Berbicara tentang film Iko Uwais pasti di bayangan kita adalah aktor laga Indonesia yang namanya cukup diperhitungkan di kancah Internasional, terutama dalam industri film action.
Sejak awal kemunculannya, Iko Uwais erat disandingkan dengan film laga. Ia juga pernah bercita cita menjadi pemain Timnas, namun sayang cita-citanya harus pupus saat klub yang menaunginya bangkrut
Aktor berdarah Betawi yang lahir di Jakarta, 12 Februari 1983 ini akhirnya menekuni dunia pencak silat yang sampai akhirnya membawanya masuk jajaran aktor ternama Indonesia dan Internasional.
Film Iko Uwais Terbaik
Akting yang mumpuni, paras yang menawan serta kemampuan beladiri yang memukau ternyata mampu membawa Iko Uwais sukses memerankan filmnya.
Hingga saat ini ia telah membintangi banyak judul film Indonesia serta film Hollywood.
Penasaran kan apa saja film yang dibintangi Iko Uwais? Dari pada berlama lama, simak ulasan dan fakta dibawah ini.
Merantau (2009)
Merantau menjadi debut pertama film Iko Uwais dalam industri film laga Indonesia yang dirilis pada 6 Agustus 2009 lalu.
Film besutan sutradara asal Wales bernama Gareth Evans ini mengangkat isu tradisi tanah minang.
Iko berperan sebagai Yuda seorang pemuda dari tanah Minang, ia terpaksa meninggalkan ibunya untuk pergi merantau ke Jakarta. Kerasnya ibu kota membuat Yuda harus berurusan dengan gembong Mafia Perdagangan manusia.
Dalam film ini Iko menunjukkan kepiawaiannya berjurus silat, ia tak sendiri deretan artis kenamaan Indonesia yang juga ikut terlibat dalam film ini seperti Christine Hakim, Donny Alamsyah, Alex Abbad, Chika Jessica hingga Yayan Ruhian.
Meskipun terbilang artis baru, Iko berhasil membawa film Merantau ketangga kesuksesan, terbukti film ini mendapat beberapa penghargaan Internasional salah satunya sebagai film terbaik pada festival film action, Action Fest 2010 yang digelar di Asheville, North Carolina Amerika Serikat 2010, dan masuk sebagai top 11 best action film ever by kungfu cinema pada Audience Award, Honorable Mention at Fantastic Fest 2009 di Texas.
The Raid (2011)
Tahun 2011 Iko Uwais kembali dipercaya memerankan film The Raid arahan sutradara Gareth Evans.
Film ini menjadi penanda Iko Uwais mulai diperhitungkan di kancah Internasional, bahkan bisa dibilang The Raid menjadi penggagas film action Indonesia pertama yang berhasil disorot dunia.
The Raid menceritakan tentang sekelompok polisi yang menggerebek sebuah gedung yang menjadi markas para preman kelas kakap, salah satunya Mad Dog yang diperankan Yayan Ruhian, aksi laga keduanya membuat kita tegang sekaligus gregetan saat menontonnya.
Sederet penghargaan Internasional berhasil dicapai oleh The Raid yaitu Toronto International Film Festival, Jameson Dublin International Film Festival, Imagine Film Festival, Indiana Film Journalists Association, dan Festival Mauvais Genre Perancis.
Sangking suksesnya, tahun 2014 The Raid kembali hadir dengan judul The Raid 2 Berandal dan lagi-lagi Iko Uwais dipercaya untuk memerankannya.
Man of Tai Chi (2013)
Man of Tai Chi menjadi debut pertama film Iko Uwais di kancah Internasional, meskipun didapuk sebagai cameo, hal ini tentu saja membuat nama Iko semakin dikenal banyak orang.
Film ini merupakan proyek kerjasama antara Hollywood dan China yang release pada 5 Juli 2013.
Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Tiger Chen jago beladiri yang ikut dalam klub pertarungan dunia yang pimpin oleh Donaka (Keanu Reeves).
Iko berperan sebagai Gilang Sanjaya yang bertarung melawan Tiger Chen pada kompetisi itu.
https://www.youtube.com/watch?v=HIKQCZDYfEI
Star Wars: The Force Awakens (2015)
Di tahun 2015 Iko Uwais kembali dipercaya menjadi cameo film Hollywood garapan JJ Abrams.
Dari Indonesia Iko Uwais tidak sendiri ia tampil bersama Yayan Ruhian dan Cecep Rahman
Ketiganya berperan sebagai kelompok penjahat yang sedang mengincar Han Solo yang diperankan Harrison Ford. Iko dan kawan kawan tewas dan terpelanting saat dimakan hewan buas.
Meskipun muncul tak sampai lima menit, hal ini sebagai pembuktian bahwa nama Iko Uwais patut diperhitungkan di dunia perfilman Internasional.
Headshot (2016)
Film Headshot merupakan film besutan sutradara Indonesia Mo Brother, Iko Uwais dipercaya menjadi pemeran utama.
Tak hanya sendiri Iko beradu akting dengan beberapa aktor dan aktris kenamaan tanah air seperti Chelsea Islan, Julie Estelle, dan Zack Lee.
Film inj mengisahkan tentang seorang pria (Iko Uwais) yang mengalami amnesia, ia dirawat oleh Ailin (Chelsea Islan) seorang dokter muda,
hal baru mulai terungkap ternyata Ishmael (nama pemberian Ailin) merupakan salah satu anak buah mafia kejam Lee (Sunny Pang). Konflik terjadi saat Lee menculik Ailin, disaat itulah Ishmael mencoba menyelamatkan Ailin
film ini cukup sukses dengan ditayangkannya dalam sejumlah Festival Film Internasional, seperti Toronto International Film Festival, dan L’Etrange Festival Paris 2016.
Tak hanya itu Headshot berhasil meraih dua penghargaan di ajang Festival Film Indonesia 2016, yaitu sebagai Efek Visual Terbaik dan Tata Suara Terbaik.
Beyond Skyline (2017)
Tak seperti film Hollywood sebelumnya, pada 2017 nama Iko Uwais semakin diperhitungkan di kancah film Internasional, ia didapuk sebagai bintang utama Beyond Skyline.
Film yang juga dibintangi aktor kenamaan dunia Frank Grillo, yang sebelumnya pernah bermain dalam The Purge: Anarchy dan Captain America: Civil War.
Disini Iko Uwais berperan sebagai Sua, seorang gerilyawan Laos yang berjuang melawan invasi alien di bumi.
Film yang mengambil latar candi Prambanan, Candi Sewu dan Air Terjun Sri Gethuk di Gunung Kidul, Yogyakarta ini menceritakan invasi alien ke bumi. Mark (Frank Grillo), berjuang menyelamatkan sang anak yang diculik oleh alien.
Penyelamatannya ini membawanya sampai ke Laos. Di sana ia bertemu dengan Sua (Iko Uwais), seorang gerilyawan yang juga melawan invasi makhluk asing tersebut.
https://www.youtube.com/watch?v=M2w1HMGaqFM
Mile 22 (2018)
Iko Uwais tidak hanya mengharumkan nama Indonesia dalam aksinya bermain laga, ia bahkan memperkenalkan dialog bahasa Indonesia di film besutan Peter Berg ini
Mile 22 merupakan kali kedua Iko dipercaya memerankan tokoh utama, di film ini ia beradu akting dengan Mark Wahlberg.
Mile 22 merupakan kerja sama kali kesekian antara Mark Wahlberg dan Peter Berg menghasilkan Love Survivor yang diganjar dua nominasi Oscar.
Di film ini Iko Uwais berperan sebagai Li Noor, seorang polisi di Indocarr yang memiliki sebuah informasi penting yang bisa menyelamatkan banyak orang.
Saat hendak berangkat minta suaka ke Amerika, Li Noor diburu oleh pemerintah negaranya.
Dalam perjalanan ke bandara untuk mendapatkan suaka, Li Noor ditemani oleh sejumlah agen CIA yang dipimpin James Silva (Mark Wahlberg). Ini, adalah perjalanan mematikan yang akan mengungkap sebuah rahasia besar.
Aksi Iko Uwais di Mile 22 mendapat pujian dari banyak kritikus salah satunya Chris Nashawaty ia mengatakan bahwa “Film ini penuh dengan adegan aksi yang renyah seperti film John Wick dulu, berkat maestro bela diri Indonesia Iko Uwais,” tulisnya dari Entertainment Weekly
https://www.youtube.com/watch?v=jSEY-y5ZByw
The Night Comes For Us (2018)
The Night Comes For Us merupakan film laga Indonesia pertama yang mendapat kesempatan untuk tayang di Netflix
Film ini diproduksi XYZ Films dan Screenplay Infinite Films, dirilis secara eksklusif di platform netflix dengan jangkauan internasional.
Di film ini Iko Uwais beradu akting dengan Julie Estelle, Dian Sastrowardoyo, Joe Taslim, dan Shareefa Danish.
Berbeda dengan film sebelumnya Iko Uwais yang biasa berperan protagonis, di film The Night Comes For Us ia berperan sebagai tokoh antagonis.
Iko Uwais berhasil menyuguhkan aksi beladiri memukau bersama Joe Taslim
Mengisahkan tentang Ito (Joe Taslim) seorang anggota gangster elit “The Six Seas” organisasinya bernama Triad, ia tidak bisa menembak anak kecil di misi pembantaiannya di sebuah desa.
Hal tersebut dianggap pemberontakan gengnya, rentetan aksinya itu membuat Ito diburu kepala Triad Chien Wu.
Triad Chien Wu menugaskan Arian (Iko Uwais) yang merupakan sahabat masa kecil Ito untuk menghabisinya. Mau tak mau keduanya mesti bertarung.
Stuber (Juli 2019)
Film Iko Uwais yang baru tayang 2019 lalu adalah Stuber.
Ia kembali dipercaya sebagai salah satu tokoh utama, berbeda dari penampilan biasanya, Iko tampil berambut blonde alias pirang.
Di film ini Iko memerankan pembunuh brutal bernama Oka Tedjo,
Film arahan sutradara Michael Dowsey adalah film komedi laga dengan cerita berpusat pada detektif Vic Manning dan pengemudi taksi Uber bernama Stu.
Mereka secara tidak sengaja bekerja sama memburu pembunuh brutal, Oka Tedjo yang menjadi misi utama Vic Manning.
Film ini diproduksi 20th Century Fox bersama GoldDay, dirilis oleh Walt Disney dengan kategori film R-rated.
Sebagai informasi, R-rated berarti Restricted atau dibatasi. Film dengan rating “R” tidak diizinkan untuk ditonton oleh yang berumur di bawah 17 tahun tanpa pengawasan orang tua. Karena film kategori “R” umumnya berisi konten dewasa dan kekerasan.
Di Film Stunber Iko beradu akting dengan aktor kenamaan Hollywood yaitu Dave Bautista yang dikenal sebagai pemeran Drax dalam Guardians of the Galaxy dan Kumail Nanjiani (Men in Black: International).
Stuber tayang perdana dalam festival SXSW pada 13 Maret 2019.
Chinatown Express
Chinatown Express merupakan proyek film terbaru Iko Uwais, kabarnya ia tidak hanya didapuk sebagai pemeran, ia juga dipercaya merangkap sebagai produser eksekutif.
Dilansir dari unggahan instagram Iko dan manajernya, Ricky Siahaan, terlihat dalam foto yang diunggah keduanya, bahwa ‘Chinatown Express’ pertama kali diperkenalkan pada publik di Shanghai Film Festival 2019.
Wah tidak sabar dengan kelanjutan kabar terbaru film Iko Uwais satu ini.
Penutup
Itulah beberapa film yang pernah diperankan dan akan diperankan oleh Uwais Qorni atau Iko Uwais.
Tentunya sebagai masyarakat Indonesia kita berharap Iko bisa semakin sukses karirnya dan mengharumkan nama bangsa di kancah Perfilman dunia.
Bagi kamu yang ingin menonton aksi laga Iko Uwais bisa lewat platform nonton online seperti Netflix, Iflix, Hoox dan lain lain
Dari sederet film yang pernah dimainkan Iko Uwais, mana yang menjadi favoritmu?
Jangan lupa komen dan share artikel ini ya
Enjoy, selamat menonton!