Hai gaes! Sebagai fans Marvel, pasti Black Panther sudah familiar di benak teman-teman semua. Film yang sempat mendapatkan predikat film tersukses setelah Wonder Woman 2017, dan tentunya memiliki cerita yang layak untuk dikenang.
Karena aku kagum melihat detail-detail yang disuguhkan di Black Panther, dan kehadiran Ayo—seorang Dora Milaje yang muncul di episode ke empat The Falcon and The Winter Soldier, maka Sushi coba mengulas makna mendalam di Black Panther, dan juga sejarah yang berkaitan dengan kelompok Dora Milaje di film ini
Kira-kira hal menarik apa saja sih yang bisa dikupas mengenai Dora MIlaje? Yuk, bahas bareng sushi.id!
Raja Rimba dari Afrika
Tahun 2018 lalu, nggak sedikit penggemar MCU yang menganggap film ini biasa saja. Rata-rata berkomentar “terasa Lion King-able“, bahkan dianggap kurang menarik untuk sebuah film solo dari Marvel Universe.
Tapi menurut Sushi, film ini adalah sebuah mahakarya. Sushi sendiri menyukai seni dan budaya; jadi, apa yang disuguhkan Black Panther, bikin Sushi kagum dan mengalirkan aura positif yang kuat di setiap kulturnya.
Afrika dikenal sebagai negara dengan nuansa etnik, serta perdukunan magisnya yang tidak diragukan lagi kuatnya. Tentunya nggak mudah membawa sisi budaya dan adat kedalam sebuah film, karena pasti akan menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat negara asalnya.
Tapi Black Panther mengemas semuanya dengan baik, rapi dan indah.
Sebagian orang pasti berpikiran, bahwa penampakan Wakanda di era kepemimpinan King T’Chaka terlalu canggih untuk ukuran nuansa tahun 1900-an.
Di balik itu, pilihan soundtrack yang diambil, tarian penyambutan raja, cara warga Wakanda memberi salam dengan tangan berbentuk tanda “X”, juga legenda Dewi Bast* yang memberi kekuatan pada Black Panther pertama, adalah visualisasi yang megah dan sakral.
Sejarah Dora Milaje
Dalam Black Panther, pasukan Dora Milaje turut serta dalam Ritual Combat; yang mana ritual itu adalah tradisi pertarungan para calon pewaris tahta dari berbagai suku di Afrika seturut adat istiadat, dan wajib dilaksanakan dalam hukum rimba di Wakanda.
Mengingat Wakanda adalah negara yang masih sangat melestarikan tradisi leluhur, maka masih pantas bila terdapat semacam adu kekuatan untuk memperluas wilayah kekuasan seperti pada zaman Mesir ataupun daerah-daerah pribumi lain.
Peran Dora Milaje dalam ritual combat adalah sebagai pasukan yang membantu calon pewaris tahta dalam menyudutkan lawan. Dari Klan lain, mereka membawa pasukan sendiri sesuai dengan Suku-nya.
Dora Milaje sendiri adalah pasukan penjaga raja di Wakanda. Pada awalnya, pasukan elit Wakanda ini terdiri dari laki-laki dan perempuan, kemudian di tahun 90’an Dora Milaje dijadikan pasukan yang hanya terdiri dari prajurit perempuan yang bertugas menjaga dan melayani raja.
Dora Milaje telah terbentuk dari beberapa decade, dan pernah melawan Nazi pada masa Perang Dunia II dalam pimpinan Raja Azzari—kakek T’Challa. Mereka memiliki ciri khas unik yang berbeda dengan Suku Amazon; Dora Milaje mencukur habis rambutnya dan memiliki tato di atas kepala mereka.
Dahomey Amazon
Pasukan ini mempunyai sejarah yang nyata adanya. Disebut sebagai ‘Amazons’ karena terinspirasi dari Suku Dahomey Amazons yang ada di Republik Benin, Afrika Barat. Pada zaman dahulu, lokasi itu adalah tempat berdirinya Kerajaan Dahomey.
Menurut sejarah, Prajurit ini dibentuk sekitar abad ke-15 lalu berkembang menjadi 6000 orang pada abad ke-19. Prajurit Dahomey Amazons terakhir dikisahkan hidup sampai tahun 1979.
Jumlah Dora Milaje dalam Black Panther sendiri, memiliki sekitar 500 anggota. Kebanyakan dari mereka tidak memiliki identitas, namun sebagian memiliki nama, seperti: Okoye, Ayo, Aneka, Malice, Xoliswa, Nomble dan Yama.
Walaupun berasal dari Wakanda, kemampuan tempur mereka nggak hanya menguasai hutan, tetapi nyaris di segala medan loh!
Yang belum diketahui oleh fans dan entah apakah akan diadaptasi dalam MCU, sisi lain Dora Milaje dalam komiknya adalah selain menjadi penjaga raja, Dora Milaje harus loyal bila dipilih menjadi istri raja.
Dalam MCU, Dora Milaje pertama kali muncul dalam Captain America: Civil War. Saat itu T’Challa sedang didampingi oleh seorang Dora Milaje bernama Ayo, yang diperankan oleh aktris keturunan Uganda-Jerman yaitu Florence Kasumba*.
Walau nggak banyak beraksi, namun fans Marvel cukup dibuat terpukau saat ia berani berhadapan dengan Natasha Romanoff (Black Widow) dengan tagline-nya:
“Move! Or you will be moved.”
*lalu Ayo melirik ala ibu tiri sinetron.
Walaupun dikenal sebagai pasukan yang loyal, namun referensi lain mengatakan Dora Milaje juga punya rekor yang tidak baik di dunia Black Panther.
Mereka bisa memberontak pada T’Challa dan mengkhianati sumpah mereka. Apakah hal itu bisa terjadi? Tentu bisa, dan sudah terbuktikan dalam film Black Panther, saat Okoye mulai mengendus rencana pemerintahan yang tidak beres dalam kuasa Killmonger.
‘Negeri Petani’ yang Dilirik Seluruh Dunia
Satu lagi apresiasi untuk Black Panther dan Dora Milaje, karena Black Panther adalah salah satu film dari Marvel Cinematic Universe bertema kerajaan yang mampu menyatukan tradisi dan budaya Afrika dari masing-masing wilayahnya.
Film ini menampilkan busana-busana etnik, yang divisualisasikan mengikuti budaya asalnya namun tetap terlihat modern dan elegan. Dari Black Panther pula, kita disuguhi kualitas aktor-aktris kulit hitam yang berbakat dengan kualitas akting sekelas Oscar seperti Lupita Nyong’o.
Penilaian Sushi untuk Black Panther dan kekaguman pada Dora Milaje, hampir sama besarnya dengan kekagumanku pada Suku Amazon dalam film Wonder Woman.
Bagi kamu yang juga menyukai seni, budaya dan tradisi, mungkin kamu juga akan merasakan hal yang sama seperti yang Sushi gambarkan di atas.
Semoga sejarah singkat Dora Milaje dalam artikel Vian Everdeen ini semakin menambah wawasan kamu ya!
Catatan kaki:
• Dewi Bast: atau juga dikenal dan dieja dengan nama Baast, Ubasti,atau Bastet adalah Dewi api, kucing, pelindung rumah dan wanita hamil menurut sejarah Mesir Kuno dan masyarakat Romawi. Dalam Black Panther, Bast digambarkan sebagai Dewi macan kumbang.
• Florence Kasumba: selain berperan menjadi karakter Ayo dalam anggota Dora Milaje, ia juga memerankan Senator Acantha; seorang Amazonian di Themyscira dalam film Wonder Woman 2017.