Bulan Oktober memang identik dengan bulan horor. Sedikitnya ada empat film horor nasional yang dirilis di bulan ini, dimulai dari Kalian Pantas Mati, Pamali, Inang, dan yang terbaru adalah Qodrat. berikut adalah Kekuatan Film Qodrat
Film besutan sutradara Charles Gozali ini memiliki premis yang tidak biasa seperti yang ada di film-film horor Indonesia pada umumnya.
Film ini diproduksi oleh Magma Production dan Rapi Film. Qodrat dibintangi oleh pasangan asli aktor Vino G Bastian dan aktris Marsha Timothy.
Selain itu, dua aktor muda Maudy Effrosina dan aktor cilik Keanu Azka lumayan mencuri perhatian dengan akting mereka yang meyakinkan.
Qodrat memiliki tugas berat untuk tampil menonjol di antara serbuan film-film horor yang sudah hadir sebelumnya. Apa yang membedakan Qodrat dengan film lain?
Ada 5 kekuatan horor film Qodrat yang membuatnya unggul dibandingkan beberapa film horor yang sukses beberapa bulan terakhir ini.
Apa saja 5 kekuatan horor film Qodrat tersebut? Sushi sudah menyiapkannya untuk kalian, gengs!
Sinopsis
Qodrat adalah seorang ustadz yang tengah mengalami krisis keimanan. Hal itu dimulai setelah ia gagal mengusir entitas iblis yang merasuki anaknya, Alif.
Iblis itu membunuh anak Qodrat, membuatnya masuk penjara, dan terus mengincar jiwa Qodrat. Saat Qodrat hendak dibebaskan, sang iblis mengirimkan pesan bahwa Qodrat harus kembali ke pesantrennya dulu.
Qodrat datang ke Pesantren Kahuripan, tempat ia menimba ilmu dulu, untuk mencari jawaban dari misteri kematian anaknya. Ia menemukan desa itu sedang dilanda bencana aneh.
Semua panen gagal sehingga kemiskinan dan kelaparan melanda warga desa. Gangguan misterius para iblis juga merasuki sebagian penduduk desa dan menyebabkan kematian.
Qodrat lalu kembali dimintai tolong untuk mengusir iblis yang merasuki anak kecil yang bernama sama dengan anaknya dulu, Alif. Mampu kah Qodrat mengusir dan memusnahkan iblis itu selamanya?
Sub-Genre Horor yang Jarang Diangkat
Industri perfilman Indonesia tidak kekurangan film horor. Sebagai genre yang paling laris, ada berbagai premis film horor yang sudah pernah dibuat.
Tema paling laris adalah tentang arwah penasaran, legenda-legenda hantu, ilmu sesat/pesugihan, dan juga horor komedi.
Namun, sub-genre horor tentang pengusiran iblis sebagai fokus utama ceritanya belum pernah diangkat ke layar lebar sebelumnya. Ini lah yang membuat Qodrat terasa bagai angin segar dalam genre ini.
Dengan menggunakan metode pengusiran iblis berdasarkan ajaran Islam yang disebut Ruqyah, Qodrat mencoba mengeksplorasi pertarungan abadi antara iblis dan keturunan Adam.
Apalagi, Qodrat menjadi tambah menonjol karena juga menyisipkan unsur aksi di dalam ceritanya. Tidak heran karena koreografi aksinya ditangani oleh Cecep Arif Rahman yang ikut bermain juga di sini.
Iblis memang tidak akan pernah puas sampai ia berhasil mengajak manusia meninggalkan keyakinannya terhadap Tuhan, dan mengikuti jalan sesatnya.
Atmosfer Kelam dan Suram
Lansekap desa tempat dilaksanakannya syuting film ini sangat sempurna. Kabarnya, medan yang ditempuh untuk mencapai lokasi syuting juga cukup sulit.
Suram, kelam, ditambah dengan setting tanaman-tanaman mengering dan mati menjadikan atmosfer di desa sangat depresif. Cocok untuk menjadi tempat yang sedang dikuasai kekuatan jahat.
Di masing-masing adegan kerasukan pun, sutradara berhasil menciptakan ketegangan dengan pas dan tidak terlalu mengandalkan jumpscare.
Kengerian yang dibangun perlahan dengan cara sederhana malah efektif memberikan rasa takut. Adegan ruqyah yang terus bersambung nyaris non-stop juga memiliki koreografi yang mengagumkan.
Ada satu adegan klimaks yang melibatkan Vino G Bastian dan Marsha Timothy dieksekusi dengan rapi dan keren. Menyamai film-film horor box office Hollywood yang bertema eksorsisme lainnya.
Duet Prima Vino G Bastian dan Marsha Timothy
Sebagai salah dua dari aktor dan aktris terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, Vino G Bastian dan Marsha Timothy memiliki chemistry yang sangat kuat di dalam Qodrat.
Akting total Vino sebagai Qodrat yang sedang mengalami perang batin antara kehilangan kepercayaan melawan dasar imannya yang kuat bisa diekspresikan dengan intens.
Hal ini pastinya cukup menantang untuk aktor yang kemarin juga tampil mengesankan di film Miracle on Cell No 7, karena Qodrat merupakan debut pertama Vino G Bastian di genre film horor.
Bukan hanya kekuatan fisik yang dituntut maksimal, tapi tentu juga emosi yang dikeluarkan akan menuntut stamina lahir batin. Persiapan Vino terasa prima dalam menghayati peran sebagai Qodrat.
Marsha Timothy yang berperan sebagai Yasmin, janda dengan dua anak, berhasil menampilkan sosok yang mengerikan saat dirasuki iblis. Ekspresi wajah dan gerakan tubuhnya benar-benar menakutkan.
Ustadz Ala Bintang Rock
Satu lagi hak istimewa dari Qodrat adalah karakterisasi dari sosok seorang Ustadz yang tidak lazim. Jika selama ini sosok ustadz biasanya berkopiah dan berbaju koko, tidak demikian dengan Qodrat.
Ustadz Qodrat yang masih muda tampil atletis, jangkung dan rambut agak gondrong. Celana denim dan jaket kulitnya membuat sosoknya lebih mirip bintang rock daripada ustadz spesialis ruqyah.
Apalagi di adegan akhir, di mana Qodrat melanjutkan perjalanan dengan mengendarai sepeda motor. Hal itu berhasil memberikan perasaan yang berbeda, seperti layaknya menonton film tentang vigilante.
Jika selama ini kita mengenal sosok vigilante seperti Batman atau Spider Man yang biasanya melewati hukum untuk menangkap para penjahat, Qodrat memiliki musuh yang berbeda.
Ia harus siap menghadapi serangan spiritual para iblis yang menunggu kesempatan untuk merayu manusia ke jalan yang sesat. Untuk itu, ia tidak butuh atribut kopiah dan baju koko sebagai senjata.