Bicara tentang film gangster terbaik Indonesia, negara ini memang tidak memiliki banyak koleksi film dengan tema ini. Biasanya film-film dengan tema gangster banyak ditemui di industri perfilman Jepang dan Amerika. Meskipun demikian, Indonesia tetap memiliki beberapa koleksi film gangster yang menarik untuk kamu simak.
Film dengan tema gangster biasanya menyajikan adegan-adegan laga menegangkan yang menjadi daya tarik film dengan genre ini. Karakter yang diceritakan juga biasanya memiliki keterampilan khusus serta karisma yang tinggi. Film-film seperti Crow Zero dan Fast & Furios contohnya. Tidak hanya perseteruan antar-geng, film dengan tema gengster juga mengajarkan kita tentang nilai-nilai persahabatan.
Di Indonesia sendiri, film gangster juga biasanya dibumbui dengan komedi ringan yang bisa menghibur kamu. Apa saja film gangster Indonesia, ya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Bad Wolves
- Tahun Rilis: 2005
- Genre: Action
- Sutradara: Richard Buntario
- Pemeran: Indra Bekti, Sultan Djorghi, Ivan Gunawan
- Perusahaan Produksi: Broadcast Design Indonesia, Buntario Dinamika Indonesia
Rekomenasi film gangster Indonesia yang pertama adalah Bad Wolves yang menceritakan tentang pencurian narkoba jenis baru oleh sekelompok gang bernama Viper. Konflik mulai muncul ketika salah satu pengedar narkoba tersebut tewas dibunuh.
Sang kakak yang tidak terima atas kematian sang adik, kemudian memimpin sebuah gang bernama Bad Wolves untuk melakukan perlawanan kepada Viper yang diduga menjadi pelaku pembunuhan sang adik.
Tidak hanya soal baku hantam, perlawanan Bad Wolves vs Viper juga dipenuhi strategi licik yang dibuat Viper. Mereka memfitnah Bad Wolves dan menjadikan geng itu menjadi incaran geng lain di seluruh Jakarta. Bagaimana kisah lengkapnya? Yuk, langsung saja tonton di layanan streaming favoritmu, ya!
The Tarix Jabrix
- Tahun Rilis: 2008
- Genre: Comedy
- Sutradara: Iqbal Rais
- Pemeran: Tria Changcut, Erick Changcut, Qibil Changcut
- Perusahaan Produksi: Dapur Film, StarVision Plus
Film tentang Gangster Indonesia selanjutnya adalah The Tarix Jabix. Berbeda dengan rekomendasi sebelumnya, film gangster satu ini bakal mengajak kamu untuk banyak tertawa dengan adegan-adegan konyol di dalamnya. Meskipun begitu, nilai persahabatan yang ditampilkan dalam film ini patut diacungi jempol.
Dibintangi oleh para personil grup musik The Changcuters membuat film ini sudah menarik perhatian sejak awal. Diceritakan kalau mereka membentuk sebuah gangster yang sopan, berbudi luhur, dan tertib lalu lintas. Kebalikan dari persona anggota gangster yang umumnya negatif.
Jika kamu mencari nuansa berbeda di film gangster, film ini sangat direkomendasikan untukmu. Film ini secara tidak langsung ingin menyampaikan bahwa gangster tidak melulu soal kenakalan, kejahatan, atau kekerasan. Film ini bakal memberiku sudut pandang lain saat memandang para gangster.
Merantau
- Tahun Rilis: 2009
- Genre: Action, Drama
- Sutradara: Gareth Evans
- Pemeran: Iko Uwais, Sisca Jessica, Christine Hakim
- Perusahaan Produksi: Pt. Merantau Films
Bicara soal film gangster dan film laga, nama Iko Uwais sudah sangat dikenal di Indonesia. Dalam film Merantau, Iko Uwais berperan sebagai seorang pemuda Minangkabau bernama Yuda yang merantau ke Jakarta karena tradisi di desanya.
Sayangnya, Ia malah terjebak dengan kasus penjualan manusia. Di sana, Yuda bertemu dengan Adit dan Asri yang menjadi korban perdagangan manusia. Yuda pun berusaha menyelamatkan para korban, namun ia harus menghadapi para petarung andal. Bagaimana pertarungan Yuda dan para gangster itu? Yuk langsung cari tahu lebih lanjut di layanan streaming favoritmu, ya!
Serigala Terakhir
- Tahun Rilis: 2009
- Genre: Action, Crime, Drama
- Sutradara: Upi Avianto
- Pemeran: Vino G. Bastian, Fathir Muchtar, Abimana Aryasatya
- Perusahaan Produksi: Investasi Film Indonesia
Para penggemar aktor muda karismatik, Vino G Bastian wajib merapat di film ini. Film serigala terakhir menceritakan tentang sekelompok pemuda kampung yang dianggap mirip gangster dan sering membuat onar.
Hingga suatu hari, mereka membuat keributan ketika bermain sepak bola dengan geng lain. Pertandingan itu pun berakhir ricuh. Kedua geng itu saling baku hantam. Ditengah kericuhan itu, Vino melihat temannya tersudut dan dipukuli, Ia membantu. Namun aksinya ini ternyata menyeretnya ke penjara.
Perasaan kecewa kepada teman-temannya membuat Vino G Bastian (Jarot) bergabung dengan gangster yang lebih besar. Ia pun berniat membalas dendam dan merasa harus menghabisi teman-temannya. Bagaimana Vino G Bastian menangani gejolak batinya? Tuk saksikan selangkapnya!
The Raid: Redemption
- Tahun Rilis: 2011
- Genre: Action, Thriller
- Sutradara: Gareth Evans
- Pemeran: Iko Uwais, Ananda George, Ray Sahetapy
- Perusahaan Produksi: Pt. Merantau Films, Stage 6 Films, Celluloid Dreams
Sejak kemunculan trailer filmnya, film gangster satu ini sudah populer dan menjadi pembicaraan publik. The Raid menceritakan tentang sebuah gedung yang ditinggali oleh berbagai gangster. Mereka adalah sumber dari kriminalitas. Gedung itu dikelola oleh sekelompok mafia yang pemimpinnya sangat disegani.
Sekelompok polisi berencana untuk menyerbu gedung itu. Mereka ingin membasmi akar dari tindakan kriminal yang kerap terjadi dan di gedung itulah akar-akarnya tinggal. Di sinilah Joe Taslim, Iko Uwais, dan Yayan Ruhiyan terlibat pertengkaran seru.
The Raid 2: Berandal
- Tahun Rilis: 2014
- Genre: Action, Crime, Thriller
- Sutradara: Gareth Evans
- Pemeran: Iko Uwais, Yayan Ruhian, Arifin Putra
- Perusahaan Produksi: Sony Pictures Classics, Stage 6 Films, Pt. Merantau Films
Sukses dengan film gengster pertamanya, Iko Uwais kembali bermain laga dalam film The Raid 2: Berandal. Iko Uwais dan Arifin Putra menjadi dua aktor yang menonjol pada film ini.
Dibandingkan film pertamanya, di dilm kedua ini ceritanya lebih seru dan rumit. Iko Uwais (Rama) diceritakan sebagai polisi yang menyamar sebagai penjahat demi bisa masuk ke lingkaran gangster yang menjadi target kepolisian, Arifin Putra (Uco) adalah anak dari pemimpin gangster incarannya.
Rama dijebloskan ke penjara dimana Uco sedang menjalani masa hukuman di sana. Misinya mendekati Uco dan mendapat kepercayaan supaya bisa masuk ke dalam tubuh gangster incarannya itu. Kalau kamu suka dengan acting Iko Uwais dalam film The Raid 2: Berandal, baca juga artikel film terbaik yang dibintangi oleh Iko Uwais ini.
3 (Alif, Lam, Mim)
- Tahun Rilis: 2015
- Genre: Drama, Action
- Sutradara: Anggy Umbara
- Pemeran: Cornelio Sunyy, Abimana Aryasatya, Agus Kuncoro
- Perusahaan Produksi: FAM Pictures
Rekomendasi film gangster Indonesia selanjutnya adalah Alif, Lam, Mim yang mengambil latar cerita pada tahun 2036. Sebelum itu, perang saudara dan pembantaian dalam jumlah besar itu terjadi dan mampu diredam di tahun 2026. Namun, ketika memasuki tahun setelahnya, sedikit demi sedikit kelompok kaum radikal kembali muncul.
Meski tidak banyak, tetap saja meresahkan banyak orang. Pada saat itu, muncullah 3 orang sahabat bernama Alif, Lam dan Mim yang datang dari background berbeda; yang sama hanyalah mereka bertiga sempat dibesarkan di sebuah padepokan.
Setelah besar, mereka berpencar. Ada yang jadi aparat negara, jurnalis dan pengajar di padepokan. Celaka, akibat satu insiden, mereka semua malah harus saling bertarung untuk mempertahakan kebenaran mereka masing-masing.
The Night Comes for Us
- Tahun Rilis: 2018
- Genre: Action, Thriller
- Sutradara: Timo Tjahjanto
- Pemeran: Iko Uwais, Joe Taslim, Julie Estelle
- Perusahaan Produksi: Infinite Frameworks Studios, Screenplay Infinite Films, XYZ Films
Film gangster Indonesia selanjutnya adalah The Night Comes for US karya Timo Tjahjanto yang bercerita tentang seorang anggota geng yang diperankan oleh Joe Taslim
Selain itu, ada karakter bernama Arian yang diperankan Iko Uwais. Ia merupakan tangan kanan bos gangster tersebut bahkan harus turun tangan untuk mengatasi Ito.
Foxtrot Six
- Tahun Rilis: 2019
- Genre: Action, Drama, Sci-fi
- Sutradara: Randy Korompis
- Pemeran: Oka Antara, Verdi Solaiman, Chicco Jerikho
- Perusahaan Produksi: MD Pictures, Rapid Eye Pictures
Rekomendasi film gangster Indonesia selanjutnya adalah Foxtrot Six yang berkualitas, sebanding dengan yang ada di Hollywood. Foxtrot Six bercerita tentang kisah seorang mantan anggota marinir bersama teman-temannya dalam berjuang menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan.
Film ini akan menjadi yang pertama dengan penggabungan latar Indonesia dengan teknik produksi Hollywood. Film ini juga menyajikan aktor-aktor kawakan Indonesia seperti Oka Antara, Verdi Solaiman, Rio Dewanto, Chicco Jerikho, Arifin Putra, Julie Estelle, Edward Akbar, dan Mike Lewis.
Darah Daging
- Tahun Rilis: 2019
- Genre: Drama, Action
- Sutradara: Sarjono Sutrisno
- Pemeran: Ario Bayu, Donny Alamsyah, Rangga Boevier
- Perusahaan Produksi: Skylar Pictures
Film ini bercerita tentang hubungan kakak beradik bernama Arya (Ario Bayu), Rahmat (Rangga Nattra) dan Fikri (Arnold Leonard) yang terlibat sebuah perampokan besar di bank tempat Fikri bekerja sebagai pegawai magang. Aksi perampokan ini dilakukan bersama dengan beberapa rekan-rekan mereka yang lain yaitu Salim (Donny Alamsyah) dan Borne (Tanta Ginting).
Namun sialnya, rencana perampokan yang sudah disusun sempurna malah berantakan. Aksi perampokan itu memakan korban. Disaat yang lain melarikan diri, Salim tertangkap dan diajtuhkan hukuman mati. Saat menunggu hari H tiba, datang seorang penulis bernama Hana (Estelle Linden) yang bertujuan untuk mendengarkan cerita yang sebenarnya dari perampokan yang dilakukan Salim.
Penutup
Itu tadi rekomendasi film gangster Indonesia yang wajib kamu tonton. Dari daftar film di atas, mana ini yang menjadi favoritmu? Tuliskan di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk ikuti terus artikel tentang film lainnya hanya di Sushi.id.