Lagi bingung cari film superhero yang gak gitu- gitu aja? Justice League Snyder Cut bisa jadi pilihan tepat untuk ditonton. Film ini masih menjadi perbicangan di berbagai media dan komunitas pencita film. Dan kabar baiknya, kini Justice League Snyder Cut bisa ditonton di Catchplay+.
Disini kalian bisa melihat Wonder Woman yang gagal move on, dan sudah mulai membuka diri. Superman yang lagi melawan dilema dalam jiwanya, begitu juga Batman yang tengah frustrasi untuk menebus kesalahannya di masa lalu.
Persoalan juga membelit pada Cyborg, yang berusaha menerima kondisi diri apa adanya, Aquaman yang berjuang keras dalam mencari jati diri, serta The Flash yang berusaha membuat bangga anggota keluarganya.
Ini bukan reboot, ini juga bukan sekuel. Ini semua adalah tentang film dengan versi original yang jauh lebih optimal dibandingkan versi Joss Whedon.
Publik mungkin bisa menilai dan kasih pendapat apapun sesuka mereka. Namun satu yang pasti, peristiwa seperti Justice League #ReleasetheSnyderCut ini, belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah bioskop.
Bayangkan saja, Zack Snyder telah menyutradarai film Justice League dengan mengumpulkan Superman, Batman, Wonder Woman, The Flash, Aquaman dan Cyborg, lewat film berdurasi selama 4 jam. Namun ditangan Warner Bros pada tahun 2017, film tersebut malah dipangkas habis, menjadi hanya 2 jam 20 menit.
Geram terhadap kebijakan Warner Bros, gerakan DC fandom alias fans berat DC terus menggulung layaknya bola salju. Dari mulai banjir tulisan #ReleasetheSnyderCut di berbagai medsos, membuat petisi, memasang papan iklan di Times Square, sampai menyewa pesawat untuk menerbangkan spanduk di atas Comic-Con – agar versi Snyder dirilis.
Review Zack Snyder Justice League: Film Sakral Sarat Makna
Yang lebih gokilnya lagi, bintang film mereka seperti Gal Gadot dan Ben Affleck ikut menguncang jagat Twitter, dengan ikut menyuarakan #ReleasetheSnyderCut.
Masih heran, kok bisa film Justice League versi Joss Whedon yang sudah dirilis tahun 2017 ini, mengalami rilis ulang di tahun 2021 menjadi Zack Snyder Justice League?
Justice League Snyder Cut, Film Superhero yang Gak Gitu-Gitu Aja
Justice League adalah kumpulan para Superhero DC gabungan dari titisan dewa dan dewi serta manusia dengan kekuatan diatas rata-rata. Untuk Batman, itu masuk kategori pengecualian ya.
Lewat Justice League, Zack Snyder sukses membuktikan bahwa film superhero bisa menjadi sebuah mahakarya sinema, bukan sekedar hiburan audio visual saja. Melalui kedalaman cerita, disinilah penonton disuguhkan para Superhero DC yang selama ini terlihat hebat dan tangguh di luar, ternyata punya sisi rapuh di dalam jiwanya, yang mirip seperti manusia biasa. Justice League telah disulap menjadi film sakral dan sarat makna oleh Zack Snyder.
Sisi Rapuh Para Superhero DC
Sebut saja Diana Prince, si Wonder Woman yang memiliki titisan darah Dewa Zeus. Ia sempat menjauh dari dunia manusia dan memilih bersikap apatis terhadap kebaikan manusia. Kemudian Kal-El alias Superman, si mahkluk serba bisa itu dihantui dilema berat, akibat kondisi manusia yang mulai terpecah. Ada manusia yang mendewakan dan menyanjungnya, namun disisi lain ada juga yang ingin mengusirnya dari Bumi.
Belum lagi The Flash dan Cyborg, yang punya latar belakang cerita tak kalah menyentuh. Meski keduanya mempunyai kekuatan super, namun mereka adalah sosok yang rapuh akibat hilangnya kehangatan dan kasih sayang keluarga.
Justice League Snyder Cut, Coba Raih Kemenangan dari Keterpurukan
Jika diperhatikan, ada kemiripan antara #ReleasetheSnyderCut dengan alur cerita Justice League versi Zack Snyder. Apakah itu? Keduanya adalah gambaran jelas dari sebuah kemenangan yang diraih lewat rentetan keterpurukan.
Kok bisa ya? Apakah itu suatu kebetulan? Simak yuk ulasannya berikut ini.
Alur Cerita Justice League Snyder Cut
Pada film Justice League, terlihat jelas bagaimana sulitnya Bruce Wayne mengumpulkan para Superhero DC yang tercerai-berai di berbagai penjuru dunia.
Karena para Superhero DC sudah sibuk dengan urusannya masing -masing, maka Bruce Wayne harus berusaha meyakinkan mereka untuk mau bergabung dan berjuang bersama, melawan musuh besar yang akan melakukan invasi dari langit.
Gak cuma itu, mereka juga harus mencari cara untuk kembali menghidupkan Superman yang telah tewas saat bertarung dengan monster krypton yang bernama Doomsday. Tujuan menghidupkan kembali Superman adalah untuk mengantisipasi lawan yang akan mereka hadapi selain Steppenwolf, yaitu Darkseid yang bisa saja menyusul masuk ke Bumi.
Waktu pun berlalu, dan setelah mengalahkan ego masing-masing, para Superhero DC itupun akhirnya bersatu dan mampu mengatasi berbagai rintangan yang dihadapi, meski dengan waktu yang kian mendesak. Di saat yang sama, musuh utama mereka Steppenwolf beserta pasukan Parademonnya bergegas membangkitkan mother boxes untuk selanjutnya melakukan invasi ke Bumi.
Kronologi Rilisnya Justice League Snyder Cut
Warner Bros menikung tajam, dengan merekrut Joss Whedon. Hasilnya, Justice League 2017 gagal total. Mayoritas kritikus film memberi review jelek, dan filmnya juga gak sukses di pasaran. Seperti diketahui Joss Whedon adalah sutradara The Avengers dan Age of Ultron.
Apa impact dari kegagalan itu? Munculah tagar yang paling kosisten dalam sejarah industri perfilman dunia. Yap, #ReleasetheSnyderCut.
Gaungnya #ReleasetheSnyderCut terdengar begitu kuat menggema, mirip teriakan Superman di scene awal Justice League, saat Ia menemui ajalnya usai membunuh Doomsday. Dalam film digambarkan, teriakan Superman terdengar hingga seantero galaxy.
Suara Superman mengguncang mother box yang disimpan oleh Bangsa Amazon. Adalah Queen Hippolyta, ibu dari Wonder Woman, yang langsung menyiagakan pasukannya usai melihat mother box yang selama ini mereka jaga mulai bergetar.
Selain itu, teriakan Superman juga menembus dunia bawah laut. Sebut saja Atlantis, mother box yang berada di daerah kekuasaan Aquaman itu juga ikut terguncang, akibat kuatnya suara teriakan Superman.
Kembali ke dunia nyata dan tagar #ReleasetheSnyderCut. Selama 2 tahun sejak 2017, desakan semakin kuat. Hingga akhirnya Gal Gadot, pemeran Wonder Woman menghubungi Warner Bros untuk meminta di rilisnya Justice League Snyder Cut.
Sekedar informasi, sebelumnya Jason Momoa (Aquaman), Ray Fisher (Cyborg), dan Ezra Miller (The Flash) juga telah mendesak Warner Bros lewat postingan gambar Snyder Cut di berbagai media. Ini adalah hasil langsung dari gerakan penggemar karena rasa ketidakpuasan dengan Justice League yang telah dirilis tahun 2017.
Sejarah telah tercipta, mahakarya Zack Snyder berupa Justice League Snyder Cut akhirnya rilis pada Maret 2021. Ini adalah buah keberhasilan dari gerakan DC Fandom dan kekuatan media sosial dalam menaklukan terjalnya industri perfilman Hollywood.
Nonton Justice League Snyder Cut, di Catchplay+
Buat yang belum nonton, atau yang masih mau liat lagi aksi keren dari Gal Gadot, Ben Affleck, Henry Cavill, Jason Momoa, Ray Fisher, dan Ezra Miller, tenang aja. Kini kalian bisa nonton Justice League Snyder Cut, di Catchplay+ dengan cara yang mudah kok.
Film Justice League Snyder Cut dibalut dengan music scoring yang menyayat hati, serta potongan dialog yang penuh filosofi ini bakal memancing kesan emosional bagi penontonnya.