Review Tokyo Revengers episode 22 masih berpusat pada sosok Baji yang akhirnya harus meregang nyawa demi menyelamatkan geng Touman.
Menjadi akhir dari arc Valhalla dan tak kalah menyedihkan dari episode-episode sebelumnya, episode 22 kali ini mengambil judul ‘One For All’ yang mengacu pada awal mula terbentuknya geng Tokyo Manji (Touman).
Selain berisi tentang kilas balik masa kecil Baji, Mikey, Draken, Mitsuya, Pachin, dan Kazutora, akan ada juga kilas balik pertemuan pertama Baji dan Chifuyu.
Tidak perlu berlama-lama lagi, Gengs. Mari kita simak ulasan Tokyo Revengers episode 22 bersama Sushi.id.
Asal-usul Berdirinya Geng Tokyo Manji
Tokyo Revengers episode 22 dibuka dengan adegan kilas balik saat Mikey dan kawan-kawan masih berusia 12-13 tahun. Kilas balik tersebut bangkit kembali ketika Mikey melihat jimat milik Baji yang ditemukan dan dibawa oleh Takemichi. Mikey mengingat kembali peristiwa dua tahun lalu tentang pembentukan geng Touman.
Saat itu Mikey, Draken, Baji, Kazutora, Mitsuya, dan Pachin sedang mengendarai motor. Mereka hendak pergi ke suatu tempat. Di tengah perjalanan, mereka sempat terlibat adu mulut saling membanggakan motor tunggangan masing-masing. Namun, di tengah perdebatan mereka, Mikey malah mengantuk dan tertidur di boncengan Baji.
Adegan berpindah, keenam remaja itu tiba di sebuah kuil. Baji menjadi orang yang paling akhir sampai karena harus menggendong Mikey yang tertidur. Akhirnya mereka membangunkan Mikey dan menanyakan apa tujuan Mikey mengumpulkan mereka di tempat itu.
Rupanya Mikey berniat untuk membahas tentang keberadaan geng bernama Black Dragon yang telah menghajar Kazutora. Mikey mengetahui hal itu dari Baji dan menanyakan mengapa Kazutora tidak memberitahunya. Mikey berencana melawan balik geng Black Dragon karena tidak terima Kazutora diperlakukan seperti itu.
Atas usulan Baji, maka dibentuklah sebuah geng untuk melawan balik Black Dragon yang awalnya diberi nama Tokyo Manjirou. Tak disangka-sangka, bahkan Baji sudah membentuk susunan geng. Baji juga mengutarakan tujuan dibentuknya geng tersebut, yaitu untuk melindungi satu sama lain.
Untuk merayakan terbentuknya geng tersebut, mereka berenam memutuskan untuk membeli jimat. Sayangnya harga jimatnya terlalu mahal dan uang mereka tidak ada yang cukup untuk membeli masing-masing satu. Draken mengusulkan agar mereka patungan dan membeli satu jimat yang akhirnya dipegang oleh Baji selaku pemilik usulan pembentukan geng.
Pertanggungjawaban Kazutora
Selanjutnya adegan kembali ke adegan pertempuran Halloween Berdarah antara Touman melawan Valhalla. Seluruh anggota Touman berduka atas meninggalnya sosok Baji. Suara sirine mobil polisi pun mulai terdengar dari kejauhan. Seluruh anggota geng Valhalla membubarkan diri diikuti juga oleh anggota Touman dan para geng besar yang sedari awal hanya menonton.
Sementara itu, Kazutora akhirnya menyesali perbuatannya yang telah menusuk Baji. Dia memanggil Mikey dan meninta maaf. Dia berkata bahwa tidak berharap untuk dimaafkan oleh Mikey atas kematian Shinichiro dan Baji. Namun, dia akan menyerahkan dirinya kepada polisi untuk mempertanggungjawabkan seluruh kesalahannya.
Mikey tidak berkata apa-apa, bahkan menoleh pun tidak. Setelah mendengarkan semua perkataan Kazutora, Mikey dan lainnya pun meninggalkan Kazutora dan jasad Baji. Berita tentang kemenangan Touman pun langsung tersebar meski harus berakhir dengan kehilangan salah satu orang yang berharga.
Chifuyu dan Baji
Adegan berpindah ke dua minggu setelah Baji meninggal. Tampak Chifuyu yang sedang berkunjung ke makam Baji dan membawakan mie Peyoung yang dibagi setengah sesuai dengan permintaan terakhir Baji. Sambil berurai air mata, Chifuyu mengenang kembali pertemuan pertamanya dengan Baji.
Awal pertemuan Baji dan Chifuyu terjadi di sebuah sekolah tempat mereka belajar. Ternyata Baji merupakan kakak kelas dari Chifuyu yang tidak naik kelas, sementara Chifuyu adalah seorang anak baru yang telah berhasil menghajar senior.
Namun, ketika mendengar tentang senior yang tidak naik kelas, Chifuyu lantas penasaran dan menghampiri ke kelasnya. Chifuyu bertanya kepada salah satu murid, mana siswa yang bernama Baji Keisuke. Saat ditunjukkan, Chifuyu sempat kaget. Penampilan Baji sangat culun, berkacamata tebal, rambut disisir klimis dan berpakaian rapi. Sangat aneh jika orang dengan penampilan begitu bisa sampai tidak naik kelas.
Akhirnya Chifuyu menghampiri Baji yang ternyata sedang menulis sebuah surat. Namun, rupanya tulisan Baji masih ada yang salah dan Chifuyu membantunya. Sejak saat itu, Chifuyu jadi tertarik dan semakin penasaran dengan Baji.
Adegan berpindah, Chifuyu sedang berjalan kaki sendirian saat pulang sekolah. Dasar nasib sedang sial, dia diadang oleh segerombolan orang yang ingin menghajarnya. Rupanya orang yang Chifuyu hajar saat di sekolah adalah junior dari ketua gerombolan tersebut.
Pertarungan pun tak terelakkan. Awalnya Chifuyu sanggup melawan, tetapi akhirnya kewalahan juga menghadapi banyak orang sekaligus. Chifuyu harus menerima banyak pukulan. Saat ketua gerombolan tersebut hendak menghantam Chifuyu dengan gagang pel, tiba-tiba Baji muncul dan malah mengatakan bahwa surat yang dibuatnya sudah dikirimkan.
Chifuyu sempat menyuruh Baji menjauh agar tidak ikut dihajar, tetapi tanpa diduga Baji malah meninju kepala ketua gerombolan itu. Saat itu pula Baji membuka kacamata dan ikat rambutnya lalu menghajar seluruh anggota gerombolan itu sendirian.
Sejak saat itu, Chifuyu jadi mengagumi dan menghormati Baji. Hanya Baji satu-satunya orang yang mau dia ikuti. Saat Baji mengajak Chifuyu ke apartemennya, mereka baru tahu kalau ternyata mereka tinggal di gedung yang sama, hanya beda lantai saja. Di rumah Baji ternyata mie Peyoung-nya hanya tinggal satu bungkus. Jadilah mereka memakannya setengah-setengah.
Pesan Mikey untuk Kazutora
Di lapas remaja Draken dan Takemichi sedang mengunjungi Kazutora. Terlihat wajah Kazutora yang benar-benar sudah menyesali perbuatannya. Dia divonis 10 tahun penjara dan menerimanya, bahkan dirinya merasa bahwa 10 tahun itu terlalu singkat.
Draken berpesan agar Kazutora jangan sampai mati. Kazutora kaget mengapa Draken bisa berkata seperti itu. Draken paham betul apa yang ada di pikiran Kazutora yang menganggap semuanya bisa ditebus lewat jalan bunuh diri. Pokoknya Draken bersikeras agar Kazutora jangan bunuh diri.
Draken juga membawa pesan dari Mikey untuk Kazutora. Mikey berkata bahwa mulai ke depannya Kazutora adalah anggota Touman. Mikey juga berkata bahwa dia sudah memaafkan Kazutora. Kazutora pun menangis setelah mendengarnya.
Penutup
Demikianlah review Tokyo Revengers episode 22. Kira-kira bagaimana nasib Touman dan Valhalla selanjutnya?
Jangan lupa nonton Tokyo Revengers episode 23 yang akan tayang pada hari Minggu tanggal 12 September 2021. Atau buat kamu yang mau baca komik online Tokyo Revengers bisa mengakses situs baca komik online.
Jangan lupa aktifkan notifikasi kamu agar tidak ketinggalan update dari Mika dan sushi.id ya, Gengs. Tetap sehat, tetap semangat! Sampai bertemu di pembahasan selanjutnya!