7 Rekomendasi Drakor Slice of Life Berkesan yang Wajib Kamu Tonton

7 Rekomendasi Drakor Slice of Life – Beberapa tahun terakhir ini, serangan ‘gelombang Korea’ dari istilah ‘Korean Wave’ atau yang disebut Hallyu di bahasa lokalnya, semakin menjadi-jadi.

Sejak band K-Pop BTS mengambil alih semua posisi puncak yang ada di dalam dunia musik, Netflix dan beberapa platform streaming lainnya juga membuka jalan bagi perindustrian film dan televisi Korea Selatan untuk berkembang dan dikenal secara global.

Parasite, film menghebohkan yang bukan hanya kontroversial karena memangkan Oscar, juga menjadi momentum berpindahnya kiblat global dari barat ke timur, khususnya ke Korea. Banyak sekali drakor-drakor bermutu tinggi yang kini bisa menjadi pilihan para penonton global.

Kali ini, kita akan memberikan 7 rekomendasi ‘Drakor Slice of Life’. Genre Slice of Life ini biasa diartikan dengan kisah kehidupan sekelompok manusia yang bergulir secara alamiah, pada periode tertentu dan di lingkup tertentu, di mana mereka menjalani kehidupan mereka yang penuh dengan berbagai tantangan, konflik dan juga keberuntungan dan kebahagiaan.

Apa saja 7 rekomendasi ‘Drakor Slice of Life’ yang memiliki cerita bagus dan bakal memberikan kamu cara pandang yang berbeda, inspirasi, semangat, sekaligus kehangatan hati itu? Yuk silakan dibaca, gaes!

Record of Youth (2020)

Drakor ini berkisah tentang dinamika hidup dan jatuh bangunnya anak-anak muda yang memilih dunia hiburan sebagai jalan karir mereka. Drakor ini menceritakan perjalanan hidup Sa Hye-jun (diperankan aktor Park Bo-geum) yang memulai karirnya sebagai model, hingga akhirnya ia mencoba peruntungan di dunia akting.

Hye-jun berkenalan dengan seorang perias wajah berbakat, Ahn Jeong-ha (diperankan aktris Park So-dam, yang sedang naik daun sejak bermain di Parasite) dan cerita bergulir saat kedua insan ini jatuh cinta, tapis ama-sama berambisi mengejar karir masing-masing.

Kisahnya ringan dan manis. Berbagai tantangan yang umum terjadi di dunia hiburan, ketatnya persaingan antar aktor-aktor muda, dan berbagai manipulasi yang datang dari mereka yang mencoba memanfaatkan ambisi para calon bintang ini.

My Mister (2018)

Mungkin drakor ini bisa dibilang salah satu ‘Slice of Life’ yang paling kelam. Kisahnya tentang seorang gadis miskin dengan beban hidup yang sangat berat, dan ia lalu bertemu dengan seorang lelaki dewasa yang mau menolongnya.

Lee Ji-an (diperankan penyanyi dan aktris IU) yang masih sangat muda bukan hanya dikejar-kejar lintah darat dan sering dianiaya secara fisik, tapi juga harus mengurusi neneknya yang lumpuh seorang diri.

Ia lalu bertemu dengan seorang insinyur sipil, Park Dong-hoon (diperankan aktor Lee San-kyun) yang walau bukan tipe ambisius, tapi sangat baik hati dan pengertian.

Dong-hoon sendiri memiliki masalah dengan keluarganya yang cukup kompleks dan istrinya yang tidak setia dengannya.

Interaksi kedua karakter ini sempat menimbulkan protes akibat perbedaan usia yang cukup jauh antara IU dan Lee Sun-gyun. Arah romansa yang sempat timbul di awal mungkin aneh untuk sebagian orang, tapi ternyata inti kisahnya bukan di situ.

Kedua karakter ini hanyalah dua orang yang bertemu di saat mereka masing-masing sedang berada di titik terendah di dalam hidup mereka dan sepakat untuk saling membantu.

Pada akhirnya, mereka memusatkan diri pada kehidupan masing-masing dan tetap memegang teguh nilai persahabatan dan hutang budi yang pernah ada.

Misaeng: Incomplete Life (2014)

Drakor ini diadaptasi dari webtoon yang berpusat pada beberapa pekerja kontrak di sebuah perusahaan trading.

Karakter utamanya adalah Geu-rae (duperankan aktor Yim Si Wan), yang awalnya hendak menjadi pemain Baduk profesional, tapi lalu terpaksa mengurungkan niatnya tersebut dan bekerja sebagai pegawai berstatus kontrak.

Di perusahaan trading tersebut, Geu-rae dibimbing oleh manajer divisinya, Oh Shang-shik (diperankan oleh aktor Lee Sung-min) dan rekan-rekannya.

Aktris Kang So Ra, aktor-aktor Kang Ha Neul, Byun Yo Han, dan Kim Dae-myung juga bersama-sama bekerja di perusahaan tersebut.

Kisah ini dibuka dengan Geu-rae yang direndahkan sebagian besar karyawan lain karena statusnya yang bukan lulusan universitas dan kerap dijadikan sasaran perundungan.

Lalu diceritakan bagaimana Geu-rae berjuang untuk menjadi lebih baik sampai akhirnya ia memenangkan kepercayaan dan simpati dari sebagian rekan-rekannya itu.

Misaeng adalah salah satu drakor yang sangat sukses dan ceritanya sangat mengharukan. Selain dekat dengan kehidupan para karyawan pada umumnya, banyak pelajaran hidup tentang seorang pekerja yang bisa kita petik dari drakor yang sangat menginspirasi ini.

Hospital Playlist (2020, 2021)

Slice of Life paling populer di tahun ini yang memasuki musim kedua sekaligus terakhirnya, Hospital Playlist bukan sekadar drama rumah sakit biasa, melainkan berkisah tentang persahabatan lima orang dokter yang bekerja di Yulje Medical Center.

Masing-masing karakter memiliki penokohan yang kuat dan plot yang diciptakan selalu terkesan ringan, alamiah, tapi tetap sarat makna dan pelajaran. Selain banyak hal-hal lucu dan manis, Hospital Playlist juga padat dengan nilai-nilai persahabatan dan kemanusiaan.

Drakor yang satu ini juga tidak tanggung-tanggung kapasitas produksinya. Walau ‘hanya’ memiliki 12 episode per musim, tapi masing-masing episode durasinya bisa mencapai 2 jam, sehingga setara dengan 24 episode serial biasa.

Didukung jajaran cast yang sangat kompak dan berchemistry kental, Cho Jong-suk, Yoo Yeon-seok, Jung Kyung-ho, Kim Dae-myung, dan Jeon Mi-do, drkaor ini juga punya keistimewaan khusus, yaotu adegan kelima dokter berlatih main band dan menyanyi secara live di setiap episodenya.

Prison Playbook (2017)

Kehidupan para narapidana di dalam penjara yang damai, tenang, malah banyak unsur komedinya, termasuk jarang digunakan.

Jika ada pun, para pembuat film atau serial lebih suka mengambil tema kekerasan atau aksi jika menggunakan latar penjara.

Pemain baseball terkenal Kim Je-hyuk (diperankan aktor Park Hae Soo) terpaksa dihukum setahun penjara akibat ia menyerang lelaki yang telah menyerang saudara perempuannya. Padahal ia baru saja hendak menandatangani kontrak bermain di sebuah klub asal Amerika.

Di dalam penjara, Je-hyuk berbagi sel dengan empat narapidana lain dengan berbagai latar belakang dan kejahatan. Sahabat Je-hyuk juga ada yang bekerja sebagai sipir penjara dan kepala sipir di sana selalu memastikan agar para narapidana itu tidak ada yang terlibat masalah.

Sisi kehidupan para narapidana di drakor ini digambarkan secara realistis dan nyaris bergulir tanpa ada konflik besar.

Rasa persahabatan dan kekeluargaan yang terbentuk dari mereka yang berada di satu sel itu terbentuk sedemikian kuatnya, hingga jika ada yang bebas, semuanya merasa senang sekaligus sedih karena harus berpisah.

Di sini juga tidak ada tokoh antagonis. Semuanya hanya narapidana, sipir, dan keluarga mereka yang menjalani hari-hari di balik dinding penjara, dan tetap diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat sebagai bekal mereka setelah bebas nanti.

Hal-hal kecil namun penting yang dirasakan para narapidana juga digambarkan dengan cukup detil. Mulai dari jatah minum kopi sachetan, rebutan kertas WC, sampai persediaan mie instan, yang beberapa bungkusnya ternyata adalah tempat persembunyian ideal untuk rokok yang dilarang.

Banyak hal-hal lucu terjadi, hingga adegan-adegan menyentuh yang membuat air mata muncul. Sungguh menakjubkan bagaimana kisah para narapidana bisa sedemikian menarik dan mengharukan seperti Prison Playbook.

Reply 1988 (2015)

Reply 1988 ini didaulat sebagai salah satu drakor terbaik yang pernah dibuat. Dibuat oleh orang yang sama dengan yang membuat Hospital Playlist dan Prison Playbook, Reply 1988 ini berpusat pada satu gang di pinggiran Seoul yang ditempati beberapa keluarga yang saling bertetangga dan anak-anak mereka berteman akrab.

Latar belakang tahun 1988 yang dibuka dengan Olimpiade Seoul 1988 mungkin akan sangat tepat sasaran bagi mereka yang tumbuh dewasa di periode waktu tersebut. Barang-barang dan tren di tahun 90an bisa ditemukan di sana.

Penonton yang di periode itu masih remaja, bisa bernostalgia dengan berbagai kegiatan, kebiasaan, dan aktivitas remaja awal 90an yang masih belum ‘terperangkap’ Internet dan ponsel pintar.

Interaksinya sangat wajar, seperti layaknya kehidupan bertetangga zaman dulu, di mana tidak ada keegoisan dan pembatasan akibat kekangan kesibukan dan teknologi seperti sekarang.

Seorang Ibu cukup berteriak untuk memanggil anaknya pulang. Makanan sederhana di meja pun bisa berubah menjadi mewah akibat aktivitas saling kirim makanan antar tetangga.

Sederet pemainnya juga berperan dengan sangat total dan lekat di ingatan. Ada Park Bo-geum, Lee Hye-ri, Go Kyung-pyo, Ryu Jin-yeol, dan Lee Dong-hwi sebagai pemeran utama. Jajaran pemain yang memerankan orang tua-orang tua mereka pun diperankan oleh para aktor dan aktris watak senior.

Keakraban anak-anak ini serupa dengan keakraban di yang ditampilkan di drakor Hospital Playlist dan Prison Playbook. Ada percintaan remaja, persahabatan, dan tentunya keluarga.

Itaewon Class (2020)

Itaewon Class merupakan sebuah kisah perjuangan seorang lelaki bernama Park Seoro-yi (diperankan aktor Park Seo-joon) mulai dari titik terendah dalam hidupnya hingga ia bisa menjadi seorang pengusaha restoran waralaba yang sukses.

Park Seoro-yi yang lahir dari keluarga miskin dan tinggal berdua dengan ayahnya mengalami nasib naas saat membela temannya yang dirundung habis-habisan oleh seorang temannya di SMA.

Sang perundung adalah anak orang kaya yang membayar beberapa pihak untuk menjebak Park Seoro-yi dan bahkan menyebabkan kematian ayahnya.

Karena berbagai kecurangan, Park Seoro-yi malah terjebak dan harus masuk penjara walau tidak bersalah. Di dalam penjara, Park Seoro-yi mulai menyusun rencana dan banyak belajar.

Setelah ia keluar dari penjara, Park Seoro-yi memiliki dua misi dalam hidupnya. Pertama, ia hendak membalas dendam pada keluarga yang telah menjebaknya dan menyebabkan kematian ayahnya. Kedua, ia ingin memenuhi cita-cita ayahnya memiliki restoran sendiri.

Tanpa disangka, saingan terberat Park Seoro-yi dalam bisnis tidak lain adalah pengusaha ayah dan anak yang dulu telah menjebloskannya ke penjara.

Sarat dengan drama keluarga dan aksi balas dendam, Itaewon Class juga memiliki banyak pelajaran dalam membangun sebuah bisnis lengkap dengan berbagai dinamika jatuh bangunnya. Membangun bisnis yang sukses tidak cukup hanya dengan modal besar atau dukungan yang kuat.

Bisnis yang sukses hanya bisa berjalan dalam jangka waktu yang lama jika pemiliknya memiliki naluri bisnis yang tajam, kecerdasan membaca pasar, dan memanfaatkan kekurangan sebagai pemicu keberhasilan.

Itaewon Class juga menyentuh isu-isu kesetaraan gender, keberagaman jenis manusia, dan memberikan kisah seru, bukan hanya dari segi persaingan bisnis yang ketat, tapi juga kisah-kisah inspiratif yang menghangatkan hati.

Penutup

Sebagai hiburan yang juga bisa memberikan pelajaran kehidupan, drakor bergenre Slice of Life ini mungkin menjadi pilihan yang tepat. Selain bisa memberikan tontonan yang menyegarkan pikiran, kisah-kisah drama yang inspiratif ini mungkin bisa juga menjadi penyemangat kamu-kamu yang mungkin sedang menghadapi masalah atau tantangan yang serupa.

Pada intinya, tidak ada yang mudah saja dalam kehidupan ini. Tantangan dan rintangan pasti selalu ditemui dalam setiap tahap hidup. Yang penting adalah saat menjalaninya, kita selalu optimis dan jangan pernah patah semangat. Jadi, selamat memilih drakor Slice of Life yang paling cocok untuk kamu ya, gaes!