Setelah beberapa tahun yang lalu Kisah Tanah Jawa sudah pernah menceritakan legenda horor Gunung Merapi yang tayang di platform streaming, kali ini giliran layar lebar.
Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul ini diproduksi oleh M.D Pictures dan diproduseri oleh Manoj Punjabi. Kisahnya diambil dari novel karya Om Hao.
Naskahnya diadaptasi dari novel Om Hao berjudul sama, dan ditulis oleh Agasyah Karim, Khalid Kashogi, dan Awi Suryadi.
Sutradara Awi Suryadi menyutradarai Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul ini sebagai babak kedua dari kisah-kisah mistis dan horor negri sendiri.
Dave Mahendra yang berperan dalam Kisah Tanah Jawa Misteri Gunung Merapi kembali lagi di bagian kedua. Kali ini yang dieksplorasi adalah folklore tentang Pocong Gundul.
Kisah ini konon benar terjadi dan pengalamannya diceritakan oleh Om Hao, yang kemudian menjadi viral.
Seperti Misteri Gunung Berapi dengan berbagai tempat mistisnya, Pocong Gundul juga merupakan legenda horor yang banyak dipercayai rakyat Indonesia.
Seperti apa kengerian Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul kali ini? Sushi sudah membuatkan ulasannya untuk kalian!
Sinopsis
Seorang siswi hilang dari sekolah secara misterius. Orang tuanya meminta bantuan kepada Hao, lelaki yang mendalami ilmu retrokognisi, yang artinya ia bisa melepaskan rohnya ke masa lalu.
Hao mendalami ilmu ini karena trauma masa kecilnya, yang memakan korban kakeknya sendiri. Hao memiliki seorang rekan bernama Rida.
Jika rohnya pergi ke masa lalu, Hao bisa masuk ke tubuh target yang sedang diselidiki sehingga ia bisa melihat apa yang terjadi di masa lalu.
Tapi, hilangnya para siswa itu bukan tanpa tujuan. Sosok iblis berbentuk pocong gundul meneror masyarakat sekitar dengan meminta korban.
Ia melancarkan kemarahan kepada Hao karena telah menyelamatkan korban yang sebelumnya ia culik untuk disantap jiwanya.
Berdasarkan Kisah Nyata
Om Hao, penutur kisah ini, mengalami kejadian mengerikan ini di tahun 2018. Saat itu, sebuah sekolah di Yogyakarta mengalami kesurupan massal.
Om Hao lalu menuliskan pengalamannya dan diangkat menjadi sebuah novel. Berdasarkan novel ini lah film Pocong Gundul akhirnya digarap.
Asal usul Pocong Gundul itu adalah seorang dukun ilmu hitam yang ingin hidup selamanya. Ia nyaris ditangkap pihak yang berwajib karena ilmunya telah membunuh banyak orang.
Demi mendapatkan hidup abadi, Walisdi, si dukun, melakukan ritual dengan cara dikubur dalam keadaan tali pocongnya dibuka di bagian kepala.
Sejak itu, penampakan Pocing Gundul konon akan terjadi jika sudah waktunya ia menyantap jiwa-jiwa untuk memperpanjang kekuatannya.
Naskah Yang Rapi
Dari segi jumpscare atau penampakan horor, KTJ: PG mungkin terbilang minim. Hanya ada satu iblis saja yang muncul, Pocong Gundul.
Namun, film ini memang memusatkan gayanya di hal eksplorasi folklore khas Indonesia. Latar belakang dan bagaimana melawan iblis tersebut menjadi fokus utama ceritanya.
Walau Indonesia bisa dibilang gudangnya film horor, tapi yang khusus memusatkan cerita pada mitologi folklore masih dibilang sedikit.
Hal ini memisahkan KTJ: PG dari barisan horor-horor lainnya dan tetap memberikan suguhan yang terasa lain daripada yang lain.
Naskahnya ditulis dengan rapi sehingga penceritaannya mengalir enak, dengan tempo yang pas. Konklusinya juga memuaskan hingga akhir.
Cast yang Berakting Baik
Salah satu pendukung paling solid dalam film ini adalah cast yang bermain sangat baik. Dave Mahendra memiliki chemistry yang kental dengan Della Dartyan.
Sebagai Hao dan Rida, hubungan platonik mereka yang murni terasa kental dan meyakinkan, tanpa ada percik asmara seperti film-film lain.
Hal ini membuat kemitraan mereka saat menghadapi teror Pocong Gundul juga menjadi salah satu penggerak jalannya cerita. Selain itu, rapper Indonesia Iwa K juga tampil mencuri perhatian.
Walau nyaris tanpa dialog, kemunculannya selalu menimbulkan masalah. Sebagai Walisdi, Iwa K punya struktur wajah yang pas untuk menakut-nakuti.
Aktor Pritt Timothy, walau tampil sebentar, juga tampil bagus sebagai salah satu sosok masa lalu Walisdi yang berniat untuk menebus kesalahannya di masa lalu.
Kesimpulan
Walau tahun ini Indonesia kembali memproduksi banyak film-film bergenre horor, Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul berhasil menempatkan diri di barisan eksklusif.
Penceritaannya yang lancar, naskahnya yang matang, penampilan cast yang baik dan fokus yang mengedepankan folklore membuat film ini tetap istimewa.
Jika kamu suka dengan horor yang memiliki latar belakang legenda atau mitologi lokal, Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul akan pas untukmu.
Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul sudah tayang di semua bioskop-bioskop kesayanganmu.
Naskah: 8/10
Penyutradaraan: 7/10
Akting: 8/10
Sinematografi: 8/10