Gimana rasanya jika kamu seorang wanita di saat pandemi virus corona ini, jatuh cinta dengan teman pria yang ternyata adalah seorang gay, namun kamu tetap berusaha untuk tetap mencintainya?
Itulah kekuatan cinta! Perasaan cinta bisa datang kapanpun, meski di tengah pandemi. Banyak orang harus rela terpisah dan berjauhan akibat karantina selama wabah virus corona. Tapi perasaan cinta kasih, terbukti mampu menembus jarak, ruang dan waktu.
Banyak kisah manis dari pasangan dan keluarga yang berbagi kasih sayang, justru di saat virus corona melanda dunia. Sushi tertarik dan mencoba mengulas tentang film drama seri yang bisa ditonton streaming di Disney+ Hotstar, dengan judul Love in the Time of Corona.
Ini bukanlah film tentang pandemi, ini juga bukan cuma film tentang cinta. Ini adalah film tentang indahnya cinta di saat pandemi.
Love in the Time of Corona
Love in the Time of Corona adalah drama seri yang saling berkaitan dimana ceritanya mengenai orang-orang yang stay at home ketika pandemic COVID-19 melanda dan berusaha menemukan cinta serta saling terhubung satu sama lain.
Menata Hidup dan Menemukan Cinta
Kisah cinta yang diangkat dalam drama serial ini juga cukup beragam. Mulai dari kisah cinta kepada pasangan, anak kepada orangtuanya, hingga friendzone yang sudah lelah menutupi perasaan yang sesungguhnya.
Memiliki lebih banyak waktu di rumah tidak selalu mudah. Ada banyak naik turunnya kehidupan yang harus dipikirkan ulang, hubungan yang mengalami tarik ulur, kata perpisahan yang seketika mudah sekali terlontar.
Cinta dalam Banyak Wujud
Dalam drama seri ini, terdapat tiga pasangan suami istri dan dua sahabat yang menjalani kegiatannya di rumah saja. Pasangan pertama adalah, James dan Sade. Mereka adalah suami istri yang telah dikaruniai seorang putri. Kemudian Sade ingin memiliki anak kedua. sementara James masih memiliki banyak pertimbangan untuk menambah anak.
James masih ragu, dan tak sejalan dengan apa yang direncanakan Sade. Dalam benak James, ia masih mengkhawatirkan kondisi dunia, kelak ketika anak-anaknya tumbuh dewasa dan menghadapi kerasnya kehidupan di luar rumah.
Pasangan mid adult lainnya adalah, Paul dan Sarah. Mereka menghadapi situasi sulit dimana pernikahan mereka di ujung perpisahan. Paul yang saat itu telah memiliki kekasih baru, mulai dipertanyakan keseriusannya oleh Sarah.
Ada lagi pasanangan suami istri yang telah bersama selama 50 tahun, yaitu Nanda dan Charles yang harus hidup terpisah sementara waktu. Semua ini terjadi karena, Charles sedang dalam kondisi sakit namun tidak bisa didampingi oleh Nanda di rumah sakit.
Padahal tak lama lagi keduanya akan merayakan golden anniversary pernikahan mereka. Di tengah kesulitan tersebut, anak mereka yang bernama James, pulang ke rumah orangtuanya. Dalam film tersebut dikisahkan, James memiliki hubungan yang kurang baik dengan sang ayah.
Lain lagi dengan kisah persahabatan yang berjalan tak sesuai harapan, antara seorang pria bernama Oscar dan wanita bernama Elle. Rupanya mereka mengalami kondisi cinta bertepuk sebelah tangan. Elle menyukai Oscar. Elle bahkan yang sudah mengetahui bahwa Oscar adalah seorang gay. Tak cuma itu, Elle juga tahu bahwa Oscar tak lagi single.
Elle tetap menyimpan perasaan pada Oscar lebih dari sahabat. Elle nampaknya sudah tidak menahan perasaan itu lebih lama lagi dan ingin Oscar menganggapnya sebagai seorang kekasih.
Gambaran Stay at Home dan New Normal Sehari-hari
Virus COVID-19 telah mengubah banyak hal dan memaksa mengubah cara hidup sehari-hari. Tidak ada lagi kerumunan banyak orang, menjaga jarak, menghabiskan lebih banyak waktu di rumah adalah hal yang umum terlihat saat ini. Pertemuan tatap muka lebih banyak dialihkan dengan facetime secara virtual, termasuk urusan bertemu pacar bahkan mencari pacar baru. Konflik internal kadang kala tidak bisa dihindari.
Dibutuhkan kesadaran dua pihak untuk membangun komunikasi yang jelas, menyampaikan keinginan, pemikiran, kegelisahannya dengan tepat. Serta, mendengarkan dengan baik lawan bicara saat berbicara. Di masa yang berat seperti saat ini, selalu ada sisi baik yang masih bisa didapatkan selama mau untuk memperjuangkannya, demi orang-orang dan kehidupan yang dianggap berharga.
Quality time bersama orang tercinta di rumah tidak harus ribet. Love in the Time of Corona bisa disaksikan di layanan streaming Disney+ Hotstar, siap jadi tontonan baru di hari libur. Remember, Corona can’t quarantine love.