Urutan Film Marvel Terbaru Berdasarkan Garis Waktu Sakral – Hai Gengs! Apakah kamu juga mengikuti film-film MCU?
Selain seru, jalan cerita yang disuguhkan pun semakin menarik di setiap filmnya.
Tapi, kamu bingung nggak sih dengan timeline yang disuguhkan dari film-film tersebut?
Nah, kalau kamu kebingungan, sepertinya artikel dari sushi.id kali ini bisa membantu kamu yang ingin menontonnya secara urut berdasarkan penempatan waktu dan ceritanya.
Urutan Film Marvel Terbaru Berdasarkan Garis Waktu Sakral
So, ini dia urutan film Marvel terbaru versi Sushi, yang dijabarkan berdasarkan garis waktu sakral dalam alur ceritanya!
Captain America: The First Avenger (2011)
Kisah tentang asal-usul seorang tentara bertubuh kecil asal Brooklyn bernama Steve Rogers, yang akhirnya menjadi seorang Captain America. Percobaan rahasia yang dilakukan oleh Howard Stark (ayah kandung Tony Stark), menghasilkan sesosok super soldier yang kelak menjadi superhero pertama bernama Captain America di tahun 1942, saat Perang Dunia II.
Misi Captain America adalah membawa pasukan nasional, untuk mengalahkan sebuah kelompok kriminal bernama Hydra yang dipimpin oleh Red Skull. Sosok Red Skull sendiri memiliki misi untuk mengambil sebuah benda bernama Tesseract untuk dijadikan bahan percobaan senjata. Yang ia tidak tahu, Tesseract sendiri adalah salah satu batu abadi yang menjadi senjata utama untuk menghancurkan dunia di masa depan.
Captain Marvel (2019)
Film yang berlatar setting tahun 1995 ini, mengisahkan tentang rentetan kejadian yang dialami seorang pilot bernama Carol Danvers, setelah ia mengalami kecelakaan hebat bersama Dr. Wendy Lawson.
Tanpa disadarinya, ia mendapatkan kekuatan super sejak kecelakaan itu, hingga bergabung dengan pasukan Kree dengan identitas barunya bernama “Vers”. Seiring berjalannya waktu Carol bertemu dengan sosok Nick Fury muda dalam misi mencari kawanan Skrull, sekaligus mengungkap identitasnya yang asli di tengah kebohongan kaum Kree.
Iron Man (2010)
Di tahun 2008, Tony Stark adalah sosok yang kaya raya, playboy, dan sangat angkuh pada saat itu. Hingga suatu hari, sebuah ledakan dari misil yang ia perdagangkan, membuatnya cidera sekaligus mengalami penculikan.
Dari kejadian itu, Tony Stark mengkreasi sebuah arc reactor pertama yang berfungsi sebagai sumber daya utama dari koleksi baju besinya. Dan dari sana lah muncul istilag “Iron Man”, serta membuat Nick Fury berinisiatif membuat sebuah kerja sama dengan Tony Stark dalam project bernama “The Avengers” yang diisi oleh pahlawan-pahlawan terkuat di bumi.
Iron Man 2 (2010)
Bagaikan buah simalakama, imbas dari kesombongan Tony Stark dan proyek lama Howard Stark, ayahnya, dimulai dari film ini. Fokus cerita kali ini adalah tentang konflik kepemilikan arc reactor yang sebelumnya muncul di film Iron Man.
Ivan Vanko, anak dari rekan Howard Stark, bersikeras mengklaim bahwa Arc Reactor adalah kreasi dari ayahnya. Dari sana, Ivan berambisi untuk membunuh Tony Stark, sekaligus membuat sebuah senjata berupa cemeti bernama Whiplash.
Iron Man 2 menjadi debut munculnya Scarlett Johansson dalam karakter Black Widow, yang memiliki misi dari Nick Fury untuk memata-matai Tony. Melihat gelagat Tony yang seprti itu, Nick tampak tak percaya jika Stark bisa diajak bekerja sama untuk proyek Avengers.
The Incredible Hulk (2008)
Sebelum kamu mengenal Mark Ruffalo sebagai Hulk, Edward Norton dan Erick Bana tidak kalah menyedot perhatian sebagai sosok Bruce Banner pada masanya.
The Incredible Hulk, menceritakan tentang Bruce Banner yang terpancar radiasi sinar gamma, dan membuat tubuhnya mampu membersar dan berubah kehijauan bila ia tersulut emosi. Kisah yang diperankan oleh Edward Norton ini lah yang akhirnya masuk dalam garis waktu proyek MCU dalam The Avengers, walaupun saat itu masih dalam hak cipta studio yang berbeda.
Thor (2011)
Perjalanan awal Dewa bernama Thor Odinson, dalam menerima kelayakan menjabat sebagai seorang “Thor” sejati untuk melindungi negeri Asgard. Dia dilemparkan ke bumi oleh ayahnya, Odin, karena emosinya yang tak terkontrol. Odin menganggap Thor belum pantas duduk di tahta Kerjaan Asgard.
Film ini menceritakan keseruan Thor selama terombang-ambing di bumi sampai ia diijinkan kembali jika sudah layak menjadi Dewa dan Raja Asgard. Melalui bantuan Jane Foster dan Dr. Selvig, Thor mampu menjadi seorang raja hingga ia kembali ke Asgard. Film ini juga menceritakan awal mula Loki dihinggapi kecemburuan dan menginginkan sebuah tahta kerajaan.
The Avengers (2012)
Lewat film ini, beberapa tokoh Superhero yang sudah direkrut oleh Nick Fury sejak film Captain America: The First Avenger hingga Thor, bersatu dalam sebuah film. Mereka bekerja sama untuk melawan Loki yang menjadi villain utama dari film ini.
Tanpa disadari Loki, ia hanyalah bidak Thanos untuk merebut Teserract. Loki berupaya memecah belah The Avengers dan membuat kerusakan di New York. Bahkan dia berhasil membuat portal bagi pasukan Chitauri untuk menginvasi Bumi.
Namun berkat ketangguhan The Avengers yang beranggotakan Captain America, Iron Man, Thor, Hulk, Black Widow, dan Hawkeye, Loki dan pasukan Chitauri berhasil dihalau.
Iron Man 3 (2013)
Masih berkutat dengan masalah ‘dendam musuh lama’, kali ini Tony Stark harus menghadapi dua sosok villain sekaligus. “The Mandarin” yang menebarkan teror kemana-mana, menjadi sosok yang bertanggung jawab atas kekacauan dan trauma yang dihadapi masyarakat.
Di sisi lain, Tony juga menciptakan musuhnya sendiri sejak sikap sombong masih menaungi dirinya. Yang ia tidak tahu, bahwa sosok ini juga merupakan masa lalu dari Pepper Potts dan mengancam keselamatan perempuan itu.
Thor: The Dark World (2013)
Film ini bisa dibilang sebagai masa paling kelam dalam sejarah Asgard. Selain harus kembali menghadapi ulah Loki yang (sekali lagi) berkhianat, tetapi juga banyak adegan-adegan emosional yang tak kalah serunya.
Dari film ini, kita mendapatkan gambaran bahwa sosok yang mampu melihat segalanya seperti Heimdall pun, masih dapat mengalami penerobosan dalam negeri Asgard oleh sekelompok Dark Elf.
Konflik dari film ini ditambah dari Jane Foster, yang terpaksa dibawa ke Asgard karena ia mengalami ‘kerasukan’ oleh zat bernama Aether setelah ia meneliti sebuah bangunan kosong, yang mengalami keanehan dari zat tersebut. Aether sendiri, termasuk dalam salah satu batu abadi yang diincar Thanos di masa depan.
Captain America: The Winter Soldier (2014)
Perjalanan Steve Rogers sebagai Captain America masih berlanjut, dan kali ini ia berkerja sama dengan Natasha Romanoff untuk menyelamatkan ‘sandera’ S.H.I.E.L.D di bawah jajahan Gorge Batroc.
Di sisi lain, muncul sosok pembunuh berdarah dingin berumur ratusan tahun yang dibangkitkan oleh pengikut HYDRA. Mereka menyebut sosok itu dengan nama The Winter Soldier.
Seri Captain America ini dianggap sebagai film aksi MCU terbaik hingga hari ini dan memiliki jalan cerita yang sangat berpengaruh pada masa depan MCU—terutama dalam pendewasaan emosi seorang Steve Rogers.
Guardian of the Galaxy (2014)
Kalau The Avengers melindungi dari ancaman di bumi, ada Guardians of the Galaxy yang melindungi planet dari luar angkasa. Film ini memperkenalkan tokoh superhero baru yang jarang diketahui oleh seantero bumi, sosok itu bernama Star Lord, yang diperankan oleh Chriss Pratt sebagai Peter Quill.
Peter Quill berasal dari Bumi dan diculik oleh alien, lalu dibesarkan dan dilatih oleh alien menjadi pencuri luar angkasa dan dijuluki Star-Lord. Misinya dalam film ini adalah mencuri Orb, (yang juga termasuk dari salah satu batu abadi selain Aether dan Tesseract) dan akan menjualnya.
Sedangkan di luar sana, Thanos juga mengincar Orb itu karena gagal mendapat Teserract. Dari film ini, akhirnya ia mengenal Gamora yang juga salah satu putri dari Thanos.
Guardian of the Galaxy Vol. 2 (2017)
Melanjutkan petualangan Peter Quill dan rekan-rekannya yang ditugaskan menjaga Baterai Annulax dari tangan alien. Dari sini diketahui kalau Star-Lord merupakan half-alien alias setengah manusia dan setengah alien.
Peter Quill akhirnya bertemu dengan ayahnya, Ego yang merupakan salah satu bagian dari Celestial. Ternyata ayahnya ingin memanfaatkan Quill untuk menguasai dunia, tapi upaya itu berhasil dikalahkan oleh pasukan Guardians of the Galaxy.
Avengers: Age of Ultron (2015)
Dengan trauma yang mendalam dan visi untuk melindungi bumi lebih baik lagi, Tony Stark berencana menggunakan program kecerdasan buatan bernama Ultron yang berasal dari batu di tengah Scepter milik Loki, yang saat itu dipegang oleh Stucker.
Yang ia tidak ketahui, Stucker juga memiliki program lain yang menciptakan manusia super dari dua orang relawan negara Sokovia. Dua relawan tersebut ingin menghancurkan Avengers dan Tony Stark yang (secara tidak langsung) menyebabkan kematian kedua orang tuanya.
Dalam urutan film Marvel ini, tiga anggota baru The Avengers bergabung untuk mengalahkan Ultron. Tiga Superhero itu antara lain: The Vision, Scarlet Witch, dan Quick Silver.
Ant-Man (2015)
Scott Lang adalah seorang mantan narapidana dan juga orang tua tunggal dari seorang anak bernama Cassie Lang. Petualangannya dimulai saat ia bertemu dengan Dr. Hank Pym, seorang ilmuwan yang juga pernah menjadi rekan dari Howard Stark.
Sejak dulu, Hank Pym suka bereksperimen dengan semut dan berhasil membuat kostum yang mampu berubah ukuran menjadi sekecil semut, juga mengendalikannya. Konflik film ini muncul, saat oknum tertentu menginginkan kecanggihan kostum tersebut.
Captain America: Civil War (2016)
Urutan film Marvel berikutnya adalah Captain America: Civil War. Pernah nggak sih kamu terbayang ‘gimana ya kalau Superhero ini berbeda visi dan melawan satu sama lain?’, film ini mungkin bisa menjawab pertanyaanmu.
Konflik dan perbedaan visi yang dialami para Avengers ini berawal dari keinginan Jenderal Thunderbolt Ross, agar tindakan Avengers sedikit diawasi oleh pemerintah lewat sebuah perjanjian bernama Sokovia Accord. Film ini memperkenalkan Tom Holland sebagai karakter Spider-Man di MCU untuk pertama kalinya.
Spider-Man: Homecoming (2016)
Setelah kemunculannya di Civil War, nonton Spider-Man: Homecoming menandai kembalinya superhero ini ke MCU. Peter Parker diceritakan kembali ke Queens dan berharap mendapat misi baru dari Tony Stark pasca kejadian Civil War.
Ternyata penjahat di Queens sudah menggunakan teknologi alien yang didapat dari rongsokan pasukan Chitauri ketika Battle of New York (The Avengers, 2012). Mereka menjual senjata itu ke penjahat lain termasuk Vulture yang menjadi villain Spider-Man di film ini.
Black Widow (2020)
Black Widow mengisahkan kelanjutan hidup Natasha Romanoff pasca Civil War, dan malah menjadi buronan Thunderbolt Ross karena dianggap berkhianat pada negara, juga melawan Sokovia Accord.
Dalam pengasingannya, sebuah perjalanan masa lalu Natasha selama menjadi Black Widow mulai terkuak lewat munculnya pasukan Daughter of Drakov yang mengincar para Black Widow yang membelot darinya.
Film keluarga berbalut aksi ini, banyak menguras sisi emosional seorang Natasha Romanoff selama menjadi Black Widow. Film ini juga menceritakan tentang perjalanan Yelena Belova dalam menggantikan Natasha menjadi Black Widow di masa mendatang, dan bagaimana Natasha memiliki rambut pirang, juga rompi milik Yelena.
Doctor Strange (2016)
Bila para Avengers melindungi bumi dari ancaman fisik, para penyihir yang disebut Sorcerer Supreme ini bertugas menjaga bumi dari ancama mistik—entah dari luar maupun dari dalam galaksi.
Doctor Strange menceritakan tentang seorang dokter saraf yang sangat berbakat namun arogan bernama Stephen Strange. Ia mengalami kelumpuhan permanen di tangannya dan untuk menyembuhkannya, ia harus berkelana untuk menemukan sebuah tempat pengobatan tradisional bernama Kamar Taj untuk bertemu sosok Ancient One.
Meski berhasil menyembuhkan tangannya dengan bantuan sihir, ternyata ada ancaman mistik lain yang harus dihadapi oleh Strange. Dengan bekal kecerdasan dan bakatnya, Doctor Strange berusaha mengadapi lawannya tersebut hingga ia benar-benar menjadi seorang Sorcerer Supreme.
Thor: Ragnarok (2017)
Urutan film Marvel berikutnya adalah Thor: Ragnarok. Dalam credit scene film Doctor Strange, nampak Doctor Strange telah bertemu Thor dan menyuguhinya segelas bir. Film ini menjawab permintaan bantuan Thor ke Dr Strange dalam mencari ayahnya, Odin.
Ternyata Odin, dibuang Loki ke bumi dan Thor pun mencarinya. Ketika akan membawa kembali Odin dari Bumi ke Asgard, ayahnya bercerita tentang Hela—keluarga mereka berdua yang diasingkan.
Hela merupakan anak pertama Odin dan menjadi villain utama di balik kehancuran Asgard dalam film ini. Thor bergabung dengan Loki, Valkryie, dan Hulk untuk menghadapi Hela.
Black Panther (2017)
Black Panther menceritakan sosok T’Challa—Raja Wakanda yang pertama kali diperkenalkan dalam film Captain America: Civil War, dan berada dalam kubu Tony Stark. Film ini menceritakan tentang asal mula dibangunnya negeri Wakanda yang kaya akan vibranium dan bagaimana vibranium pertama kali tiba di bumi.
Dalam film ini diceritakan tentang bagaimana T’Challa yang menjadi raja baru dan menjadi sosok Black Panther, sang superhero pelindung Wakanda. Dengan kedatangan dari Eric Killmonger, seorang rakyat Wakanda yang berniat membalaskan dendam kematian ayahnya.
Konflik dalam Black Panther menjadi semakin panas, dan mengungkap sisi lain sebuah kerajaan sempurna, yang ternyata memiliki masa lalu kelam dan rekan-rekan yang berbeda visi demi melindungi sebuah harta berharga.
Avengers: Infinity War (2018)
Film ini bisa dibilang sebagai puncak dari tujuan Thanos mencari batu abadi, dan apa tujuannya sebenarnya menguasai bumi. Infinity War bisa dibilang adalah film crossover besar pertama di MCU, karena menggabungkan hampir seluruh Superhero dari bumi dan galaksi.
Avengers: Infinity War juga merupakan film paling depresif di MCU, karena alurnya menceritakan bagaimana keadaan bumi dan planet lain setelah Thanos berhasil mengumpulkan batu abadi, yang menyebabkan 50% Superhero lenyap dari bumi dan galaksi.
Ant-Man and the Wasp (2018)
Di sisi lain dunia yang berperang melawan Thanos dan pasukannya; Scott Lang, Hank Pym, dan Hope Van Dyne berencana memulangkan Janet Van Dyne, ibu Hope, kembali dari dunia quantum.
Perjuangan mereka menguak misteri Quantum Realm harus terganjal oleh sosok Ghost yang juga menginginkan teknologi Hank Pym, dan efek dari serangan Thanos yang melenyapkan populasi dunia ternyata berimbas pada mereka semua; Termasuk untuk Hank, Janet, dan Hope.
Avengers: Endgame (2019)
Urutan film Marvel selanjutnya adalah Avengers: Endgame. Di tengah keputusasaan dan kehilangan harapan, Steve dan Natasha yang telah dikunjungi oleh Carol Danvers, berusaha untuk mengalahkan Thanos dan merebut kembali batu abadi demi memulangkan seluruh penduduk bumi. Misi mereka tidak tergolong berhasil, karena walaupun Thanos sudah mati—ternyata batu abadi itu pun sudah dihancurkan.
5 tahun kemudian, Scott Lang yang berhasil keluar dari dunia Quantum, menemui Natasha dan Steve di markas Avengers. Dari Scott, mereka mendapatkan secercah harapan untuk membawa kembali batu abadi dan rekan-rekannya. Walapun mereka harus bermain dengan hukum kekekalan waktu dan menghadapi musuh dari garis waktu yang menjadi akibatnya.
Spider-Man: Far From Home (2019)
Spider-Man: Far From Home menjadi urutan film Marvel pertama pasca peristiwa kembalinya penduduk bumi, setelah peristiwa yang terjadi pada Avengers: Endgame. Film ini melanjutkan cerita Peter Parker yang liburan bersama teman-temannya dari Amerika ke Eropa. Mulanya ia gamang apakah akan membawa kostum Spiderman atau tidak. Akhirnya ia membawa kostum itu karena ada hal tak terduga di hari depan.
Tiba-tiba Nick Fury muncul dan datang meminta bantuan guna mengungkap misteri dari serangan penjahat bernama The Elementals—sosok entitas yang terbentuk dari semua elemen alam. Akhirnya Peter kembali ke wujud Superhero-nya sebagai Spider-Man, dan bertarung bersama Mysterio, sosok ‘Penyihir’ misterius yang mendadak muncul untuk menyelamatkan bumi.
WandaVision – Series (2021)
Urutan film Marvel terbaru selanjutnya adalah WandaVision. Serial yang dibintangi oleh Elizabeth Olsen ini, menceritakan sisi lain kehidupan anggota Avengers yang selama ini dipertanyakan oleh para penggemar MCU. Bila T’Challa kembali ke Wakanda, Scott Lang berkumpul bersama Hope dan Cassie, Barton pun kembali pada keluarganya—nyatanya nasib tersebut berbeda dengan yang dialami Wanda Maximoff.
Pasca peristiwa Endgame dan kehilangan Vision, kehidupan Wanda masih belum terhitung bahagia. Di balik duka dan depresinya, Wanda tanpa sengaja ‘menjebak’ kota Westview dan seisinya ke dalam sebuah kubah sihir yang terlepas dari semua kesedihan yang ia rasakan.
Kehidupan Westview nampak sangat ‘bahagia’, seperti yang diinginkan Wanda dan jalan cerita kehidupan yang ia impikan. Tanpa di sadarinya, sesosok Penyihir kuno terkuat yang lolos dari jaman Salem Witch Trials, mengincar kekuatannya dan ingin menguasai entitas bernama Scarlet Witch dalam diri Wanda Maximoff.
The Falcon and The Winter Soldier – Series (2021)
Selain Wanda, kehidupan anggota Avengers lain juga diungkapkan dalam serial ini. Menceritakan tentang perjalanan Bucky dan Sam yang ternyata mengalami ketidak-spesialan dalam hidup mereka, walau keduanya terhitung bekerja untuk Pemerintah menjadi seorang Avengers.
Di tengah kegalauan Sam menyandang status sebagai Captai America pertama yang berkulit hitam, sosok villain tak terduga muncul dan menguji kesetiaan mereka pada pemerintah.
Loki – Series (2021)
Serial Loki adalah sebuah ide baru dalam MCU yang diakibatkan oleh efek perjalanan waktu pasca Endgame. Dalam peristiwa tersebut, Loki dari tahun 2012 (The Avengers) mencuri kembali Tesserat-nya dan terpental ke Mongolia, lalu ditangkap oleh organisasi bernama Time Variance Authority (TVA) yang bertugas menjaga kesakralan garis waktu.
Loki dianggap menyimpang dari kesakralan lingkaran waktu tersebut, dan hendak dihancurkan—hingga muncul sesosok Loki lain (yang disebut Varian) dan mengacaukan kinerja dari TVA, dan membuka mata Loki tentang kebenaran dari TVA itu sendiri.
Pada akhir season 1 Loki, varian ini menyebabkan lingkaran garis waktu sakral kemudian bercabang dan membuka gerbang antar dimensi, yang berakibat masuknya sosok-sosok serta entitas dari galaksi dan antar planet lain. Itu lah sebabnya, kisah para Avengers ini pun melahirkan serial animasi berjudul What If…? dari akibat tersebut.
What If…? – Series (2021)
Dengan narasi yang diungkapkan oleh The Watcher, What If…? menceritakan tentang kehidupan para Avengers dari planet dan garis waktu lain dalam naungannya.
Sebagai salah satu akibat dari pencabangan garis waktu sakral yang dibuat oleh Kang The Conqueror dalam serial Loki, jalan cerita What If…? nantinya akan berpengaruh dalam masa depan alur cerita film-film MCU.
Penutup
Itu dia tadi urutan linimasa film Marvel dari awal sampai yang sedang berjalan saat ini. Udah nggak binggung lagi dong mau nonton mulai dari mana?
Pas banget nih mumpung lagi weekend, dari pada bosen di rumah yuk nonton maraton film-film dari MCU! Jangan lupa untuk beragam rekomendasi nonton drama, film, dan acara TV, cuma di Sushi.Id ya. Selamat menonton!
Baca juga informasi seputar film atau artikel menarik lainnya dari Vian.