Menjalani kuliah dengan mahasiwa yang berasal dari berbagai negara membawa keseruan tersendiri. Akan ada banyak keberagaman bertemu, apalagi jika disatukan dalam lingkungan yang sama, belajar kebiasaan berbeda, hingga mengenal budaya di negara tempat kuliah. Sitcom terbaru Netflix berjudul So Not Worth It jadi “tempat” berkumpul mahasiswa lokal dan asing di Korea. Bisa menjadi pilihan tontonan ringan sehabis pulang sambal istirahat.
So Not Worth It
Kehidupan Mahasiswa di Kampus Korea
Berlatar di sebuah kampus di pusat kota Seoul yang menjadi tempat belajar bagi mahasiwa Korea dan mancanegara, para mahasiswa menjalani kegiatan sehari-hari termasuk tinggal di asrama dan berbaur layaknya warga lokal. Di asrama mahasiswa tersebut diawasi oleh ketua asrama bernama Park Se-wan (Park Se-Wan) yang bertugas mengawasi para penghuni asrama dan memberikan teguran jika melanggar peraturan. Ia bisa membantu penghuni asrama yang kedapatan melanggar aturan, tentu ada harga yang harus dibayar dalam bentuk sejumlah uang. Sehari-hari ia menjadi asisten dosen di kampus tersebut sambal menjalani kerja paruh waktu di beberapa tempat untuk menghidupi dirinya. Sifat tangguh dan gigih terpancar dari dirinya.
Para mahasiswa asing yang menghuni asrama datang dari berbagai negara. Seorang mahasiswa baru bernama Jamie Houston (Shin Hyun-seung) berasal dari Amerika Serikat mendadak jadi idola mahasiswi karena wajah tampannya. Sam (Choi Young-jae), yang ayahnya pemilik perusahaan makanan Korea ttokbokki, merupakan keturunan Korea yang berasal dari Australia. Sam dikenal tukang membual dan daun telinganya akan memerah kala ia berbohong. Teman Sam yaitu Minnie (Minnie ‘(G)I-DLE) berasal dari Thailand dan tergila-gila pada K-Drama, khususnya drama Crash Landing On You dan aktor Hyun Bin. Minnie sering melanggar jam malam asrama untuk pergi clubbing. Teman dekat Minnie, yaitu Carson (Carson Allen) berasal dari Amerika Serikat dan salah satu mahasiswa senior jurusan arsitektur. Carson memiliki watak keras, hobi makan, dan cenderung bergaya cuek. Seorang mahasiswa pascasarjana asal Swedia bernama Hans (Joakim Sorensen) adalah orang yang paling taat peraturan dan pantang melanggar, kecuali hal tersebut membuatnya tidak nyaman. Teman sekamar Hans, yaitu Terris (Terris Brown) berasal dari Trinidad dan Tobago berniat tinggal bersama pacarnya di luar asrama. Karena Terris pindah, temannya yang keturunan Korea-Nigeria yaitu Hyun-min (Han Hyun-min) memohon untuk menempati kamar tersebut karena perjalanannya dari rumahnya di Icheon ke Seoul sangat jauh.
Tidak hanya urusan perkuliahan, Park Se-wan dan anak-anak asrama harus menghadapi masalah masing-masing mulai dari hal receh hingga besar, lengkap dengan naik turunnya ketegangan. Tidak jarang penghuni dan mahasiswa lain kena imbasnya, walaupun tidak jarang akan saling membantu. Hidup di negeri orang tentu bukan hal mudah. Bagaimana mahasiswa ini bertahan dan mengatasi masalah masing-masing? Apakah akan semanis kehidupan di K-Drama?
Live Like Korean
Beraktivitas di negeri orang, khususnya Korea, secara tidak langsung mengikuti kebiasaan warga setempat. Mulai dari berbicara dengan bahasa lokal hingga tahu beberapa kosakata yang biasanya dipakai kalangan orang tua seperti yang Carson lakukan. Ia mengetahui beberapa kata dalam bahasa Korea yang biasa digunakan oleh nenek pacarnya dan jarang digunakan di kalangan anak muda. Belum lengkap rasanya jika tidak menyantap berbagai makanan khas Korea. Ttokbokki dengan saus melimpah, odeng, hingga ramyun pedas sudah siap bikin ngiler. Butuh uang tambahan? Bisa mengikuti jejak Park Se-wan dan Jamie yang mengambil pekerjaan paruh waktu di akhir pekan.
Sitkom Ringan ala Korea
Bagi penggemar K-Drama, sitcom seperti So Not Worth It seperti “angin segar” di tengah beragamnya genre drama yang umumnya meliputi romance, action, fantasy, crime, makjang, dan sebagainya. Kehidupan sehari-hari mahasiswa membawa kembali memori di masa itu, masa ketika perlahan mulai melihat dunia yang sesungguhnya. Dunia yang belum tentu senyaman rumah atau lebih kecil dari sekolah dan kampus. Dilengkapi dengan dinamika mahasiswa rantau yang tidak memiliki kerabat yang tinggal di negara atau kota sama. Satu-satunya orang terdekat yang bisa dimintai bantuan dibutuhkan hanyalah teman di kampus atau asrama. Bagaimana mereka mengandalkan satu sama lain untuk saling membantu. Gaya humor yang mengandalkan akting, ekspresi, kata-kata, hingga situasi khas Korea ditampilkan dalam porsi tepat dan waktu yang pas.
Untuk urusan akting, para pemeran asli Korea yang banyak besar di bawah naungan agensi bisa menunjukkan kemampuannya dengan baik. Adanya pemain asing dari luar Korea menunjukkan keberagaman sebagai mahasiswa luar negeri yang sedang menimba ilmu. Ditambah kemampuan berbicara bahasa Korea yang cukup bagus. Beberapa pemain asing ini bahkan pernah ikut bermain di beberapa K-Drama. Contohnya, Carson Allen yang pernah bergabung di drama K2 dan When the Camelia Blooms. Terris Brown ikut ambil bagian di salah satu episode drama adaptasi webtoon True Beauty. Jangan lewatkan keseruan para mahasiswa ini di Netflix, ya!