Berbicara tentang film Indonesia, semakin hari semakin banyak film berkualitas bermunculan dengan tema cerita yang berbeda dan edukatif. Tak jarang ceritanya diadaptasi dari biografi Pahlawan Indonesia, salah satunya film rekomendasi Shusi.id berikut ini. Mau tahu film apa itu? Yuk nonton Film Soekarno.
Film Soekarno masuk dalam daftar salah satu film perjuangan yang bisa kamu tonton untuk untuk edukasi memupuk rasa nasionalisme, cinta tanah air dan mampu menghargai perjuangan para pahlawan merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Film garapan Hanung Bramantyo ini dirilis pada pada 11 Desember 2013 dengan durasi 137 menit. Ditahun berikutnya Pada tanggal 14 Agustus 2014, film Soekarno kembali tayang untuk menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penambahan durasi 25 menit.
Dibintangi sederet aktor kenamaan Indonesia seperti, Ario Bayu, Lukaman Sardi, Agus Kuncoro, bahkan Maudy Kusnaedi.
Film ini mengisahkan tentang biografi Presiden pertama RI, dari masa kecil Soekarno hingga perjalanan dia sebagai Presiden Indonesia pertama.
Film ini sukses mendapat banyak penghargaan bergengsi film Indonesia salah satunya penghargaan sebagai film Terpuji dalam ajang penghargaan Fertival Film Bandung tahun 2014.
Tidak sampai disitu film ini juga mampu mencuri perhatian Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad. Bahkan ia tidak segan memuji film garapan Hanung Bramantyo ini.
Mahathir Mohamad menilai film Soekarno cukup hidup karena mengaitkan kehidupan pribadi Presiden RI pertama serta perjuangannya bagi Indonesia.
untuk mengetahui kisahnya lebih lanjut, langsung saja cari tahu dengan nonton film Soekarno lewat situs nonton online rekomendasi Sushi.id di bawah ini
Informasi Film Soekarno
- Judul: Soekarno: Indonesia Merdeka
- Genre: Drama, Bography, Sejarah
- Sutradara: Hanung Bramantyo
- Penulis: Ben Sihombing
- Produser: Raam Punjabi
- Perusahaan Produksi: Dapur Film
- Distributor: MPV Picture, Mahaka Picture, Dapur Films
- Durasi: 137 menit
- Rilis: 11 Desember 2013
- Rating: 7.0/10 (IMDb)
- Negara: Indonesia
- Bahasa: Bahasa Indonesia
Para Pemeran
- Ario Bayu sebagai Soekarno
- Muhammad Abbe sebagai Wikana
- Achir sebagai Dr. Soeharto
- Norman R. Akyuwen sebagai Dr. Waworuntu
- Alex sebagai Latief Hendraningrat
- Anta sebagai Kyai Wahid Hasyim
- Argo sebagai Sukarni
- Tika Bravani sebagai Fatmawati
- Widi Dwinanda sebagai Ratna Djoeami
- Elang sebagai Kartosuwiryo
- Fajar sebagai Kyai Zaenal Mustofa
- Anto Galon sebagai Muso
- Ganesh sebagai Maskoen
- Tanta Ginting sebagai Sjahrir
- Ade Firman Hakim sebagai Chaerul Saleh
- Husni sebagai Sujatmoko
- Ria Irawan sebagai Pelacur
- Kedung sebagai Subadio
- Rully Kertaredjasa sebagai Fatmawati’s Mother
- Noel Kevas sebagai Dr. Radjiman
- Agus Kuncoro sebagai Gatot Mangkuprojo
- Maudy Kusnaedi sebagai Inggit Garnasih
- Ayu Laksmi sebagai Soekarno’s Mother
- Patton Otlivio Latupeirissa sebagai Riwu
- Agus Mahesa sebagai Ki Hadjar Dewantara
- Emir Mahira sebagai Soekarno (Remaja)
- Mia sebagai Mien Hessel
- Mathias Muchus sebagai Hassan Din
- Helmy Nonaka sebagai Nakayama
- Keio Pamudji sebagai Harada
- Roza sebagai Cokroaminoto
- Hamid Salad sebagai Subarjo
- Ferry Salim sebagai Sakaguchi
- Aji Santosa sebagai Soekarno (anak)
- Lukman Sardi sebagai Hatta
- Henky Solaiman sebagai Koh Ah Tjun
- Diel Sriyadi sebagai Asmara Hadi
- Budiman Sudjatmiko sebagai Suyudi
- Nelly Sukma sebagai Kartika
- Susumu sebagai Jenderal Imamura
- Suzuki sebagai Laksamana Tadashi Maeda
- Sujiwo Tejo sebagai Soekemi
- Theo sebagai Oto Iskandar Dinata
- Coach Timo sebagai Letkol Hoogeband
- Michael Tju sebagai Kaisar Hirohito
- Toyik sebagai Ki Bagus Hadikusumo
- Uchida sebagai Nishijima
- Stefanus Wahyu sebagai Sayuti Melik
Sinopsis Film Soekarno
Film Soekarno mengisahkan sesosok pemuda bernama Soekarno dengan nama lahir Kusno, karena sering sakit-sakitan di masa kecilnya sang ayah, Raden Soekemi Sosrodihardjo mengganti nama Kusno dengan nama Soekarno,
Dengan tradisi upacara ruwatan, nama Soekarno sendiri diambil dari tokoh pewayangan Kurawa, Adipati Karna dengan harapan Soekarno tumbuh menjadi ksatria yang berhati mulia.
Dimasa kecilnya Soekarno sempat menjalin cinta monyet dengan Mien Hessel gadis kecil Belanda, dari situlah rasa nasionalismenya muncul, ayah Mien Hessel mengusir Soekarno karena mengganggap derajat Soekarno jauh dan tidak layak bersanding dengan anaknya.
Setelah beranjak dewasa Soekarno sering mengikuti rapat Sarekat islam yang di pimpin oleh HOS Cokroaminoto, dari situlah semangat kebangsaannya semakin menggebu-gebu.
Saat kuliah di Bandung Soekarno mulai aktif di Politik, ia dan Gatot Mangkoepradja mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Untuk pertama kalinya Soekarno dipenjara di Banceuy, Bandung. Kejadian itu dikenal dengan Indonesia Menggugat.
Soekarno kembali ke politik, tapi kemudian ditangkap lagi dan lantas diasingkan ke Ende, lalu dipindahkan ke Bengkulu. Di sanalah ia jatuh cinta dengan sosok Fatmawati, salah satu muridnya, anak tokoh lokal Hassan Din. Disisi lain Soekarno saat itu masih beristrikan Inggit Garnasih, istri keduanya setelah menceraikan istri pertamanya Siti Oetari.
Gejolak dunia mulai memanas dengan istilah Perang Asia Timur Raya. Jepang dengan cepat melumpuhkan satu demi satu negara di Asia, kekuatan Belanda mulai keos, Jepang berhasil menduduki Indonesia.
Berbeda dengan Belanda, Jepang bersikap baik kepada Soekarno, dengan mengusung semangat A: Jepang Cahaya Asia, Jepang Sahabat Asia, Jepang Pelindung Asia. Hal ini menjadi salah satu taktik untuk menarik masyarakat agar bersimpati dengan penjajah Jepang.
Semakin memanasnya gejolak perang dunia dengan dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Jepang menyerah kalah. Berita itu samapai kepada tokoh nasional Indonesia.
Terutama Sultan Sjahrir. Ia membujuk Soekarno dan Hatta agar mengabaikan janji kemerdekaan dari Jepang, yang rencananya akan diadakan pada tanggal 22 Agustus 1945.
Desakan pun muncul dari kaum pemuda, mereka mendesak Soekarno Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, tanpa harus menunggu perintah Jepang.
Lantas bangaimana suasana ketegangan menjelang Kemerdekaan bangsa Indonesia? Siapa saja tokoh yang terlibat langsung dengan persiapan kemerdekaan Indonesia?
Nonton Film Soekarno (2013) Streaming Online
Banyak hal edukasi dan nilai sejarah yang bisa diambil dari Film Soekarno ini, dari pada belama lama, berikut adalah beberapa rekomendasi situs nonton film online yang dapat kamu akses secara gratis.
“Sushi.id hanya memberikan informasi terkait situs nonton online dan download gratis yang masih aktif hingga saat ini. Sushi.id tidak bertanggung jawab atas segala risiko yang diakibatkan karena artikel ini.”
Viu
Viu menjadi platform streaming online legal buat kamu yang mau drama atau film Asia,salah satunya film asal Indonesia, Soekarno
Nonton film Soekarno masuk dalam daftar tontonan yang bisa kamu akses secara gratis di Viu, bahkan untuk format videonya, baik itu di aplikasi VIU atau situs VIU mendukung 180p. 240p, 360p, 480p. 720p, dan 1080p. jadi kamu bebas memilih ke enam format video tersebut untuk menonton film asal Indonesia tersebut.
Bagi kamu yang mau nonton film Asia lain, seperti film Thailand, film Korea, dan film India bisa langsung saja akses Viu, karena di Viu cukup banyak pilihan film dari Negara Asia.
Kelebihan:
- Kualitas video HD
- Bisa nonton di manapun dan kapanpun
- Banyak pilihan film dan drama Asia
- Ada banyak pilihan format video
- Ada beberapa film yang bisa diakses secara gratis, salah satunya film Soekarno
- Bisa download
Kekurangan:
- Hanya tersedia drama dan film Asia
Penutup
Demkian pembahasan mengenai sinopsis singkat dan rekomendasi situs untuk menyaksikan film Indonesia, Film Soekarno secara gratis.
Jangan lupa, ikuti terus informasi seputar Film atau artikel menarik lainnya dari Sushi.id!