Apa arti dari sebuah kejujuran? Kejujuran merupakan hal termahal sekaligus tersulit yang bisa diberikan dalam hubungan antar manusia. berikut adalah 5 Hal Menarik dari Film Perfect Strangers
Seakrab atau sedekat apa pun seseorang dengan sahabat atau pasangan, apa yang disampaikan dan ditunjukkan, belum tentu adalah yang sebenarnya.
Tema kejujuran ini lah yang menjadi inti dari film Perfect Strangers. Sebuah adaptasi dari film Italia berjudul sama, yang akan ditayangkan pada platform streaming Amazon Prime.
Dibintangi oleh sederet aktor dan aktris ternama tanah air, adaptasi Indonesia untuk film ini sangat layak untuk ditonton. Selain memiliki tema yang berbeda, latarnya juga unik.
Ada 5 hal menarik dari film Perfect Strangers versi Indonesia yang harus kalian tahu. Kelima hal ini meliputi kualitas film dari berbagai aspek, sekaligus jalinan ceritanya yang menggugah rasa ingin tahu.
Apa saja 5 hal menarik dari film Perfect Strangers tersebut? Sushi sudah menyiapkan ulasan lengkapnya untuk kamu sebelum menonton. Yuk, gaes, kita simak dulu artikelnya.
Sinopsis
Tidak berbeda jauh dengan versi originalnya, Perfect Strangers versi Indonesia juga menceritakan tentang satu malam di mana sejumlah sahabat berkumpul untuk makan malam bersama.
Ada tujuh orang, enam diantaranya adalah pasangan suami istri, ditambah satu teman mereka yang masih lajang. Mereka berteman sejak kecil, sehingga merasa sudah sangat mengenal satu sama lain.
Ketujuh sahabat ini awalnya memperlihatkan sisi kehidupan mereka yang terkesan sempurna. Sukses dalam karir dan memiliki hubungan harmonis dengan pasangan masing-masing.
Saat makan malam itu, mereka melakukan permainan. Membuka ponsel masing-masing dan setiap ada pesan atau telepon yang masuk, mereka harus menjawab atau membacanya di depan semua orang.
Permainan yang awalnya terkesan biasa saja itu semakin lama semakin mengubah atmosfer acara makan malam. Karena ternyata, ada banyak rahasia yang tersimpan di antara mereka.
Makan malam yang awalnya damai tapi penuh sandiwara itu dengan cepat berubah menjadi malapetaka saat satu per satu rahasia mulai terkuak.
Sanggupkah ketujuh karakter itu menghadapi pahitnya kenyataan saat kejujuran menunjukkan wajahnya?
Adaptasi ke – 17 Dari Versi Original
Film aslinya berasal dari Italia, yang berjudul Perfetti Sconosciuti. Naskah originalnya ditulis oleh Filippo Bologna, Paolo Costella, Paolo Genovese (yang juga sutradaranya), Paola Mammini dan Rolando Ravello.
Film Perfect Strangers ini tercatat di dalam Guinness World Records sebagai film dengan jumlah adaptasi terbanyak dalam sejarah perfilman. Total ada delapan belas versi adaptasi sejauh ini.
Film ini sudah diadaptasi oleh Yunani, Spanyol, Turki, Perancis, Korea, Hungaria, Meksiko, Cina, Rusia, Armenia, Polandia, Jerman, Vietnam, Jepang, Slovakia, Rumania, Belanda, Israel, Mesir, Lebanon, UEA, dan Norwegia.
Setelah Indonesia, Islandia juga sudah bersiap untuk membuat remake versi mereka. Adaptasi Indonesia dari film ini disutradarai oleh Rako Prijanto.
Rako Prijanto sendiri sudah berkarya lewat film-film seperti Ungu Violet, Roman Picisan, 3 Nafas Likas, D’Bijis, dan Sang Kiai. Kali ini, ia mencoba menggarap drama bergenre slice of life.
Film Rasa Teater
Sebuah film yang bagus hanya membutuhkan tiga hal. Naskah yang solid, penyutradaraan yang baik, dan akting dari para pemerannya. Perfect Strangers memiliki semuanya.
Penulisan naskah oleh Alim Sudio terasa berperan besar dalam jalannya cerita. Plot dibuka dengan sederhana, tapi semakin lama semakin bereskalasi hingga klimaks yang brilian.
Dialog-dialog yang disampaikan berhasil menyampaikan berbagai polemik dan dilema kaum urban, terutama yang sudah berumah tangga. Semua adalah isu yang tidak asing, disampaikan dengan alamiah.
Sisipan humor dalam bentuk celaan dalam percakapan antar sahabat ini juga beberapa kali mengundang tawa, tanpa menghilangkan intensitas emosi yang hendak diungkap.
Yang menarik, film ini juga hanya memakai satu lokasi saja. Sebuah ruang makan di apartemen yang tidak terlalu besar, efektif mendukung atmosfer keakraban sekaligus ketegangan di dalamnya.
Film dengan gaya seperti ini memiliki kesamaan dengan film-film seperti 12 Angry Men, Carnage, dan Dogville, walau temanya berbeda. Dialog-dialog yang ada di dalam film berperan penting.
Berbagai polemik disampaikan tanpa dipaksakan. Misalnya, ketidakjujuran dalam hubungan suami istri, anak dengan orang tua, begitu juga tuntutan untuk memiliki citra sempurna di depan orang
Seseorang yang terlihat sempurna ternyata memiliki sederet masalah yang berusaha ditutupi. Berbagai ketidakpuasan yang ditumpuk lama bisa meledak hanya karena terpicu masalah sepele.
The Cast’s Chemistry
Penyutradaraan yang dilakukan Rako Prijanto membuat penceritaan film ini berjalan dengan tempo yang pas. Tidak terlalu lamban, tapi emosinya dibangun dengan baik hingga akhir.
Para pemeran merupakan ensamble cast yang semuanya berakting cemerlang. Chemistry antar pemain juga terbangun sangat kuat, sehingga interaksi mereka terasa nyata.
Si lajang diperankan Vino G Bastian (yang nyaris tidak dikenali di sini berkat prostetik dan make-up). Selain lucu, karakternya mewakili mereka yang kerap jadi bulan-bulanan teman-temannya.
Lalu keenam karakter lainnya merupakan tiga pasang suami istri. Pasangan Darius Sinathrya-Nadine Alexandra adalah tuan rumah yang berusaha terlihat sempurna.
Pasangan kedua adalah pengantin baru Denny Sumargo-Jessica Mila yang kerap mengumbar kemesraan berlebihan, dan pasangan Adipati Dolken-Clara Bernadeth yang sedang bersitegang.
Dari luar, citra hubungan suami istri yang harmonis berusaha dipertahankan demi reputasi. Namun, sebenarnya mereka menyimpan sejumlah masalah berat yang akhirnya terbongkar.
Mulai dari isu finansial yang tidak transparan, perselingkuhan, dan konflik dengan orang tua atau anak diselipkan di sini sebagai perekat. Plot yang cukup rapi dijalin dan dikupas sedikit demi sedikit.
Arti dari nilai persahabatan yang sebenarnya juga tersirat di sini, sehingga membuat kita berpikir, apakah selama ini kita sudah benar-benar tulus menghargai dan menerima sahabat kita apa adanya.
Kesimpulan
Sebuah drama slice of life yang bergizi dan menohok. Walau latarnya sederhana, tapi naskah yang bagus dan adu akting para pemainnya membuat kita betah menonton hingga akhir.
Pesan yang ingin disampaikan berhasil membuat kita kembali mempertanyakan, apakah selama ini kita benar-benar mengenal siapa pasangan kita, atau sahabat kita?
Seberapa besar yang rela kita korbankan demi pencitraan sempurna, walau di balik semua itu sebenarnya banyak yang harus dibenahi dalam sebuah hubungan?
Sangat disayangkan karena film berkualitas ini tidak bisa dinikmati di layar lebar. Akibat pemunduran rilis terdampak pandemi Covid19, maka film ini langsung masuk ke layanan streaming.
Perfect Strangers bisa kamu nikmati di platform OTT milik Amazon, yaitu Prime. Kamu bisa langsung mengunduh aplikasinya dan berlangganan untuk menikmati film ini yang segera tayang.
Nah, daftar film Indonesia berkualitas bertambah lagi satu. Selamat menonton ya, gengs!