulgasari.
Pulgasari terus tumbuh besar dan memakan besi. Putri si pandai besi menyadari jika monster itu terus memakan besi, maka hal tersebut dapat menyebabkan kehancuran negaranya. Gadis itu berkorban dengan bunuh diri untuk mengirim pulgasari ke dunia spiritual.
Film Korea Utara ini menggambarkan bahaya kapitalisme atau Amerika Serikat, sehingga orang Korea Utara harus mengambil alih kendali pemerintahan sekalipun harus mengorbankan nyawa.
Marathon Runner
- Tahun Rilis: 2002
- Genre: Sport
- Sutradara: Li Chju Ho
- Pemain: Jong Song-ok
Marathon Runner merupakan film Korea Utara yang menceritakan kisah atlet marathon Korea Utara, Jong Song-Ok yang gagal mendapatkan medali di Olimpiade tahun 1996 dan kemudian berhasil mendapatkan medali emas untuk kejuaraan dunia marathon tahun 1999. Meskipun diproduksi pada tahun 2002, film ini tampil seperti film era ‘70-an.
Film Marathon Runner ini berisi propaganda tersembunyi. Jika kamu menonton film ini, kamu akan menemukan sosok Jong Song-ok yang sangat cinta kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il dan Kim II-sung.
Centre Forward
- Tahun Rilis: 1978
- Genre: Sport
- Sutradara: Kil-in Kim, Chong-Song Pak
- Pemain: In Son Cha, Sung-Shin Cho, Chang-su Choi
Centre Forward adalah film yang menceritakan tentang sepak bola. Hal yang jarang diketahui oleh banyak orang adalah, ternyata penduduk Korea Utara sangat menyukai sepak bola, lho! Bahkan rumornya, atlet yang gagal dalam kompetisi bakal disuruh kerja paksa oleh pemerintah. Wah wah, bagaimana tuuuuhh!
Film Centre Forward ini menceritakan kisah In Son yang bercita-cita untuk menjadi atlet sepakbola profesional di Korea Utara. Namun, performa tim yang buruk membuat sang pelatih membuat metode latihan yang berbeda.
Comrade Kim Goes Flying
- Tahun Rilis: 2012
- Genre: Comedy, Romance
- Sutradara: Nicholas Bonner, Anja Daelemans
- Pemain: Jong-sim Han, Chung-guk Pak, Yong Ho Ri
Comrade Kim Goes Flying merupakan film komedi romantis Korea Utara yang diproduksi berkat kerja sama tiga negara, yaitu Korea Utara, Belgia, dan Inggris. Film ini juga bebas dari unsur-unsur propaganda, lho!
Film ini menggambarkan tekad kuat gadis Korea Utara untuk bisa melakukan apapun yang ia inginkan, termasuk juga “terbang”. Film komedi romantsi ini menceritakan kisah Kim Yong Mi, seorang penambang batu bara yang bermimpi untuk menjadi pemain akrobat trapeze yang melayang di udara menggunakan tali.
Love, Love, My Love
- Tahun Rilis: 1985
- Genre: Drama, Musical, Romance
- Sutradara: Shin Sang-ok
- Pemain: Choi Eun-hie
Masih ingat dengan sutradara Korea Selatan yang diculik untuk membuat film di Korea Utara? Yup, Shin Sang-ok juga merupakan sutradara film Korea Utara bergenre drama musikal ini.
Film ini menceritakan sebuah kisah klasik Chunhyang yang jatuh cinta dengan bangsawan bernama Ri Mong-ryong. Mereka berdua kemudian menikah secara diam-diam. Ketika Mong-ryong sedang bertugas di luar kota, Chunhyang dipenjara oleh gubernur korup. Mong-ryong hadir tepat ketika Chunhyang akan dieksekusi lalu menyelamatkannya.
Penutup
Bagaimana? Penasaran dengan film-film Korea Utara di atas? Selain film-film tadi pasti masih banyak lagi film dari Korut yang lain, ya!
Jika kamu memiliki referensi lain, silakan tuliskan di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk like dan bagikan artikel ini dan nantikan update lainnya di Sushi.id.