Aktor Kim Seon Ho, yang tidak bisa dibilang pendatang baru. Ia sudah lumayan lama berkarir di beberapa drakor dan menjadi anggota tetap di acara reality show 2 Days 1 Night yang bergenre komedi survival.
Kim Seon Ho mendapatkan momentum karirnya saat membintangi drakor Start Up, di mana ia memerankan karakter Han Ji-pyeong yang membuat penonton jatuh hati dan mendukungnya.
Setelah kesuksesan Start Up, Kim Seon Ho kembali menggebrak menjadi pemeran utama di drakor terbaru Hometown Cha Cha Cha yang baru saja selesai tayang.
Hometown Cha Cha Cha sukses meraih rating yang tinggi. Tentu salah satu faktornya adalah kehadiran Kim Seon Ho di sana.
Ia menampilkan performa akting meyainkan sebagai Hong Du Sik, si pemuda baik hati yang serba bisa.
Siapa sangka, sehari setelah HCC tamat, dunia perselebritian Korea dihebohkan dengan pengakuan mantan kekasih Kim Seon Ho,
Ia menuduh bahwa Kim Seon Ho pernah menyuruhnya untuk melakukan aborsi terhadap janin yang sedang ia kandung. Di Korea Selatan, skandal seperti ini ibarat kartu mati bagi semua seleb.
Namun, secara mengejutkan, keadaan lalu berbalik. Media-media membeberkan fakta baru bahwa Kim Seon Ho tidaklah seperti yang telah dituduhkan kekasihnya.
Karena terpojok, sang kekasihpun menarik pernyataannya yang sempat menghebohkan tersebut dan mengklaim bahwa ada salah pengertian publik terhadap pernyataannya tersebut.
Walau arah angin sudah membawa aura positif, Kim Seon Ho belum sepenuhnya bisa mulus kembali ke dunia hiburan.
Ada empat strategi yang bisa dilakukan Kim Seon Ho jika ia ingin kembali memantapkan posisinya sebagai jajaran aktor ternama di Korea Selatan. Apa saja empat strategi tersebut?
Berdiam Diri dan Menjauh Dari Sorotan
Dilansir dari media terkenal Korea, Dispatch yang dianggap terpercaya dalam mengungkap skandal para seleb Korea, merilis beberapa transkrip percakapan Kim Seon Ho dan mantan kekasihnya, Choi Young Ah, seorang pembawa acara berita tersebut.
Di dalam salinan percakapan tersebut, bisa diketahui bahwa Kim Seon-ho tidak pernah menyuruh kekasihnya untuk melakukan aborsi. Ia malah menyatakan bahwa ia akan tetap bersama kekasihnya apapun keputusan yang akan mereka ambil kelak.
Percakapan itu juga menunjukkan bahwa di akhir hubungan, Kim Seon ho mengungkapkan bahwa kekasihnya sempat tiga kali mengkhianatinya. Hal ini lah yang menambah sikap dukungan publik yang berbalik mendukungnya kembali.
Untuk mempertahankan dukungan ini, strategi pertama yang harus dilakukan Kim Seon ho adalah berdiam diri. Jangan memberikan komentar atau menanggapi pernyataan apapun yang datang dari luar.
Berdiam diri akan mengamankan posisinya sebagai pihak yang telah dicelakai. Membuka mulut dan mengeluarkan pernyataan akan membuat posisinya seolah sedang membela diri. Membela diri berarti salah, dan simpati publik terhadapnya bisa-bisa terkikis.
Fokus ke Iklan
Setelah pernyataan dari mantan kekasih Kim Seon-ho beredar, dalam hitungan hari, berbagai produk yang menggunakan Kim Seon Ho sebagai modelnya langsung berhenti menayangkan foto-foto Kim Seon Ho.
Beberapa film yang berencana memakainya, langsung mengganti pemeran utama mereka. Memang tidak semua, tapi jumlahnya cukup signifikan.
Namun memang perolehan dari iklan bagi para seleb di Korea memang fantastis. Jika sedang berada dalam sorotan, mereka akan memiliki brand reputation sangat tinggi.
Brand reputation adalah sebuah barometer kepercayaan dan penempatan posisi seorang tokoh publik yang biasanya dimanfaatkan produsen sebagai model iklan atau endorser mereka.
Untungnya, keadaan cepat berubah dan setelah ada pembeberan fakta-fakta baru yang malah menunjukkan apa yang terjadi sesungguhnya antara Kim Seon ho dan mantan kekasihnya.
Beberapa perusahaan memutuskan untuk kembali menayangkan iklan-iklan mereka dengan model Kim Seon ho.
Strategi kedua yang sebaiknya dilakukan Kim Seon ho adalah mengambil proyek-proyek dari iklan dulu.
Pertama, iklan memiliki durasi cukup pendek, tapi terus menerus dan bisa dilihat di banyak tempat. Hal ini akan membuat publik tidak akan melupakan Kim Seon ho.
Iklan juga tidak menciptakan ikatan emosional seperti karakter yang dibawakan di dalam drakor, sehingga publik bisa melihat Kim Seon ho tanpa pemikiran tentang apa yang terjadi di kehidupan pribadinya.
Iklan, selain akan memberikan pemasukan yang tinggi, akan membuat Kim Seon ho tetap berada dalam radar publik.
Namun, iklan akan memiliki efek negatif yang minim jika ada yang masih tidak percaya akan reputasi si pemilik lesung pipit yang manis ini.
Memilih Proyek Film, Bukan Drakor
Simpati publik kembali berbalik mendukung Kim Seon ho setelah terbukti bahwa pernyataan yang dilontarkan mantan kekasihnya tidak benar.
Film ‘Sad Tropics’ yang akan memulai syutingnya bulan depan juga mengkonfirmasi bahwa Kim Seon Ho tetap menjadi bintang utama mereka.
Syuting film tersebut akan dimulai pada bulan Desember ini, dan proyek-proyek lain sejauh ini hanya memundurkan jadwal produksi saja.
Strategi ketiga yang sebaiknya dilakukan Kim Seon ho adalah mengambil proyek-proyek film, dan bukannya drakor.
Hal ini karena film memiliki lingkup yang lebih terbatas dan efek jangka pendek, dibandingkan drakor yang memiliki durasi panjang (kurang lebih dua bulan).
Jika publik terus menerus melihat Kim Seon ho di layar kaca, efek negatif yang sempat tercipta dan keraguan yang timbul karena skandal tersebut bisa bertahan lebih lama.
Beda halnya dengan film yang berdurasi antara 90 sampai 120 menit saja. Sama seperti iklan, film akan tetap menempatkan Kim Seon ho dalam peta dunia hiburan sehingga tidak dilupakan publik.
Tetapi memberikan peluang kepada penggemarnya untuk ‘merasa rindu’ akan kembalinya dia ke puncak. Hal itu akan memuluskan jalan jika ia memutuskan untuk kembali secara penuh nanti.
Mengambil Peran Antagonis
Jika skandal yang sempat memanas menciptakan citra buruk walau hanya sebentar, penampilan Kim Seon Ho sebagai tokoh baik-baik akan membuat publik merasa muak atau tidak percaya.
Tidak semua orang memiliki nalar untuk membaca berita secara utuh dan menyaring informasi secara benar. Bisa saja sebagian orang masih menganggap Kim Seon ho bersalah.
Jika ia tampil sebagai tokoh baik-baik, hal itu tidak akan menarik simpati. Kesempatan ini sebaiknya digunakan Kim Seon ho sebagai strategi keempat yang bisa ia lakukan. Mengasah dan membuktikan kemampuan aktingnya.
Sudah jadi pengetahuan umum bahwa peran antagonis jauh lebih sulit dan menantang untuk dilakukan, apalagi oleh seorang aktor pendatang baru. Peran antagonis bisa jadi batu loncatan karir seorang aktor.
Lihat saja Heath Ledger dan Joaquin Phoenix yang memenangkan Oscar di perannya sebagai Joker, atau Anthony Hopkins di The Silence of the Lambs, Javier Bardem di No Country for Old Men, dan Kathy Bates di film Misery.
Strategi yang satu ini memiliki dwi-fungsi. Menghindari kemungkinan publik untuk bersikap sinis terhadap Kim Seon ho, sekaligus bisa jadi ajang pembuktian dirinya sebagai seorang aktor yang memang memiliki jangkauan akting yang luas.
Penutup
Bagi kalian penggemar Kim Seon ho, pastinya bisa bernapas lega setelah mengetahui bahwa pernyataan mantan kekasihnya itu ternyata tidak terbukti.
Penggemar yang baik akan selalu setia dan menunjukkan dukungan penuh kepada idolanya, baik di saat susah dan senang.
Nah, bagaimana menurut kalian, gaes? Apakah strategi-strategi ini bakalan bisa membantu Kim Seon ho meraih karirnya kembali yang nyaris saja kandas?
Semoga dengan berjalannya waktu, Kim Seon ho bisa kembali tampil dan memberikan performanya yang apik bagi kita semua ya.