Film dengan genre kolosal merupakan salah satu film yang hampir pasti memakan anggaran yang besar. Film dengan genre ini biasanya mengangkat tema yang berhubungan dengan perebutan kekuasaan dan pertempuran. Buat kamu yang suka nonton drama Korea, pasti sudah tidak asing dengan tema kerajaan dan sejarah, bukan? berikut adalah Serial Kolosal Indonesia.
Film dengan genre kolosal juga biasanya memiliki alur cerita yang kompleks dan melibatkan banyak orang dalam proses pembuatannya. Tidak hanya mengangkat tentang sejarah atau legenda, film kolosal juga semakin bervariasi. Ada yang terinspirasi dari legenda, kisah nyata, maupun fiksi seutuhnya. Meskipun kebanyakan film kolosal mengangkat kisah masa lampau, namun alur yang disajikan tidak membosankan.
Indonesia juga memiliki koleksi film kolosal yang tak kalah menarik. Sejak tahun 1990an, Indonesia sukses memproduksi berbagai film kolosal dan masih banyak ditonton hingga saat ini. Beberapa bahkan membuat versi remake-nya.
Nah, apa saja rekomendasi film kolosal terbaik Indonesia dan mancanegara? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Wiro Sableng
- Tahun Rilis: 2018
- Genre: Action, Comedy
- Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
- Pemeran: Vino G. Bastian, Sherina Munaf, Marsha Timothy, Lukman Sardi
- Perusahaan Produksi: Lifelike Pictures, 20th Century Fox
“Wiro-wiro sableng. Sinto, sinto gendeng.” Kalau kamu membacanya dengan nada, berarti film Kolosal Indonesia satu ini pernah mewarnai hari-harimu. Apalagi dengan senjata pamungkasnya, Kapak 212.
Film kolosal Indonesia Wiro Sableng dari tahun 1990-an telah dibuat versi terbarunya pada tahun 2018 dengan Vino G Bastian sebagai pemeran Wiro Sableng. Wiro Sableng sendiri merupakan tokoh fiksi ciptaan Bastian Tito yang dulu diceritakan dalam bentuk buku dan serial televisi. Uniknya, Vino G. Bastian ternyata adalah putra dari Bastian Tito.
Wiro Sableng adalah seorang murid dari pendekar misterius bernama Sinto Gendeng. Ia mendapat titah dari gurunya untuk meringkus Mahesa Birawa (Yayah Ruhian), mantan murid Sinto Gendeng yang berkhianat. Meskipun film kolosal ini termasuk film lama, namun versi remakenya menyajikan alur yang lebih segar. Dan tentunya nggak bikin bosan karena dibumbui komedi-komedi lucu dari para pemainnya
Pendekar Tongkat Emas
- Tahun Rilis: 2014
- Genre: Action, Martial Art
- Sutradara: Ifa Isfansyah
- Pemeran: Eva Celia, Nicholas Saputra, Reza Rahadian, Tara Basro
- Perusahaan Produksi: Miles Film
Film Kolosal Indonesia selanjutnya adalah Pendekar Tongkat Emas yang proses pembuatannya menelan biaya produksi yang tak kalah fantastis. Digawangi oleh Ifa Isfansyah, film kolosal Indonesia yang satu ini menceritakan tentang dunia persilatan di sebuah negeri.
Diceritakan ada sebuah padepokan bernama Tongkat Emas yang telah melahirkan banyak pendekar hebat. Pemimpin padepokan itu, seorang pendekar wanita sakti bernama Cempaka. Dia punya senjata dan jurus yang mematikan bernama Tongkat Emas.
Konflik dimulai ketika usia Cempaka mulai menua dan berencana untuk mewariskan senjata dan jurusnya itu kepada salah satu dari empat muridnya. Namun, mereka harus berkompetisi untuk memperebutkan Tongkat Emas itu. Di dalam kompetisi inilah terjadi pembunuhan dan pengkhianatan.
Selain jalan cerita yang menarik, film ini juga menyajikan pemandangan yang memikat sejak awal film. Penonton akan dimanjakan oleh pesona alam Sumba, Nusa Tenggara Timur yang menjadi tempat pengambilan gambar.
Gending Sriwijaya
- Tahun Rilis: 2013
- Genre: Action, Adventure, Sejarah
- Sutradara: Hanung Bramantyi
- Pemeran: Agus Kuncoro, Sahrul Gunawan, Julia Perez, Mathias Muchus, Slamet Rahardjo, Jajang C Noer, Hafshary
Gending Sriwijaya adalah film bergenre drama dan laga kolosal dari Indonesia yang dirilis pada 2013 silam. Film ini merupakan proyek kedua Hanung Bramantyo bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Seperti namanya, film ini terinspirasi dari lagu dan tarian tradisional Palembang.
Gending Sriwijaya berkisah tentang kerajaan Sriwijaya. Mengambil latar zaman kerajaan Sriwijaya film Gending Sriwijaya penuh dengan kisah sejarah yang sangat kuat. Alurnya dimulai ketika kerajaan Sriwijaya mulai mengalami keruntuhan. Di mana para pejabat kerajaan yang korup membuat berbagai kekacauan terjadi.
Perebutan kekuasaan juga menjadi kisah dalam film Gending Sriwijaya. Tokoh bernama Awang Kencana dan Purnama Kelana menjadi karakter utama dalam film Gending Sriwijaya untuk merebut tahta sang raja yang tak lain ayah mereka sendiri.
Drupadi
- Tahun Rilis: 2008
- Genre: Drama, Musical
- Sutradara: Riri Riza
- Pemeran: Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Butet Kertaradjasa
- Perusahaan Produksi: SinemArt Pictures
Film Drupadi merupakan film kolosal Indonesia yang diadaptasi dari bagian cerita Mahabharata dari India. Dalam film ini, kamu bakal kembali menyaksikan chemistry Dian Sastro dan Nicholas Saputra. Disutradarai oleh Riri Riza, film Drupadi ini cocok untuk masuk daftar tontonanmu.
Film kolosal Indonesia ini bercerita tentang Drupadi, namun juga sebuah kiasan tentang dunia modern. Sebuah simbol di mana seorang wanita memperjuangkan dunia yang didukung keadilan dan persamaan hak. Drupadi merupakan simbol ketangguhan wanita yang sedang berjuang.
Misteri Gunung Merapi
- Tahun Rilis: 1998-2000
- Genre: Drama, Kolosal, Sejarah, Misteri, Epos, Horor
- Sutradara: M. Abnar Romli, Ucik Supra, ED Pesta Sirait, Muchlis Raya, Dimas Haring, Billy Kepayang
- Pemeran: Farida Pasha, Herby Latul, Marcelino, Devi Zuliaty, Yuni Sulistyawati, Syamsul Gondo, dll.
Pada tahun 1990-an, Indonesia memiliki serial film Kolosal yang sangat disukai para penonton. Salah satunya adalah Misteri Gunung Merapi, atau yang lebih banyak dikenal dengan salah satu karakternya yaitu Mak Lampir.
Serial ini tayang di Indosiar pada rentang waktu 1999-2005. Film ini termasuk film kolosal Indonesia dengan kualitas tinggi, lho! Efek yang digunakan pada film ini termasuk keren pada masanya. Jalan ceritanya juga tidak membosankan dan selelu punya kejutan.
Tokoh utamanya, Mak Lampir, mampu meneror penonton tanpa perlu dandanan yang berlebihan. Tawanya yang melengking, sudah cukup banget buat bikin para penonton bergidik ngeri. Oh ya, pertarungan-pertarungan antara kebaikan dan kejahatan di sini pun dikemas secara menawan.
Kalau kamu kangen dengan tawa mengerikan Mak Lampir, kamu bisa nonton serial kolosal Indonesia ini lagi melalui Vidio, lho!
Jaka Sembung Sang Penakluk
- Tahun Rilis: 1981
- Genre: Martial Arts, Action, Adventure
- Sutradara: Sisworo Gautama Putra
- Pemeran: Barry Prima, Eva Arnaz, Dana Christina, Dicky Zulkarnaen, dll
Film Kolosal Indonesia yang tak kalah legendarisnya adalah Jaka Sembung Sang Penakluk. Seri film jadul yang mengambil latar zaman penjajahan Belanda ini menceritakan tentang seorang pahlawan super yang jago silat dan ilmu kebatinan. Tidak hanya itu, ia juga rajin beribadah. Ia adalah Jaka Sembung.
Meskipun beberapa nilai yang diusung film ini sudah tidak relevan lagi dengan zaman sekarang, namun efek-efek yag digunakan memberikan kesan realistis dan menarik. Dari film ini juga bisa mempelajari cerita sejarah.
Film Kolosal Indonesia Jaka Sembung Sang Penakluk bisa kamu tonton lagi di Netflix dan Vidio, lho!
Angling Dharma
- Tahun Rilis: 2000-2005
- Genre: Epos, Drama, Laga, Sejarah
- Sutradara: Imam Tantowi, Dasri Yacob, Nurhadie Irawan, Yopie Burnama, Buce Malawau
- Pemeran: Anto Wijaya, Candy Satrio, Rahma Azhari, Yuni Sulistyawati, Choky Andriano, Jil Carissa, Roy Jordy, Afdhal Yusman
- Perusahaan Produksi: Rumah Produksi Genta Buana Pitaloka
Bicara film kolosal Indonesia, serial Angling Dharma tentu tidak boleh ketinggalan. Serial Kolosal satu ini sangat digandrungi para pecinta film tanah air pada masa itu. Bahkan hingga saat ini, serial yang tayang dalam kurun waktu 2000-2005 ini masih memiliki banyak peminat.
Dikisahkan seorang Ksatria sakti bernama Angling Dharma adalah keturunan Arjuna yang ke-7. Pada suatu hari ketika sedang berburu, Angling Dharma memergoki istri gurunya yang bernama Nagagini sedang berselingkuh dengan seekor ular tampar. Angling Dharma pun membunuh ular jantan sedangkan Nagagini pulang dalam keadaan terluka.
Serial dengan ratusan episode ini telah memenangkan berbagai ajang penghargaan seperti Panasonic Award dan Festival Film Bandung. Cerita yang variatif, seru, terkadang politis, dengan karakterk Angling Dharma yang karismatik, membuat film kolosal Indonesia ini tetap menarik untuk ditonton ulang.
Penutup
Jumlah film kolosal Indonesia memang tidak banyak lantaran biaya produksi yang juga tidak sedikit. Dari 7 film dan serial kolosal Indonesia di atas, mana saja yang sudah kamu tonton?
Jangan lupa untuk terus ikuti update tentang film lainnya hanya di Sushi.id.
Comments
Loading…