Di dalam permainan spionase berbahaya, waspadalah terhadap orang-orang di dekatmu. Mungkin itu adalah pesan umum yang ingin disampaikan dalam review film Hunt berikut ini .
Dengan genre thriller politik yang kental dengan action, Hunt istimewa karena merupakan film pertama yang disutradarai superstar Korea, Lee Jung-jae. Ia juga berperan sebagai tokoh utama.
Hunt pertama kali premiere di festival film Cannes dan mendapatkan sambutan sangat positif. Para penonton Cannes memberikan standing ovation selama tujuh menit untuk film ini.
Film ini juga dibintangi oleh Jung Woo-sung, Heo Sung-tae, Jeon Hye-jin dan bintang muda Go Yoon-jung. Hunt juga menampilkan sederet cameo para aktor terkenal Korea Selatan.
Korea Selatan memang jago meramu kisah yang diambil berdasarkan pergolakan politik mereka yang naik turun di periode akhir 70-an dan awal 80-an. Kali ini giliran Lee Jung-jae yang unjuk gigi.
Ada 5 pernik keren film Hunt yang membuat film ini sayang kalau kamu lewatkan. Apalagi jika kamu suka dengan thriller berbau konspirasi yang memiliki banyak plot twist.
Apa saja 5 pernik keren film Hunt itu? Kali ini Sushi sudah menyiapkan ulasan film keren yang baru mulai tayang di jaringan bioskop CGV dan Cinepolis. Simak reviewnya dulu sebelum nonton ya, gengs!
Sinopsis film Hunt
Berlatar tahun 1980-an, kisah di film Hunt terjadi empat tahun setelah kematian Presiden Park Chung-hee, yang dibunuh oleh Kepala Badan Intelijien Koreanya sendiri pada tanggal 26 Oktober 1979.
Saat itu terjadi persaingan kotor penuh ketegangan antara dua kepala divisi Badan Intelijen. Kepala Intel Dalam Negri, Kim Jeong-do (Jung Woo-sung) dan Kepala Intel Luar Begri, Park Pyong-ho (Lee Jung-jae).
Mereka berdua harus menemukan siapa si mata-mata. Namun yang terjadi adalah mereka berdua malah saling mencurigai dan diam-diam saling mengawasi speak terjang satu sama lain.
Walau seharusnya bekerja sama dalam mengantisipasi pihak yang ingin membunuh Presiden baru dan mengacaukan situasi negara, mereka malah saling tidak percaya.
Isu bahwa ada mata-mata yang disusupkan Korea Utara di Badan Intelijen membuat mereka berdua saling adu cepat membuktikan siapa yang sebenarnya pengkhianat.
Revolusi penggulingan kediktatoran dan reunifikasi secara paksa dari pihak Korea Utara adalah agenda utama para pengkhianat.
Apakah memang benar ada mata-mata di dalam Badan Intelijen? Apakah ada orang-orang yang benar-benar bisa dipercaya? Siapa yang tulus membela negara dan siapa yang punya agenda tersembunyi?
Debut Penyutradaraan Bintang Squid Game
Lee Jung-jae bukanlah anak baru di kancah perfilman. Ia sudah termasuk kategori legenda di Korea Selatan walau usianya relative masih muda.
Namun, memang bintangnya baru menembus dunia internasional sejak kesuksesan serial kontroversial Squid Game produksi Netflix. Namanya masuk nominasi di mana-mana dan menang berkali-kali.
Lee Jung-jae meraih banyak penghargaan yang sebelumnya belum pernah dimenangkan sekalipun oleh bintang Asia. Salah satunya adalah piala Emmy yang baru diselenggarakan minggu lalu.
Kini, ia hendak membuktikan status barunya sebagai sensasi internasional dengan duduk di bangku sutradara. Ia sukses memimpin film thriller konspirasi yang rumit dan menegangkan ini.
Lee Jung-jae mengajak sahabat karibnya, aktor Jung Woo-sung, sebagai lawan main utama dalam Hunt. Sederet cameo bintang terkenal yang merupakan sahabat-sahabatnya juga muncul dalam Hunt.
Selain filmnya yang seru dan menegangkan, penyutradaarn perdana Lee Jung-jae juga menjadi salah satu yang mendapatkan pujian.
Skrip Rumit yang Rapi
Penonton tidak perlu harus tahu secara detail tentang apa yang terjadi pada pergolakan politik di Korea Selatan awal tahun 1980-an. Latar belakangnya sudah cukup dijelaskan walau padat dan singkat.
Setelah itu naskahnya mulai mengembangkan sebuah jerat yang berbelit dan memilin antara dua kubu yang bersiteru walau berada di dalam satu naungan Badan Intelijen.
Kecurigaan mulai dibangun dan menyebar ke semua karakter. Penonton akan dibuat terus menebak-nebak dengan pertanyaan, siapa sebenarnya sang pengkhianat?
Walau jalinan cerita cukup rumit, dengan beberapa kilas balik yang dilakukan dengan cepat, dan melibatkan banyak tokoh, tapi eksekusinya tetap rapi sehingga mudah diikuti.
Tempo yang berjalan cepat juga tidak mengurangi intensitas chemistry antar dua tokoh utamanya, Kim dan Park. Dua pribadi yang sekilas sama padahal memiliki ambisi dan tujuan berbeda.
Pesan kuat dalam naskah film ini adalah strategi cerdas yang ditunjukkan masing-masing kepala bagian untuk mencoba mengungguli satu sama lain.
Eksekusi Adegan Aksi yang Ciamik
Selain dramanya yang dirancang secara intense, Lee juga tahu kapan harus meningkatkan ketegangan dengan menyelipkan adegan-adegan aksi yang sangat memukau hingga klimaks.
Lee terbukti mahir di belakang kamera, terutama merekonstruksi set-set aksi bertempo cepat. Film ini kaya akan koreografi set perkelahian, ledakan dan tembak menembak yang intense.
Selain itu, Hunt juga mengambil beberapa karakteristik khas film spionase dan thriller dengan menunjukkan metode penyiksaan badan intelijen yang sangat tidak manusiawi.
Mereka menggunakan berbagai cara dan menghalalkan metode terlarang demi mendapatkan jawaban atau memaksakan skenario buatan mereka sendiri dengan mengorbankan banyak orang tidak bersalah.
Mata-mata yang disebutkan sudah menyusup di dalam Badan Intelijen menjadikan semua orang dalam bahaya dan di bawah pengawasan. Ia juga mengancam adanya sabotase di banyak operasi penting.
Adegan-adegan aksi keren yang mengiringi jalinan cerita rata-rata disajikan secara menegangkan, terkoreografi dengan baik, dengan hasil yang spektakuler.
Persahabatan Sehat Cheongdam-dong 
Kedua bintang besar Jung-jae dan Jung Woo-sung memang punya hubungan unik. Mereka pertama kali bertemu dan menjadi dekat waktu sama-sama membintangi film City of the Rising Sun di tahun 1999.
Setelah itu, persahabatan mereka terus terjaga hingga sekarang, walau baru kali ini mereka baru punya kesempatan untuk bermain film bersama-sama lagi.
Para penggemar mereka menjuluki mereka Pasangan Cheongdam-dong, karena mereka terkenal suka nongkrong bareng di klub-klub dan restoran-restoran elit daerah Cheongdam-dong, Gangnam, Seoul.
Walau bersahabat akrab, Jung Woo-sung berkata bahwa sulit sekali baginya untuk bermain di bawah arahan Lee Jung-jae. Ia merasakan tekanan yang lebih besar karena ingin film sahabatnya itu bagus.
Ia merasa bertanggung jawab untuk menampilkan chemistry yang kuat antara dirinya dan Lee justru karena di kehidupan asli mereka bersahabat baik, dan harus menjadi rival di dalam film.
Kesimpulan
Hunt adalah masterpiece bergenre thriller politik dengan naskah yang penuh twist dan eksekusi penuh aksi. Film ini akan membuat kamu tidak berhenti menebak-nebak dan tidak bisa mempercayai satu tokoh pun karena motif yang terus berubah, agenda baru terus terungkap, serta kesetiaan yang kerap berpindah tempat.
Hunt sudah diputar di semua jaringan bioskop CGV dan Cinepolis.