Review Mortal Kombat: Panggung untuk Sub-Zero dan Sonya Blade

Hai Gaes,

Setelah duel antara Dewa dan Raja dalam Godzilla Vs Kong, kini box office ditempati oleh remake film adaptasi game populer berjudul Mortal Kombat.

Sepanjang satu bulan lamanya, akhirnya Sushi dapat kesempatan juga buat nonton live action Mortal Kombat 2021. Penantian yang sangat panjang ini, akhirnya terbayarkan dengan suguhan tanpa sensor dari pihak LSF yang rumornya memotong adegan gore di dalamnya.

Selain demi mendapatkan suguhan yang lengkap tentang isi keseluruhan film, Sushi rekomendasikan kamu untuk nonton lewat layanan streaming legal, sekaligus sebagai support untuk Joe Taslim sebagai salah satu aktor Indonesia yang berkesempatan menjadi salah satu karakter dalam Mortal Kombat.

Tidak tanggung-tanggung, Joe Taslim sendiri terpilih menjadi salah satu villain terkuat ya itu Sub-Zero!

Waaah… bikin bangga banget ya!

Nah kalau begitu, seperti biasa langsung saja kita ulas mengenai hal-hal menarik yang disajikan dalam Mortal Kombat 2021. Let’s go!

Sinopsis

Mortal Kombat adalah film adaptasi dari game bertajuk sama, yang sangat tenar sekitar tahun 1990-an.

Dalam adaptasi terbarunya, Mortal Kombat menceritakan tentang kisah seorang karakter orisinilnya bernama Cole Young (Lewis Tan) seorang petarung Mixed Martial Art (MMA), yang rela menghadapi berbagai pukulan demi bertahan hidup bersama keluarga kecilnya.

Sejak lahir, ia tidak tahu menahu soal tanda seperti luka bakar berbentuk naga yang berada pada dadanya. Bahkan Cole tidak tahu, bahwa ia merupakan keturunan dari Hanzo Hasashi yang berkaitan dengan tanda tersebut. Sebuah tanda yang akan membawanya pada petualangan besar dan turnamen bernama Mortal Kombat.

Nostalgia Masa-Masa Emas Mortal Kombat

Bagi Sushi, mendengar atau membaca kata ‘Mortal Kombat’ tentunya membawa kita bernostalgia pada masa lalu, saat era modern ini belum terjamah oleh smartphone.

Dulu, game Mortal Kombat sangat popular dan dimainkan melalui mesin bernama ding-dong dan video game dengan kaset berbentuk persegi pipih. Sampai saat ini, adaptasi game ini masih eksis dan tersedia dalam beberapa sarana permainan.

Karakter Game Mortal Kombat

Mengikuti jamannya, desain tiap karakter pun dibuat lebih keren dan grafis yang benar-benar memanjakan mata. Baru-baru ini, Sushi pun menemukan versi game androidnya di dalam playstore. Dengan kapasitas yang cukup ringan, kamu bisa memainkan game-nya dalam smartphone kesayangan kamu!

Karakter yang Sushi gemari adalah Sindel; sosok perempuan berambut panjang dengan corak putih, yang berkemampuan menjadikan rambutnya seperti cemeti saat dikibaskan ala-ala iklan shampoo.

Kemampuan rambut Sindel

Selain Sindel, tentunya juga karakter Kung Lao cukup fenomenal di kalangan pemain game ini. Ciri khas Kung Lao yang legendaris adalah topinya yang sangat sakti hingga mampu melukai lawannya.

Liu Kang dan Kung Lao

Nah, dalam Mortal Kombat 2021, sama sekali belum menampilkan Sindel maupun karakter lain yang dahulu sangat eksis di dalam game-nya. Kisah kali ini, berfokus pada Cole Young dan memperkenalkan dunia di dalam Mortal Kombat yang lebih luas lagi.

Karakter Utama yang Gagal dalam Panggung

Apa yang ada di benak pembaca saat membaca nama Cole Young?

Kalau Sushi, jujur saja kurang familiar dengan nama tersebut, karena ternyata Cole Young adalah karakter orisinil yang dilahirkan dari tangan Oren Uziel dan Greg Russo sebagai penulis naskah dari film ini.

Kisah Cole sendiri, diceritakan sebagai penerus dari klan Hanzo Hasashi, yang mana dalam film ini nampaknya gagal mendapatkan spot light dari penonton.

Masa lalu Cole tidak diceritakan secara runut di dalam film, bahkan Sushi menilai film ini agak berantakan dan tergesa-gesa dari segi alur cerita.

Tentunya hal ini membuat penonton memiliki tiga pertanyaan:

• Bagaimana Bi-Han yang sudah beralih menjadi Sub-Zero, bisa mengetahui bahwa Cole Young adalah keturunan dari klan Hanzo Hasashi?
• Sudah masuk ke generasi berapakah Cole Young dalam ramalan yang dimaksud Sub-Zero?
• Seperti apakah bunyi dari ramalan yang juga diperkirakan oleh Shang Tsung?

Iya, Sushi paham kok teman-teman pembaca juga pasti mendengar nama ‘Shang Tsung’ mirip pelafalan merk handphone. 🤭🤣

Oke, mari kita lanjutkan.

Dalam perspektif tertentu, Sushi merasa kasihan loh dengan Lewis Tan (yang sekilas mirip Darius Sinathrya).

Karakter yang dimainkan aktor keturunan Indonesia ini, seharusnya bisa digali kemampuan dan auranya oleh sang sutradara, sebagai eksplor akan karakter utama; seperti bagaimana Lewis menggali Arcana dari Cole Young yang ia mainkan.

Pun begitu dengan adegan pertarungan Cole dan Goro, nampak seperti manusia biasa yang ditandingkan dengan Titan dalam area tinju. Cole adalah petarung MMA yang pastinya tidak sekali dua kali bertanding melawan siapapun, bukankah seharusnya ia sudah dibekali dengan teknik bela diri yang mumpuni?

Panggung untuk Sonya Blade

Panggung yang seharusnya ingin ditampilkan dalam Mortal Kombat, justru jatuh pada karakter Sonya Blade. Sushi melihat karakter Sonya Blade ditempa dengan jalannya sendiri, ketika ia mengantarkan Cole sekaligus menghadapi Kano yang arogan.

Sonya yang bersahabat dengan Jax, nampak begitu bersemangat menyatukan berbagai petunjuk dan muara dari turnamen bernama Mortal Kombat ini.

Sayangnya, saat tiba dalam kuil Raiden dan ingin memulai latihan, Sonya dilarang oleh Kung Lao karena tidak memiliki lambang naga yang tertoreh pada setiap petarung. Setelah ia berhasil mengalahkan Kano, baru lah tanda itu muncul untuknya sekaligus membangkitkan Arcana dalam dirinya.

Mortal Kombat adalah Film tentang Joe Taslim

Menurut pendapat pribadi Sushi, film Mortal Kombat kali ini bukanlah film tentang Cole Young yang ditempa menjadi ‘the Chosen one’. Tetapi film ini adalah langkah kesekian dari Joe Taslim, untuk semakin mengembangkan kariernya di kancah internasional.

Terbukti lewat kepiawaiannya dalam bertarung, beban yang ditanggung JoTa nampaknya tidak main-main loh. Selain membawakan nama Indonesia yang mengalir dalam nadinya, ‘beban’ secara harafiah terletak pada desain kostum yang ia kenakan sebagai Sub-Zero.

Kalau teman-teman sempat membaca di media online, kostum JoTa memiliki berat sekitar 10-12kg loh!

Bisa dibayangkan dong, kenapa di foto tersebut JoTa mengompres pundaknya dengan menggunakan es batu? 😅

Ketika mencapai adegan klimaks melawan Cole dan Hanzo, Sub-Zero nampak step by step melepaskan ‘beban’nya tersebut dan jauh lebih lincah dalam bertarung. Akhirnya lega juga ya Hyung? 😌

Penutup

Film Mortal Kombat 2021 memiliki ending yang sedikit menggantung. Sushi menangkap kemungkinan, bahwa film ini nantinya memiliki sekuel yang cukup panjang tentang kelangsungan Earthrealm vs Outworld. Plus, dikabarkan Joe Taslim sudah dikontrak untuk memerankan beberapa film Mortal Kombat di masa mendatang!

Makin seru kan pastinya?

Jadi, jangan lupa klik tombol lonceng, agar kamu tidak ketinggalan update terbaru dari sushi.id . Sampai bertemu di review berikutnya!