Akhir-akhir ini sineas Indonesia semakin consent akan isu-isu pelecehan seksual, banyak film yang mengangkat isu tersebut dalam cerita film salah satunya adalah Penyalin Cahaya, yuk langsung saja nonton Photocopier.
Photocopier atau Penyalin Cahaya merupakan film baru Indonesia yang berhasil menarik perhatian public, selain dapat memborong Piala Citra, film ini juga berhasil tayang festivas film Internasional, salah satunya Busan International Film Festival (BIFF).
Sungguh sebuah kebanggan bukan? Bagi kamu yang penasaran dengan jalan ceritanya berikut ulasan lengkap dari Sushi.id
Sinopsis Photocopier
Photocopier atau penyalin cahaya, menceritakan tentang Suryani (Shenina Cinnamon) yang mendapat pelecehan seksual.
Cerita bermula dari Suryani atau biasa dipanggil Sur yang seorang relawan, ia bekerja sebagai peraancang website untuk salah satu teater bernama Mata Hari.
Suatu hari, pencapain membanggakan di torehkan teater Mata Hari dengan kemenangannya disebuah ajang kompetensi bergengsi.
Hal ini tentu membuat bangga universitas, para anggota teater Mata Hari memutuskan membubarkan kepanitian di rumah Rama (Giulio Parengkuan).

Sur yang berasal dari keluarga sederhana dan memiliki ayah (Lukman Sardi) dengan sosok orang tua religius menjadikan pesat ini menjadi pesat pertama dalam hidup Sur.
Saat pesat, sur mengajak salah satu teman masa kecilnya bernama Amin (Chicco Kurniawan). Amin sendiri tidak seberuntung Sur, diusianya yang cukup muda ia harus mencari nafkah untuk keluarganya.
Amin bekerja sebagai tukang fotokopi di universitas Sur. Keesokan harinya hidup Sur berubah drastis, pasalnya Swafotonya dalam keadaan mabuk beredar di akun media sosialnya.
Hal ini berdampak banyak dalam hidup Sur, mulai dari diusir keluarganya hingga kehilangan beasiswa, belum lagi Sur mendapat cemooh dan bahan lelucon oleh anggota senior Mata Hari.
Sur yang tidak terima akhirnya meminta bantuan Amin untuk mencari tahu siapa dalang dari kejadian ini dan siapakah pelaku pelecehan seksual yang menghancurkan hidupnya?
Para Pemain
- Shenina Chinnamon sebagai Sur
- Chicco Kurniawan sebagai Amin
- Latesha sebagai Farah
- Jerome Kurnia sebagai tariq
- Dea Panendra sebagai Anggun
- Giulio Parengkuan sebagai Rama
- Lukman Sardi sebagai Ayah Sur
- Ruth Marini sebagai Ibu Sur
- Landung Simatupang sebagai Burhan
- Rukman Rosadi sebagai Dekan
Fakta Menarik Film Photocopier
Photocopier menuai banyak pujian dari public lewat jalan cerita dan juga akting para pemain yang bergitu apik, film yang consent dimasalah isu pelecehan seksual ini ternodai dengan fakta kelam bahwa salah satu kru film terlibat kasus pelecehan seksual.

Sungguh ironis bukan? Namun meskipun begitu banyak pelajaran postif yang bisa kita ambil dari nonton film Photocopier ini, berikut Sushi,id telah merangkum fakta menarik film Photocopier.
Menjadi Film Panjang Pertama Bagi Snag Sutradara
Nama Wregas Bhanuteja sudah tidak asing lagi bagi penyuka film pendek Indonesia, namua sudah dikenal sebagai salah satu sutradar dengan karya apiknya.
Wregas Bhanuteja sduah banyak menghasilkan film pendek seperti Prenjak, Lemantun dan Tak Ada Yang. Film Photocopier merupakan film panjang pertama bagi Wregas Bhanuteja
Proses Produksi Lebih dari Satu Tahun
Dilansir dari berbagai sumber film Photocopier, total proses produksi membutuhkan waktu lebih dari satu tahun, Sementara, proses pengambilan gambar dilakukan selama 20 hari di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Mengangkat Isu Pelecehan Seksual
Film berdurasi 2 jam 10 menit ini menceritakan Sur yang kehilangan beasiswa karena dianggap mencoreng nama baik fakultas dengan foto selfinya yang sedang mabuk beredar luas.
Menggandeng Aktor dan Artis kenamaan Indonesia
Film dengan nama lain Penyalin Cahaya ini menghadirkan sederet nama yang sudah tidak asing lagi di Industri perfilaman Indonesia, seperti Shenina Cinnamon, Chicco Kurniawan, Dea Panendra Jerome Kurnia hingga Lukman Sardi.
Membawa Nama Indonesia Dikancah Dunia
Film Photocopier berhasil tayang di Busan International Film Festival (BIFF) pada 15 Oktober 2021 lalu, film ini berhasil bersanding di kancah internasional dengan 223 film lainnya yang berasal dari 70 negara berbeda.
Termasuk juga film dari Indonesia lainnya, seperti Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, Yuni dan Laut Memanggilku.
Memborong 12 Penghargaan Piala Citra
Selain berhasil tayang di ajang festival film Internasional, film ini juga menorehkan banyak prestasi di negeri sendiri salah satunya berhasil memborong 12 Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) dari total 17 kategori.
Keberhasilan ini tentunya telah mampu menggeser rekor yang sebelumnya diraih oleh film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak (2017) dengan membawa pulang 10 Piala Citra.
Tayang di Netflix
Wregas Bhanuteja memutuskan untuk menayangkan filmnya di platform situs nonton online Netflix, hal ini dengan alasan agar film Photocopier bisa mendapatkan peluang lebih untuk menyampaikan pesan yang ada dalam film mengenai penyintas kekerasan seksual, film ini mulai menyapa penggemarnya pada kamis, 13 Januari 2022
Sederet Penghargaan Film Photocopier
- Pemeran Utama Pria Terbaik- Chicco Kurniawan
- Pemeran Pendukung Pria Terbaik-Jerome Kurnia
- Sutradara Terbaik-Wregas Bhanuteja
- Penulis Skenario Asli Terbaik-Henricus Pria, Wregas Bhanuteja
- Pengarah Sinematografi Terbaik-Gunnar Nimpuno, I.C.S
- Pengarah Artistik Terbaik-Dita Gambiro
- Penyunting Gambar Terbaik-Ahmad Yuniardi
- Penata Suara Terbaik-Sutrisno, Satrio Budiono
- Pencipta lagu Tema Terbaik- Mian Tiara “Di Bawah Langit Raksasa”
- Penata Musik Terbaik-Yennu Ariendra
- Penata Busana Terbaik-Fadillah Putri Yunindar
Link Nonton Photocopier atau Penyalin Cahaya Full Movie
- Judul: Photocopier
- Sutradara: Wregas Bhanuteja
- Produser: Adi Ekatama, Ajish Dibyo
- Penulis: Wregas Bhanuteja
- Musik: Yennu Ariendra
- Sinematografi: Gunnar Nimpuno
- Penyunting: Ahmad Yuniardi
- Perusahaan Produksi: Rekata Studio, Kaninga Pictures
- Distributor: Netflix
- Tanggal rilis: 8 Oktober 2021 (Festival Internasional Film Busan) 13 Januari 2022 (Netflix)
- Durasi: 130 menit
- Negara: Indonesia
- Bahasa: Indonesia
Netflix menjadi platform streaming online resmi sebagai pemegaang hak siar dan tayang film Photocopier atau Penyalin Cahaya, kamu bisa mengakses situs nonton film online sub Indo asal Amerika Serikat ini.
Namun perlu dicatat bahwa untuk mengakses setiap tontonan film ataupun drama di Netflix kamu harus melakukan pendaftaran akun terlebih dahulu.
Aksesnya pun cukup mudah, Netflix dapat kamu akses melalui perangkat seperti smartphone, tablet, PC, laptop, atau smart TV.
Selain itu resolusi gambar yang disediakan cukup baik. Kamu dapat menikmati tayangan HD bahkan Ultra HD dan yang pasti kamu bisa nonton film Photocopier tanpa harus terganggu dengan iklan.
Akses situs Netflix atau laman tautan link berikut.
- Pilih paket berlangganan Netflix, Netflix memiliki tiga pilihan paket mulai dari paket Basic, Standar, sampai premium. Harga yang tertera mulai dari Rp54 ribu sampai Rp186 ribu.
- Kemudian klik continue atau selanjutnya
- Buat pengguna baru kamu harus mengisi pendaftaran dengan menggunakan alamat email dan juga password, setelah semua selesai terisi klik register
- Pilih pembayaran paket berlangganan, kamu bisa menggunakan kartu kredit yang berlaku, yaitu Visa, Master Card, dan American Express, dan masukkan informasi pembayaran
- Setelah melakukan pembayaran kamu bisa klik Start Membership atau Mulai Berlangganan
- Setelah melalui semua proses kamu sudah bebas mengakses semua tontonan yang ada di Netflix salah satunya “Photocopier”
Selain menyediakan nonton secara streaming, Netflix juga menyediakan fitur unduh film atau drama dengan kapasitas penyimpanan internal sebesar 25GB.
Kelebihan lainnya pencarian film maupun drama di Netflix cukup rapi, karena mereka mengatur pencarian sesuai dengan kategori dan genre.
Penutup
Sampai disini rekomendasi situs nonton film Photocopier. Bagi kamu yang penasaran dengan akting memukau dari Shenina Chinnamon dan Chicco Kurniawan bisa langsung saja akses situs nonton rekomendasi Sushi.id di atas.