Film Indonesia yang sudah menyapa penonton di penghujung tahun 2021 cukup memiliki ragam genre. Salah satunya adalah yang bertema musikal dipadukan dengan ‘coming of age’ berjudul Backstage sushi.id telah menyiapkan 5 Alasan Kamu Harus Nonton ‘Backstage’
Satu lagi produksi Paragon Pictures yang juga sukses akan film-film seperti Losmen Bu Broto dan Sobat Ambyar di tahun ini menyajikan drama keluarga yang dibintangi oleh aktris yang juga kakak-adik kandung Sissy Prescillia dan Vanesha Prescilla.
Karya terbaru besutan sutradara Guntur Soeharjanto ini juga merupakan sebuah ‘passion project’ dari kakak adik Sissy dan Vanesha, yang ingin membintangi film bersama dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Ide awal dari film ini sudah mulai dimatangkan sejak tahun 2016 silam.
Ada 5 alasan kamu harus nonton Backstage ke bioskop. Selain karena film ini bertema keluarga yang bisa ditonton semua umur, Backstage juga bakal menghibur kamu dengan musik-musik yang ciamik dan indah.
Mari kita bahas satu per satu 5 alasan kamu harus nonton Backstage, yang akan hadir serentak di bioskop-bioskop kesayangan kamu mulai tanggal 30 Desember 2021 ini, yuk!
Sisterhood Bond vs Road to Stardom

Impian menjadi terkenal adalah impian banyak anak muda, dan banyak yang rela melakukan apa saja demi mendapatkannya. Itulah yang menjadi inti kisah Backstage.
Kakak adik Sandra dan Elsa hidup dalam kemiskinan bersama ibu mereka. Walau demikian, mereka sangat kompak dan saling menyayangi.
Sandra yang penuh tanggung jawab memikul sebagian besar beban hidup, menjadikannya panutan dan pegangan bagi Elsa. Kekompakan mereka sekeluarga membuat mereka tegar dalam menghadapi hidup.
Elsa berambisi menjadi aktris. Saat ia mencoba sebuah ajang casting yang menyuruhnya bernyanyi, Elsa menggunakan suara Sandra dan melakukan lip-sync.
Sialnya, produser tertarik mempekerjakannya sebagai penyanyi dulu sebelum terjun ke dunia seni peran. Karena desakan Elsa, Sandra akhirnya menyanggupinya.
Awal yang dimulai dengan kebohongan memang hanya akan menimbulkan kerugian di masa depan. Akan tetapi, manajer, Sandra, Elsa, bahkan ibu mereka sepakat untuk melanjutkan kebohongan tersebut.
Elsa memulai debutnya sebagai penyanyi dengan menggunakan suara Sandra yang berdiri di belakang panggung. Untuk beberapa saat, semuanya berjalan cukup lancar, sampai Sandra mulai jenuh.
Apakah Sandra hendak berhenti mendukung karir adiknya? Apakah sebaiknya mereka mengaku ke publik tentang kebohongan mereka selama ini? Apakah penggemar Elsa bisa memaafkannya?
Konflik yang disajikan dalam film ini sebenarnya sederhana dan agak klise. Pembangunan konflik dan penyelesaiannya juga terlalu cepat sehingga belum mencapai titik emosi yang pas.
Walau demikian, hal ini tidak terlalu menjadi masalah berkat chemistry antara Sissy dan Vanesha yang sangat kental, dan kekuatan akting Sissy Prescillia yang menjadi jantung film ini.
Desain Produksi Berkelas dan Cast Yang Apik

Film Backstage memiliki desain produksi yang digarap serius dan berkelas. Mulai dari set, kostum yang tertata rapi dan pas, dan cara pengambilan gambarnya memiliki nilai artistik yang keren.
Ada banyak adegan yang merupakan pertunjukan musik di atas panggung dengan penonton yang banyak. Adegan-adegan ini tampak meyakinkan dan terasa mewah.
Semua elemen teknis ini mampu memberi Backstage visual yang indah. Mulai dari palet warna yang cerah, sinematografi kota Jakarta yang padat dinamika, kadang kumuh kadang mewah, berhasil memberikan jiwa penuh ambisi khas ibu kota.
Di samping itu, jajaran pemain film ini semuanya tampil cukup prima. Sissy Prescillia berhasil menunjukkan jangkauan aktingnya yang luas dan penuh penghayatan.
Walau kemampuan akting Vanesha Prescilla masih perlu diasah lagi (ia masih belum sepenuhnya keluar dari karakter Milea ‘Dilan’ di film ini), tapi dengan berjalannya waktu Vanesha pasti mampu tampil lebih baik.
Selain itu, jajaran pemeran seperti Verdi Solaiman yang memerankan Bayu, manajer Elsa, Karina Suwandi sebagai ibu Sandra dan Elsa, dan Roy Sungkono yang memerankan Rudi, asisten Bayu, juga tidak kalah cemerlang.
Premis Unik yang Jarang Diangkat

Genre seperti ini termasuk jarang disentuh dalam perfilman nasional. Apalagi, film ini juga separuh musikal. Kisah yang pastinya mudah dimengerti, terutama bagi para remaja.
Tema keluarga dan tumbuh dewasa juga terasa sekali dalam jiwa film Backstage. Sikap terburu-buru tanpa memikirkan risiko seorang Elsa yang masih remaja dan belum matang terasa wajar.
Begitu juga karakter Sissy yang bisa mewakili sebagian anak-anak kelas menengah ke bawah, yang terpaksa ikut menanggung beban finansial orang tua, sehingga ia pun harus banyak berkorban.
Selain premis yang mudah meraih empati penonton, pesan moral seperti keberanian, kesetiaan, dan kejujuran juga dikedepankan dalam klimaks dan konklusi film ini.
Hubungan kakak adik yang disajikan di sini menjadi kunci jalannya kisah. Walaupun banyak masalah dan kesulitan yang harus mereka hadapi, kedekatan mereka tidak bisa dipatahkan.
Konflik yang sempat merenggangkan hubungan kakak dan adik ini pada akhirnya diselesaikan berkat rasa sayang mereka satu sama lain. Hal ini bisa dirasakan oleh penonton, yang pastinya banyak mengalami hal yang sama.
Sissy-Vanesha yang Pandai Bernyanyi

Salah satu nilai tambah film Backstage yang membuatnya berbeda dengan film-film sejenis yang lain adalah kemampuan bernyanyi kedua aktris utamanya.
Sissy Prescillia memang sudah pernah membuktikan kepiawaiannya dalam urusan vokal di film Milly dan Mamet. Kali ini, ia ditemani oleh adiknya, Vanesha, yang ternyata juga tidak kalah jago bernyanyi.
Ada satu lagu khusus milik Sheila on 7 berjudul ‘Seberapa Pantas’ dan ‘Bagaikan Langit’ milik Potret yang dinyanyikan oleh Sissy dengan aransemen baru. Hasilnya, lagu ini menjadi sangat berbeda dan memiliki sentuhan lain yang khas dan manis di tangan Sissy.
Tidak banyak aktris yang memiliki multitalenta seperti kedua kakak adik Sissy dan Vanesha. Hal ini harus dioptimalkan sebaik-baiknya karena mereka berpotensi untuk menjadi bintang besar nanti.
Musik Megah Karya Maestro Andi Rianto

Maestro musik Indonesia, Andi Rianto, sekali lagi membuktikan kejeniusannya dalam menggubah lagu-lagu yang melodius dengan komposisi sangat megah. Dengan iringan orkestra lengkap, lagu-lagu dalam Backstage adalah kekuatan utamanya.
Andi Rianto, Sissy dan Vanesha berhasil menciptakan lagu-lagu dengan harmonisasi vokal yang tepat dan manis. Harmonisasi cantik tersebut terasa paling kuat dalam lagu ‘Melangkah’.
Selain balad utama ‘Melangkah’ yang sendu dan mengaduk emosi, ada beberapa lagu lain yang catchy dan ‘ngebeat’ untuk dinikmati. Lagu ‘Apa Adanya’, ‘Aku Takkan Berhenti’, dan Terbaik Untukmu’ juga sangat enak didengar.
Di samping lirik yang puitis dan mengharukan, kolaborasi dari Andi Rianto, Monty Tiwa, dan Sissy-Vanesha, aransemennya juga ditata sedemikian rupa hingga memang pas ditampilkan di panggung besar. Ditambah suara bening nan merdu kakak beradik Sissy-Vanesha, Backstage menghibur kita dengan lagu-lagunya yang ciamik.
Penutup
Backstage sudah beredar di bioskop-bioskop kesayangan kamu per tanggal 30 Desember 2021 kemarin. Bagi kamu-kamu yang belum sempat menontonnya, yuk buruan nonton aksi kakak-adik cantik yang bersuara merdu Sissy Prescillia dan Vanesha Prescilla dalam Backstage!